Sopir Travel Ditemukan Tewas

5 Fakta Sopir Travel Jambi Ditemukan Tewas di Bayung Lencir Muba, Penumpang Sempat Mampir ke Masjid

Sejumlah fakta terkait kasus tewasnya Matnur alias Inun (48), sopir travel Jambi. Sempat dilaporkan hilang kontak setelah mengantar 3 orang penumpang

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
handout
Inun (48), sopir travel Jambi yang ditemukan tewas di Bayung Lencir, Muba. Sejumlah fakta terkait kasus tewasnya Matnur alias Inun (48), sopir travel Jambi. Sempat dilaporkan hilang kontak setelah mengantar 3 orang penumpang 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut sejumlah fakta terkait kasus tewasnya Matnur alias Inun (48), sopir travel Jambi.

Sebelumnya, Inun dilaporkan hilang kontak setelah mengantar 3 orang penumpang laki-laki ke Sumatera Selatan (Sumsel).

Terkini, Inun ditemukan tewas di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Rabu (11/9/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun korban diketahui bernama Matnur (48) atau biasa dikenal dengan nama Inun yang merupakan sopir travel jurusan Kuala Tungkal-Jambi.

Baca juga: Sosok Matnur, Sopir Travel Jambi yang Ditemukan Tewas di Muba, Hilang Usai Turunkan Anak Pesantren


 Berikut Fakta-faktanya

2 Hari Hilang Usai Jemput Penumpang

Inun diketahui menggunakan mobil Toyota Fortuner berwarna putih dengan plat kendaraan BH 1455 GJ tahun 2012.
 
Saat itu, ia menjemput penumpang dari Batam dari pelabuhan menuju kota Jambi berjumlah 3 orang.
 
Korban ini memang rumahnya di Kuala Tungkal dan memang bawa mobil travel dan bawa mobil sendiri. Tujuanny Jambi ke Kuala Tungkal-Batam. 

Namun, Inun hilang kontak sejak dua hari pada Senin, (9/9/2024).

Mobil Toyota Fortuner warna putih yang dikendarai Matnur juga hilang.

Sebelum ditemukan tewas, hilangnya Inun sudah beredar dan viral di sejumlah media sosial.

Baca juga: Sopir Travel Jambi Tewas di Bayung Lencir Muba, Gunakan Mobil Fortuner BH 1455 GJ yang Juga Hilang

Para Pelaku Minta Turunkan Anak Pesantren

Teman korban yakni Anjas yang sebelumnya berprofesi sebagai sopir travel menyebutkan korban diketahui menjemput penumpang dari pelabuhan menggunakan Kapal Roro tujuan Kuala Tungkal-Batam. 

Menurut informasi dari teman yang berada di sana penumpang tersebut masih gelap atau belum tahu tujuanya kemana.

"Dari teman-teman yang ada disana pelaku dicurigai tidak menginap disitu (pelabuhan), kemudian langsung menuju kota Kuala Tungkal. Sampai di sana bertemu semacam calo travel dan langsung ngomong mau ke Jambi,"ujar Anjas, dilansir dari Tribunjambi.com.

Lanjutnya, dari calo travel di sana karena mereka tahu jadwal siapa yang berangkat ke Jambi, kemudian disambungkan langsung antara sopir dan penumpang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved