Sopir Travel Ditemukan Tewas

Fakta Pilu Matnur Sopir Travel Jambi Tewas di Muba, Gigih Mencari Nafkah Meski Punya Riwayat Stroke

Matnur sopir travel Jambi yang ditemukan tewas di Kabupaten Muba, Sumsel dikenal sosok pekerja keras menafkahi keluarga meski punya riwayat stroke

Tribun Jambi
Matnur sopir travel Jambi yang ditemukan tewas di Kabupaten Muba, Sumsel dikenal sebagai sosok pekerja keras menafkahi keluarga meski punya riwayat stroke. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Orang-orang terdekat mengungkap bagaimana sosok Matnur, sopir travel asal Kuala Tungkal, Tanjabbar, Jambi yang ditemukan tewas mengenaskan di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Sumsel. 

Matnur disebut memiliki riwayat penyakit stroke, meski begitu ia dikenal gigih dalam mencari nafkah demi bisa menghidupi seorang istri dan tiga anaknya. 

Ketua RT 09, Suhami menceritakan sosok Matnur, selain sopir travel Matnur punya riwayat penyakit stroke. 

"Beliau ini semenjak sudah stroke, biasanya hanya narik penumpang dari Kuala Tungkal ke Jambi saja, semenjak stroke tidak pernah lagi keluar Provinsi Jambi, "ujarnya Kamis

Keluarga pun heran, kenapa Matnur nekat membawa penumpang ke arah Palembang, apalagi, sering kejadian travel arah Palembang dibegal di jalan.

"Kita juga tidak tahu kenapa beliau berani keluar Jambi,"katanya, Kamis (12/9/2024).

Baca juga: Kejamnya Pembunuh Matnur Sopir Travel Jambi di Muba, Kepala Korban Dilakban Kaki Tangan Diikat

Baca juga: 5 Fakta Sopir Travel Jambi Ditemukan Tewas di Bayung Lencir Muba, Penumpang Sempat Mampir ke Masjid

 

Hilangnya Matnur menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan keluarga, menurut keluarga, kata ketua RT ini, komunikasi terakhir dengan Matnur terjadi pada hari Selasa (10/9) sekitar pukul 12.00 WIB. 

Namun, saat itu handphonenya sudah tidak aktif, saat itu, posisi Matnur terlacak melalui GPS ada pukul 14.00 WIB berada di Bayung Lencir, Sumatera Selatan. Namun, pada malam harinya, posisi mobilnya terdeteksi di Kalianda, Lampung.

Keluarga semakin cemas karena satu dari dua ponsel Matnur sudah tidak aktif, sementara ponsel lain nya masih aktif tetapi tidak memberikan respons. 

Menurut informasi dari pihak keluarga, sekitar pukul 06.00 WIB, Matnur menerima telepon dari seseorang yang mengaku membutuhkan jasa travelnya. 

Orang itu mengaku berasal dari Batam dan baru tiba di Kuala Tungkal melalui Pelabuhan Roro. 

Matnur, yang dikenal sebagai sosok yang rajin dan bertanggung jawab, segera merespons panggilan itu dan bergegas menjemput calon penumpangnya. 

Matnur kemudian membawa tiga orang penumpang dengan tujuan akhir Palembang, Sumatera Selatan.

Perjalanan ini sebenarnya cukup jauh, mengingat selama ini Matnur biasanya hanya mengantar penumpang di sekitar wilayah Provinsi Jambi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved