Berita Lubuklinggau
Kejari Lubuklinggau Prihatin Banyak Anak Terlibat Kasus Narkoba, Musnahkan Barang Bukti 1 Kg Sabu
Kepala Kejari Lubuklinggau, Anita Asterida menyampaikan perkara paling banyak yang dimusnahkan didominasi oleh perkara narkoba dengan jumlah 23 kasus.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau melakukan pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum (Pidum) yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht), Selasa (10/9/2024).
Pemusnahan dilakukan di depan Kantor Kejari Lubuklinggau, sejumlah narkoba jenis sabu, ekstasi dan berbagai senjata tajam serta berkas dimusnahkan dengan cara dibakar.
Kepala Kejari Lubuklinggau, Anita Asterida menyampaikan perkara paling banyak yang dimusnahkan didominasi oleh perkara narkoba dengan jumlah 23 perkara.
"Hasil penanganan perkara selama dua bulan dari tiga wilayah yakni Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Lubuklinggau paling banyak," ujar Anita pada wartawan, Selasa (10/9/2024).
Anita mengaku sangat prihatin terkait penggunaan narkoba dikalangan anak muda, karena masih banyak didominasi oleh anak-anak.
"Pengedarnya bisa lari anak-anaknya tidak, mereka hanya membantu proses transaksi tapi tidak luput menggunakan," ungkapnya.
Menurutnya apabila sudah masuk lingkaran narkoba bukan hanya berproses saja, tapi juga ikut juga bertransaksi transaksi lalu menikmati dan terlibat penjualan secara langsung.
"Kemudian saya prihatin dengan tindak pidana pencabulan korbannya anak-anak masih dibawah umur berdampak dengan masa depannya," ujarnya.
Baca juga: Polisi Pastikan Noni Latifah, Gadis di Lubuklinggau Bukan Hilang, Tapi Kabur Bersama Pacarnya
Baca juga: Lama Jadi Pengangguran, Kevin Pemuda di Lubuklinggau Nekat Jadi Pengedar Narkoba
Kejari Lubuklinggau saat ini tengah berupaya bersinergi melalui tupoksi bidang intelijen untuk melakukan penyuluhan hukum memberikan preventif pencegahan narkotika karena betul merusak masa depan.
"Bagaiamana kedepan seseorang menjadi trauma dan dunia menjadi lebih buruk dengan bekas masa lalu ketika masa kecil. Berusaha bangkit dari sini bukan pekerjaan mudah orang tua suportnya harus luar biasa, lingkungan harus luar biasa," bebernya.
Karena sering kali teman-temannya yang berada diluar kerap menggoda untuk kembali dan akhirnya kembali menjadi seorang resedivis.
"Peran semua pihak harus mendukung bahwa hebat itu harus bebas narkoba baru luar," ungkapnya
Sementara, Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisno Defriansya menyampaikan banyaknya barang bukti membuktikan masih tingginya kriminalitas di wilayah Lubuklinggau Musi Rawas dan Muratara
"Tugas kita bersama melakukan pemberantasan narkotika, harapannya dengan hadirnya semua pihak baika FKUB dan perwakilan Sekolah SMA sehingga bisa melakukan pemberantasan narkoba," ujarnya.
Trisko pun mengajak semua pihak untuk bersinergi bersama memberikan tuga yang luas tentang bahaya narkotika untuk masa depan.
"Kami menyampaikan bahwa dalam tindak kejahatan itu ada barang bukti, menunjukkan angka kriminalitas itu ada," ungkapnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Barang Elektronik Warga Lubuklinggau Rusak Akibat Listrik Spaning, Disebut Karena Travo Terbakar |
![]() |
---|
Kejari Lubuklinggau Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Sajam, Janji Tegakkan Hukum Hingga Tuntas |
![]() |
---|
Sudah Jadi Target Polisi, Jasrianto Pengedar Narkoba Asal Muratara Ditangkap Polisi di Lubuklinggau |
![]() |
---|
Kronologi Mahasiswi di Lubuklinggau Dirampok di Kosan, Korban Dibacok, Tapi Tak Barang yang Hilang |
![]() |
---|
Mahasiswi di Lubuklinggau Dirampok di Kosan, Pelaku Datang Langsung Membacok Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.