Polisi Pastikan Noni Latifah, Gadis di Lubuklinggau Bukan Hilang, Tapi Kabur Bersama Pacarnya

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polisi melakukan penyelidikan kasus Noni Latifah warga Kota Lubuklinggau Sumsel yang dilaporkan kabur meninggalkan orang tuanya yang sedang berjualan.

Hasil penyidikan sementara Polres Lubuklinggau menyatakan kaburnya Noni Latifah ini karena keinginan sendiri karena suka sama suka dengan pacarnya.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan menyampaikan, hasil penyelidikan bila korban yang dinyatakan hilang ini suka sama suka.

"Jadi gadis itu bukan diculik tapi sengaja menghilang karena suka sama suka," ungkap Hendrawan pada wartawan, Selasa (10/9/2024).

Hendrawan mengungkapkan peryataan tersebut setelah ia melihat rekaman video Noni membuat surat pernyataan dan mengabarkan kepada keluarganya dalam keadaan sehat.

"Ada rekaman video sehat dan juga korban bukan merupakan anak-anak melainkan sudah dewasa," ujarnya.

Hendrawan mengatakan status anak yang dinyatakan hilang itu sudah dewasa, sementara orang yang diduga membawanya kabur itu juga sudah dewasa.

"Korban yang hilang itu sudah dewasa, sementara orang yang bawa kabur itu juga dewasa atau bujang tua berusia 43 tahun," ungkapnya.

Menurutnya, untuk sementara kasusnya belum bisa dikatakan kasus penculikan, karena kecuali orang yang dilaporkan hilang ini menjadi korban perdagangan.

"Misalnya di ekspos tenaga kerjanya dijadikan wanita penghibur dan itu jelas mengarah ke TPPO," ujarnya.

Baca juga: Hilang Dari Rumah, Keluarga Noni Latifah di Lubuklinggau Sebut Anaknya Dibawa Kabur Oleh Pacar

Baca juga: Noni Latifah Warga Lubuklinggau Diduga Dibawa Kabur Pacar,Keluarga: Cepat Pulang, Janji Tak Dimarahi

Hendrawan mengatakan sudah menyampaikan kepada keluarga Noni bahwa kemungkinan mereka itu suka sama suka.

"Kita sudah koordinasi sudah kita jelaskan dengan keluarganya diduga berdasarkan video yang dikirim itu mereka suka sama suka," bebernya.

Hendrawanpun meminta dan berharap agar keduanya pulang ke rumah dan setelah pulang dalam keadaan baik-baik pihak keluarga akan mencarikan solusinya.

"Kita berharap mereka pulang saja, karena pihak keluarga nanti mencarikan solusinya," ujarnya.