Berita Prabumulih

Sumur Kering Akibat Kemarau, Warga Karang Raja Prabumulih Terpaksa Ambil Air di Kantor Kelurahan

Kemarau panjang yang melanda kota Prabumulih, Sumsel menyebabkan sebagian wilayah di kota Prabumulih mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.

Penulis: Edison | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON BASTARI
Lurah Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur, Leliana Santika bersama warga yang mengambil air di sumur bor di kantor kelurahan. 

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari


TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kemarau panjang yang melanda kota Prabumulih, Sumsel menyebabkan sebagian wilayah di kota Prabumulih mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.

Akibatnya, warga yang tinggal di sekitar Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, terpaksa mengambil air ke kantor kelurahan.

Warga tertolong dengan bisa ambil air sepuasnya di kantor kelurahan Karang Raja yang berlamat di Jalan Gotong Royong RT 01 RW 05 Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Diana, satu diantara warga mengaku terpaksa mengambil air di kantor kelurahan karena sumur kering karena kemarau.

"Jadi sejak kemarau ini, sumur kami kering jadi ambil air ke kelurahan karena di situ ada sumur bor dan disimpan di tedmon. Dari tedmon itu kami tinggal ambil pake jerigen," ungkap Diana kepada wartawan, Senin (9/9/2024).

Baca juga: Hujan Saat Masih Musim Kemarau, Disebut BMKG Sumsel Karena Pengaruh Gelombang Atmosfer Rossby

Diana menjelaskan kebiasaan ambil air di kantor kelurahan tersebut selalu dilakukan setiap tahun karena sumur di rumah mereka selalu kering akibat kemarau.

"Kami bersyukur ambil air disana gratis dan bisa sebanyak-banyaknya," tutur Diana seraya mengungkapkan berharap banyak dibangun fasilitas sumur bor oleh pemerintah.

Sementara itu, Lurah Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur, Leliana Santika SPt MSi membenarkan saat ini sebagian warga Kelurahan Karang Raja sudah merasakan dampak kemarau.

"Kami persilahkan ambil air di kantor kelurahan. Kalau untuk jadwalnya biasanya sore, mulai jam 4 sore warga mulai ngangkut air," jelasnya.

Leliana Santika mengaku, sumur bor yang ada di Kelurahan Karang Raja merupakan bantuan dari Pertamina dan pihaknya bersyukur sampai saat ini masih berfungsi dengan baik.

"Pembangunan sumur bor ini kalau tidak salah tahun 2000-an, alhamdulillah sampai sekarang masih bagus dan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan kelurahan," jelasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved