Kios Pasar 16 Ilir Dirusak dan Dijarah

Tanggapan Kuasa Hukum PT BCR Terkait Adanya Laporan Pedagang Pasar 16 Ilir Soal Perusakan Kios

Menanggapi adanya laporan dari pedagang Pasar 16 Ilir yang tergabung dalam P3SRS (Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Ruma

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Pedagang Pasar 16 Ilir berkumpul di depan gedung karena tak bisa berjualan, Minggu (8/9/2024) 

Sebelumnya, tim kuasa hukum P3SRS atau pedagang Pasar 16 Ilir Palembang resmi melaporkan peristiwa perusakan dan pencurian sejumlah kios di Gedung Pasar 16 Ilir ke Polda Sumsel, Minggu (8/9/2024).

Ada sekitar 44 kios yang dirusak mulai dari lantai Basement sampai lantai 3.

Ketua Tim Kuasa Hukum, Edy Siswanto SH mengatakan kuat dugaan perusakan tersebut ada kaitannya dengan proses revitalisasi gedung pasar 16 Ilir yang dilakukan PT BCR.

"Karena pada tanggal 30 Agustus Dirut PT BCR menyampaikan apabila pedagang tidak mau direlokasi dan terjadi kerusakan ataupun kehilangan mereka tidak bertanggung jawab," ujar Edy pasca membuat laporan, didampingi para pedagang.

Lalu ada juga sehari sebelum kejadian hari ini orang dari PT BCR menyampaikan kepada para pedagang bersedia pindah paling lambat 30 September 2024.

"Ada salah satu orang dari PT BCR juga mensosialisasikan ke pedagang agar segera pindah ke lapak di Jembatan Ampera selambat-lambatnya 30 September, kalau tidak bersedia mereka dipaksa. Namun bagi yang bersedia harus bayar DP. Nah sekarang sebelum tanggal 30 September terjadi perusakan ini," katanya.

Dugaan kuat tersebut didukung oleh rekaman CCTV di gedung pasar 16 Ilir yang merekam peristiwa perusakan, terlihat salah seorang oknum dari PT BCR ada di rekaman tersebut.

"Dari rekaman CCTV ada oknum PT BCR yang tertangkap kamera, sehingga pedagang mengidentifikasi kalau orang itu adalah oknum dari PT BCR. Wajahnya dikenali dan sehari-hari berkantor di sana," jelasnya.
 
 (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved