Noni Latifah Warga Lubuklinggau Diduga Dibawa Kabur Pacar,Keluarga: Cepat Pulang, Janji Tak Dimarahi

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Noni Latifah warga Kota Lubuklinggau Sumsel dilaporkan kabur saat membantu orangtuanya berjualan sembako di Pasar Bukit Sulap.

Wanita berusia 21 tahun ini diduga kabur bersama pacarnya. 

Keluarga sangat berharap Noni segera pulang, bahkan mereka berjanji tidak akan memarahi jika sudah sampai di rumah. 

Noni Latifah atau biasa disappa Noni di lingkungan keluarga dan teman-temannya ini, kabur pada Kamis 5 September 2024 kemarin.

Warga yang tinggal di Jalan Kandis RT 01 Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II ini hilang sejak pamit ingin buang air kecil dengan ayahnya.

Robin kakak Noni meminta agar adiknya segera pulang dan menjamin bila tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan keluarga tidak akan marah.

"Ya harapannya dia pulang, semoga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,keluarga tidak akan marah," kata Robin pada wartawan, Minggu (8/9/2024).

Baca juga: Gadis Asal Lubuklinggau Dikabarkan Hilang, Diduga Dibawa Kabur Pacar Pulanglah, Nikah Resmi di KUA

Robin mengatakan sejak diberitakan kemarin sampai dengan saat ini belum ada informasi lebih lanjut, pihak keluarga masih terus melakukan pencarian.

"Kami pihak keluarga tidak sedikitpun marah ,harapan keluarga sangat lah besar agar segera pulang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Sahlan ayah korban menceritakan sehari-sehari korban ikut berjualan dengannya di Pasar Bukit Sulap.

"Korban saat itu sedang membantu saya jualan di warung sembako. Korban pamit mau buang air dan tidak kembali," ujar Sahlan pada wartawan, Sabtu (7/9/2024).

Namun setelah cukup lama korban tak kunjung kembali, karena khawatir Sahlan mencari korban kemana-mana tapi tidak ditemukan.

"Sudah dilakukan pencarian kemana-mana tidak ditemukan, termasuk beberapa temannya juga sudah didatangi tapi tidak ada," ungkapnya.

Setelah melakukan pencarian, salah satu keluarga dapat informasi bahwa saat ini korban dilarikan pacarnya.

Sahlan pun khawatir, anaknya menjadi korban penyekapan pacarnya itu.

Bahkan, sebagai bentuk kekhawatiran pihak keluarga, Sahlan bersama keluarganya sudah melapor ke Polres Lubuklinggau.

"Kami khawatir korban ini terancam keselamatannya, karena kami dapat info dibawa pacarnya kabur," ujarnya.

Lanjutnya, bila memang korban pergi bersama pacarnya dan pacarnya ingin menikahi anaknya, orang tuanya siap memberi restu.

"Kita minta anaknya dibawa kembali dan nikah secara resmi di KUA. Saya siap memberi wali, jangan pakai bawa kabur anak orang," ungkapnya. 

Bagi masyarakat Lubuklinggau dan sekitarnya bila menemukan keberadaan korban bisa menghubungi nomor ayah korban Sahlan 0821-8098-9695. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikutti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel