Pilkada OKI 2024
Profil Abdiyanto Fikri, Calon Wakil Bupati OKI Pilkada 2024 Dampingi H.M Dja’far Shodiq
Abdiyanto Fikri maju sebagai calon Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dampingi H.M Dja’far Shodiq di Pilkada 2024.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM - Abdiyanto Fikri maju sebagai calon Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) dampingi H.M Dja’far Shodiq di Pilkada 2024.
Abdiyanto Fikri mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati OKI berpasangan dengan H.M Dja’far Shodiq pada Pemilukada Kabupaten OKI.
Majunya Abdiyanto sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Ogan Komering Ilir pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, membuatnya harus mengundurkan diri sebagai anggota DPRD.
Lantas siapakah sosoknya ?

Abdiyanto Fikri SH, MH menempati posisi ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2019-2024 berdasarkan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Abdiyanto sendiri sudah 4 kali terpilih sebagai wakil rakyat di OKI, sejak tahun 2004 lalu, yang semuanya melalui partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Meski sempat mundur pada 2017, karena dirinya maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) OKI dan kalah dengan petahana, namun Yanto sapaan akrab Abdiyanto kembali mendapat amanat rakyat untuk di lembaga legislatif tepilih lagi pada Pileg 2019, dan dapat amanat partai untuk duduk kursi ketua DPRD OKI.
Baca juga: Profil Supriyanto Calon Wakil Bupati OKI Dampingi Muchendi Pilkada 2024, Tokoh Beladiri Pencak Silat
Kisah Abdiyanto Berawal Pengusaha Kayu
Sementara Yanto sendiri bercerita, awalnya ia adalah seorang pengusaha kayu di Kecamatan Tulung Selapan yang banting setir mengikuti jejak sang ayah (H Abdul Rahman Fikri Juan), yang lebih dahulu berpolitik.
"Jadi ini mungkin faktor keturunan, bagi kami terjun di dunia politik, mengingat dari sang bapak (ayah). Meski kecintaan terhadap Bung Karno sejak muda atau sekolah. Namun, kebetulan pada tahun 1997 dan 1998 orang tua banting setir dari pengusaha terjun politik dan terpilih jadi anggota DPRD OKI," kata Yanto.
Bapak tiga anak ini, kemudian meneruskan usaha sang ayah sejak tahun 1997, namun seiring waktu usahanya itu mulai goyang, dan pada 2014 mulai mengikuti jejak orangtua untuk nyaleg, kebetulan sang ayah ketua DPC PDI Perjuangan OLI saat itu, dan ia terpilih hingga sekarang untuk periode ke 4, sedangkan sang ayah hanya tiga periode.
"Pada pemilu 2004, kami (bersama sang ayah) terpilih berdua, saya dari dapil (daerah pemilihan) II meliputi Kecamatan Sungai Batang, dam bapak dari dapil III meliputi Kecamatan Tulung Selapan. Pada tahun 2009, bapak ke DPRD Sumsel dan terpilih. Kami tetap diberi kesempatan oleh masyarakat sama- sama terpilih," tuturnya.
Seiring waktu jabatan ketua DPC PDI Perjuangan OKI pada 2005-2010 dijabat Yusuf Mekki, maka pada pemilu 2014 sang ayah "naik kelas" untuk maju pencalegan kursi DPR RI dan belum beruntung. Tetapi adiknya Ike Mayasari ikut nyaleg untuk DPR provinsi Sumsel dari dapil III meliputi Kabupaten OKI- OI dan terpilih.
"Alhamdulillah masyarakat OKI khusudnya, tetap memberikan kepercayaan kepada keluarga kami, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur legislatif," cap Yanto.
Yanto mengaku, kesuksesannya di dunia politik tak dipungkiri dari sosok sang ayah selama ini. Selain lebih dekat, ayahnya bisa dikatakan sosok sahabat dan guru bagi dirinya.
Selain itu, faktor lingkungan sesama orang politik juga menjadikan dirinya semakin matang berpolitik.
"Sejak berenti usaha, saya ikuti jejak bapak dan pergaulan dengan orang politisi, yang sangat memberikan pemahaman dalam politik dan menanamkan idealisme," capnya.
Fikri diungkapkan Yanto figur paling dekat baginya, yang jadi panutan dan bisa meneruskan perjuangan beliau selama ini. Mengingat apa yanh diajarkan akhirnya membuahkan hasil positif.
"Selama ini bapak sebelum berpolitik, orangnya demokratis dan belum pernah mukul (main fisik) kepada kami sejak kecil, marahpun kalau tidak sakit hati saja dan memang kami- kami dulu sedikit bandel. Tapi yang jelas bapak memberikan kebebasan berpikir, apresiasi, berbuat, sesuai koridor dengan menjaga nama baik keluarga. Meski ada yang sempat menjadi lupa, namun pada akhirnya masih menjaga nama baik keluarga dan kami tetap menghormati bapak," terang anak pertama dari 9 bersaudara ini.
Yanto sendiri memiliki alasan sendiri jadi wakil rakyat selama ini, dimana ia ingin berjuang dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bagi rakyat di Kabupaten OKI. Memang kalau jadi kepala daerah akan menjadikan perjuangan tersebut lebih mudah, namun duduk di legislatif pun dirasa bisa ikut memperjuangkan aspirasi masyarakat dan anggaran kedepan.
"Namanya berjuang itu, tidak mesti disuatu tempat tapi banyak jalan untuk berjuang, sesuai tataran yang sebenarnya dan posisi puncak untuk memperjuangkan nasib kepentingan masyarakat lebih leluasa ada di kepala daerah, karena memiliki kebijakan. Sebab pemimpin pemerintahan dan pemegang mandat anggaran dan pengelolan anggaran, sehingga lebih mudah bagi kepala daerah dalam rangka melakukan suatu pembangunan," tuturnya.
Hal ini berbeda dengan kedudukan di legislatif yang bukan tataran eksekusi kebijakan maupun anggaran. Namun, bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat di dapilnya.
"Dulu saya melihat keterbatasan, sehingga proses mempercepat pemerataan dan kesejahteraan masyarakat. Satu- satunya maka Bupatinya harus orang sini. Sehingga apa yang kita pikirkan pembangunan merata seluruh pelosok bisa diterapkan, tapi tuhan memberikan kesempatan dengan keterbatasan saya kembali nyalon untuk membantu masyarakat, agar tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai kemampuan dan kewenangan DPRD," tandasnyam
Harta Kekayaan
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikeluarkan KPK, tahun 2021 Abdiyanto tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 3.070.339.650.
Kekayaan itu didominasi dari 46 bidang tanah di Kabupaten OKI yang tercatat sebagai hasil sendiri.
Selain itu, Abdiyanto juga melaporkan tiga unit mobil dan dua unit motor.
Ada juga harta bergerak lainnya, kas dan setara kas serta utang yang tercatat di LHKPN Abdiyanto.
Diketahui, Abdiyanto adalah seorang pengusaha kayu di Kecamatan Tulung Selapan yang banting setir mengikuti jejak sang ayah (H Abdul Rahman Fikri Juan), yang lebih dahulu berpolitik.
Berikut rincian harta Abdiyanto Ketua DPRD Ogan Komering Ilir:
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.540.989.650
1. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/195 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
2. Tanah Seluas 18760 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 45.962.000
3. Tanah Seluas 18435 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 45.165.750
4. Tanah Seluas 17515 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 42.911.750
5. Tanah Seluas 20100 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 49.245.000
6. Tanah Seluas 20260 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 49.637.000
7. Tanah Seluas 18480 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 45.227.000
8. Tanah Seluas 17571 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 43.048.950
9. Tanah Seluas 18724 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 45.873.800
10. Tanah Seluas 16090 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 39.420.500
11. Tanah Seluas 17691 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 43.342.950
12. Tanah Seluas 20730 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 50.788.500
13. Tanah Seluas 19730 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 48.338.500
14. Tanah Seluas 20803 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 50.967.350
15. Tanah Seluas 18502 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 45.329.900
16. Tanah Seluas 17827 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 43.676.150
17. Tanah Seluas 22043 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 54.005.350
18. Tanah Seluas 9472 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 23.206.400
19. Tanah Seluas 18548 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 45.442.600
20. Tanah Seluas 19091 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 46.772.950
21. Tanah Seluas 20120 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 49.294.000
22. Tanah Seluas 19280 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 47.236.000
23. Tanah Seluas 18180 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 44.541.000
24. Tanah Seluas 13070 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 32.021.500
25. Tanah Seluas 18640 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 45.668.000
26. Tanah Seluas 16150 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 39.567.500
27. Tanah Seluas 19199 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 47.037.550
28. Tanah Seluas 18590 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 45.545.500
29. Tanah Seluas 19623 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 44.173.500
30. Tanah Seluas 19013 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 46.581.850
31. Tanah Seluas 19542 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 47.877.900
32. Tanah Seluas 18467 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 45.685.150
33. Tanah Seluas 19131 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 46.870.950
34. Tanah Seluas 19697 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 48.257.650
35. Tanah Seluas 19857 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 48.649.650
36. Tanah Seluas 14910 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 36.529.500
34. Tanah Seluas 19697 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 48.257.650
35. Tanah Seluas 19857 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 48.649.650
36. Tanah Seluas 14910 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 36.529.500
42. Tanah Seluas 18215 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 44.626.750
43. Tanah Seluas 20714 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 50.749.300
44. Tanah Seluas 19123 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 45.614.100
45. Tanah Seluas 19123 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 46.851.350
46. Tanah Seluas 1316 m2 di KAB/KOTA OGAN KOMERING ILIR, HASIL SENDIRI Rp. 32.242.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 434.500.000
1. MOBIL, Mitsubishi Strada CR/Pick Up Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 70.000.000
2. MOBIL, Mitsubishi Mirage 1.2 L GLS (4x2) A/T Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000
3. MOBIL, Honda Honda HR-V RU5 1.8 RS CVT CKD/Mini Bus Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
4. MOTOR, Honda NF11C1C M/T / SPD Motor Solo Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000
5. MOTOR, Honda NC11CF1C A/T / SPD Motor Solo Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 5.500.000
SURAT BERHARGA Rp. ----
KAS DAN SETARA KAS Rp. 104.400.000
HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 4.085.389.650
HUTANG Rp. 1.015.050.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 3.070.339.650
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Catatan Pilkada OKI 2024, Ada 20 Laporan Masyarakat dan 1 Temuan Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran |
![]() |
---|
Menang Suara, Muchendi Mahzareki-Supriyanto Jadi Bupati-Wakil Bupati OKI Terpilih Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Pelantikan Muchendi-Supriyanto Sebagai Bupati-Wabup OKI Digelar 10 Februari 2025, Tak ada Gugatan MK |
![]() |
---|
Pemkab OKI Gelar Rapat Persiapan Syarat Administrasi Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih |
![]() |
---|
765 Pemilih Disabilitas Gunakan Hak Suaranya Pada Pilkada 2024 di OKI, Berikut Rincian Perdaerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.