Berita Palembang
4.000 ASN di Ogan Ilir Banyak Tak Manfaatkan Fasilitas Tapera, Apersi Sumsel Bakal Dukung Penyaluran
Padahal diterangkan Bima, gaji ASN tersebut sudah di potong setiap bulannya, karena memang sudah di potong dari gaji bulannya.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
TRUBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG, - DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia provinsi Sumatera Selatan (Apersi Sumsel), siap mendukung penyaluran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) bagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Hal ini diungkapkan Sekretarisnya DPD Apersi Sumsel Adi Kurniawan Bima,S.Psi, CH saat melakukan silaturahmi dan audiensi, dengan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, beserta jajarannya guna membahas penyaluran program tapera beberapa waktu lalu.
Menurut Bima yang masih banyak ASN di OI yang tidak memanfaatkan fasilitas Tapera saat ini.
"Bahwa laporan dari BP Tapera Pusat, jumlah ASN di Ogan Ilir Lebih kurang 4.000 orang dari yang terdaftar masih sangat minim memanfaatkan Fasilitas Tapera," kata Bima.
Padahal diterangkan Bima, gaji ASN tersebut sudah di potong setiap bulannya, karena memang sudah di potong dari gaji bulannya.
'Jadi alangkah sayangnya, bila tidak dimanfaatkan, " ucapnya.
Ditambahkan Bima, bahwa beberapa anggota Apersi Sumsel lumayan banyak membangun di Ogan ilir, sehingga hal ini kedepan bisa memfasilitasi program Tapera ini.
"Di program Tapera sesuai edarannya tidak hanya berlaku untuk pemberian rumah, bisa juga renovasi rumah dan pembangunan rumah baru, " jelasnya.
Baca juga: Wabup Ardani Hadiri Diskusi Panel Peran Ulama dan Umara, Ciptakan Pilkada Damai di Ogan Ilir
Baca juga: Bupati Panca Ingatkan Jajaran OPD di Pemkab Ogan Ilir Tak Kendur Dalam Pelayanan Masyarakat
Selain itu, Bima juga mengungkapkan bahwa rumah yang diambil juga tidak harus di wilayah Ogan Ilir, namun bisa juga di Palembang ataupun di daerah lainnya.
"Untuk ASN yang berminat mengambil rumah program Tapera, bisa menguhubungi pihak Tapera atau di cek di www.sitara.tapera.go.id, " tandasnya.
Adapun persyaratan yang di jelaskan DBM BTNS Asti Kumala Sari Putri sangat gampang dan sederhana jauh lebih sederhana, dari rumah FLPP pada umumnya.
"Akan tetapi tetap sesuai aturan dasar misalnya namanya bersih alias tidak ada kredit menunggak, maupun gaji tidak lebih dari Rp 8.0000.000,- untuk double income dan Rp 7.000.000,- untuk single income, nilai plus Tapera ASN juga tidak berpatokan pada kuota yang saat ini sedang terbatas, " paparnya.
Sementara Bupati OI Panca Wijaya Akbar menyambut baik silaturahmi serta audiensi yang dilakukan DPD Apersi Sumsel itu, guna pembahasan Tapera ini.
Namun Panca juga menyarankan, kalau bisa angsurannya ditekan seminim mungkin dan semurah mungkin, agar menjadi daya tarik ASN untuk memiliki rumah, apalagi jumlah ASN yang belum memanfaatkan sangat banyak.
Panca juga tidak menutup kemungkinan untuk membantu menyiapkan hunian rumah tersebut, untuk memberikan kemudahan bagi penyaluran program Tapera, yang tentunya dengan kajian teknis dari dinas terkait.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Sensasi Baru Nasi Goreng di The People’s Cafe Palembang, Waktunya Coba Nasi Goreng Bakar |
![]() |
---|
Apakah PPPK Non-Database Bisa Jadi PPPK Paruh Waktu ? BKN Palembang Buka Suara |
![]() |
---|
Puja Travel & Pos Indonesia Tawarkan Umroh Mudah, Berangkat Dulu Bayar Nanti, Cicilan Hingga 3 Tahun |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto Ditunjuk Jadi Sekjen PDIP, Giri Ramanda Pastikan Terima Keputusan Megawati |
![]() |
---|
Ribut Karena Berebut Wanita, Pria di Palembang Luka Serius Usai Dibacok 2 Pelaku, Kini Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.