Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina

Mantan Pacar Diduga Terlibat Pembunuhan Siswi SMP Palembang Tewas di Kuburan Cina, Diamankan Polisi

Polisi mengamankan 4 orang yang diduga terlibat pembunuhan AA (13 tahun) siswi SMP yang ditemukan tewas di Kuburan Cina Talang Kerikil Palembang.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Pemakanan AA siswi SMP yang jadi korban pembunuhan. AA dimakamkan di TPU Kandang Kawat Palembang, Senin (2/9/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi mengamankan 4 orang yang diduga terlibat pembunuhan AA (13 tahun) siswi SMP yang ditemukan tewas di Kuburan Cina Talang Kerikil Palembang. 

Dari informasi dihimpun, salah satu terduga pelaku yang diamankan adalah mantan pacar korban. Sedangkan dua diantara pelaku lainnya masih berstatus anak di bawah umur. 

 Hal ini diketahui dari keterangan salah seorang anggota Reskrim Polrestabes yang enggan disebutkan namanya.

"Salah satu merupakan mantan pacar korban," ujar petugas tersebut, Selasa (3/9/2024). 

Lanjutnya, setelah menggelar pra rekan ulang, keempat pelaku langsung dibawa ke Polrestabes Palembang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), untuk diperiksa serta diambil keterangan terkait peristiwa tersebut. 

"Sudah dibawa ke Polrestabes Palembang ke Unit PPA untuk diambil keterangan," ungkapnya sambil mengatakan salah satu pelaku mantan pacar korban di kenal lewat Facebook.

 

Namun hingga berita diturunkan, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono, ketika dikonfirmasi mengatakan hingga kini Satreskrim Polrestabes Palembang masih mendalami keterangan saksi-saksi. 

"Masih mendalami keterangan saksi-saksi ya. Nanti ya," ungkap Harryo.

Sementara, salah satu keluarga korban mengatakan sekitar pukul 14.00 sempat di panggil ke ruang penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Diduga pelaku sudah ditangkap pak. Namun kami sempat disuruh pulang, ini karena kami takut Emosi melihat pelaku, " katanya keluarga korban yang namanya enggan disebutkan.

Ditemukan Tewas

Penemuan sesosok mayat perempuan di TKP kawasan TPU Talang Kerikil menghebohkan warga jalan R Sudarman Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarame, Minggu (19/9/2024).

Adapun mayat remaja wanita tersebut diketahui bernama AA berusia 13 tahun.

Ketika ditemui, ibu korban yakni Winarti (39), mengatakan mendapatkan kabar adanya ditemukan tewas dibunuh dari keponakan

"Sekitar pukul 17.00 pak , tadi keponakan saya Petik mampir kerumah mengatakan bahwa Ayu di temukan sudah meninggal di kuburan Cina," ungkap Winarti dengan mata memerah.

Lanjutnya, mengetahui hal tersebut membuatnya langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Dapat kabar itu saya langsung ke kuburan cina pak. Melihat sudah rame polisi dan langsung di bawa ke RS Bhayangkara," katanya.

Winarti juga tidak  menyangka anaknya ditemukan sudah meninggal dunia.

 "Tadi siang sekitar pukul 12.00, sempat bertemu pak. Saat saya pulang usai bekerja, namun saat itu kami tidak sempat berbicara dan anak saya pun pergi tidak pamit," ungkapnya.

Ditanya apakah anaknya mempunyai masalah, jawab Winarti, Ayu tidak ada masalah.

Namun tiga hari lalu, sempat bilang hendak mau main ke rumah temannya.

 "Tetapi saya tidak tahu pak temannya siapa. Anak saya juga tidak memiliki HP," ungkapnya.

Ada Luka di Leher

Tim forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah AA (13 tahun) siswi SMP yang ditemukan tewas di kawasan Kuburan Cina, Minggu (1/9/2024). 

Hasilnya ditemukan ada luka jerat di leher dan luka lebam di tubuh korban. 

Dokter forensik RS Bhyangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengatakan, korban diduga kuat meninggal dunia akibat kekurangan oksigen berat. 

"Di lihat dari kondisinya, kuat mengarah korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen berat, dan ada jeratan pada bagian leher korban," ungkap Dr Indra, Minggu (1/9/2024), malam. 

Lanjutnya, saat dilakukan pemeriksaan dalam terlihat lebih nampak lagi adanya kekerasan di  tubuh korban.

"Yang jelas pada leher korban. Untuk cairan yang keluar dari hidung korban, dan darah itulah tadi tanda seseorang yang kekurangan oksigen berat," katanya sambil mengatakan korban meninggal tidak wajar.

Sementara itu, ketika ditanya apakah ada tanda-tanda kekerasan di bagian sensitif korban, dr Indra enggan berkomentar lebih jauh. 

"Ada (kekerasan) tetapi itu bukan untuk konsumsi kita, yang jelas sudah kita lakukan vagina swab dan rektal swab, dan sudah kami serahkan lab," bebernya. 

Diduga saat terjadi peristiwa itu, korban tidak melakukan perlawanan.

"Tdak ada perlawanan. Untuk luka di bagian dagu sebelah kanan itu luka memar, dan untuk di bagian korban mengigit lidah karena nahan sakit. Namun untuk di tangan tidak ada ditemukan," bebernya. 

Ditambahkan dr Indra korban meninggal dunia diperkirakan  dunia 6 jam saat dilakukan dilakukan pemeriksaan. 

Sementara, Ibu korban Winarti ketika ditemui, mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang.

"Saya berharap kepada pihak kepolisian atas laporan ini pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya," katanya.

Berjualan Balon

Terungkap fakta pilu dari keseharian AA (13 tahun) siswi SMP yang ditemukan tewas di kawasan Kuburan Cina TPU Talang Kerikil Kota Palembang.

Nurpan, wak korban mengatakan, AA kesehariannya berjualan balon bersama sang adik. 

Hal itu dia lakukan demi bisa mendapat uang tambahan untuk biaya dan keperluan sekolah. 

 "Setiap pulang sekolah dari jam 2 sampai jam 8 malam dia jualan balon untuk uang tambahan jajan dan keperluan sekolah dia. Diantar jemput sama anak saya yang laki-laki, " katanya saat ditemui setelah pemakaman korban, Senin (2/9/2024).

Nurpan mengungkap AA berjualan balon semenjak lulus SD, hampir setiap hari sepulang sekolah. Almarhumah termasuk anak yang rajin.

"Sudah agak lama juga semenjak lulus sekolah SD. Dia jualan pindah-pindah, keliling diantar jemput, kalau hari Minggu tidak jualan, " katanya.

Sudah satu bulan terakhir AA bersama ayah dan ibunya tinggal semenjak istrinya jatuh sakit karena terkena stroke.

"Sebelumnya dia ngontrak sama ayah dan ibunya di dekat sini. Terus semenjak istri saya sakit mereka tinggal disini. AA merawat wak dia, istri saya, dia ikut bantu gantikan pampers istri," ungkapnya.

Sebelum pergi meninggalkan rumah, AA tidak pamit sama sekali sehingga anggota keluarga tidak tahu kemana ia pergi. Almarhumah juga diketahui tidak memiliki handphone.

"Tidak pamit, almarhumah juga tidak punya handphone, " katanya. 

Polisi Periksa 5 Saksi

Polisi masih memburu pelaku pembunuhan terhadap AA (13 Tahun) siswi SMP yang jasadnya ditemukan di kawasan Kuburan Cina Kecamatan Sukarami, Palembang.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, setelah menerima laporan tentang adanya penemuan mayat perempuan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Kita sudah turunkan tim atas temuan itu, melakukan Olah TKP (tempat kejadian perkara). Memang ada temuan ketidakwajaran atas kematian dari korban,” ungkap Harryo Senin (2/9/2024) siang.

Lanjut Harryo, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi.

“Saksi ada kurang lebih lima orang yang kita periksa. Namun, belum ada yang mengerucut untuk ditetapkan tersangka,” katanya. 

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved