Profil Askolani Jasi Maju Jadi Calon Bupati Banyuasin di Pilkada 2024, Awal Karier dari Pengacara

TRIBUNSUMSEL.COM-  Inilah profil Askolani Jasi, kembali maju mencalonkan diri Bupati Banyuasin di Pilkada 2024.

Mantan Bupati Banyuasin H Askolani Jasi ini berpasangan dengan Netta Indian yang merupakan kader partai Golkar.

Pasangan ini juga sudah mengeluarkan singkatan ASTA yang artinya Askolani-Netta dengan mengusung tagline Lanjutkan Pengabdian Banyuasin Bangkit Jilid 2. 

Baca juga: Pendaftaran Resmi Ditutup, Askolani-Slamet Head to Head Rebutkan Kursi Bupati Banyuasin Pilkada 2024

Profil

Askolani Jasi lahir pada 23 April 1974.

Ia merupakan lulusan dari  Fakultas Hukum, S1 Hukum Universitas IBA Palembang (tahun 2000).

Kemudian Fakultas Hukum, S2 Hukum Universitas Sriwijaya Palembang (tahun 2008).
 
Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuasin periode 2015 - 2020.

Semasa kuliah, ia dikenal sebagai Aktivis 98 yang ikut aktif memperjuangkan Reformasi.

Kemudian, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin periode 2014 - 2019.

Askolani pun menjabat sebagai Bupati Kabupaten Banyuasin periode 2018 - 2023 sesuai dengan Hasil Pilkada Kab Banyuasin 27 Juni 2018 dan Pleno KPUD Kab Banyuasin tertanggal 4 Juli 2018.

Awal kariernya dimulai sebagai Lawyer (pengacara) di Kantor Hukum Alamsyah Hanafiah, SH. 

Askolani Jasi kemudian mencoba peruntungan sebagai pengusaha dengan mendirikan PT Nabila Mandiri dan PT Arijaya Kontraktor. 

Pada tahun 2009, ia ikut mencalonkan diri dan terpilih pada kontestasi Pemilihan umum Legislatif DPRD Kabupaten Banyuasin.

Pada Pilkada Kabupaten Banyuasin tahun 2013, Askolani mencalonkan diri sebagai calon Bupati Banyuasin periode 2013 - 2018 berpasangan dengan Idasril yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Pilkada Kabupaten Banyuasin dimenangkan oleh pasangan Yan Anton Ferdian - Supriono yang diusung oleh Partai Golkar. Pada Pileg tahun 2014, Askolani Jasi kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin dan menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua 1.

Pada Pemilukada Kabupaten Banyuasin 2018, Askolani Jasi menjadi calon kuat penantang petahana.

Baca juga: Askolani-Netta Teteskan Air Mata, Terharu Diantar Ribuan Pendukung Saat Daftar ke KPUD Banyuasin

Dalam Pilkada Kab Banyuasin yang berlangsung tanggal 27 Juni 2018, Askolani Jasi berpasangan dengan H Slamet Semosentono terpilih menjadi Bupati Kabupaten Banyuasin dengan perolehan suara 131.593 unggul 32.112 suara dari urutan kedua Pasangan Arkoni MD - Hazwar Hamid dengan selisih mencapai 9.8 persen. Askolani Jasi dan Pak De Slamet didukung oleh koalisi 5 partai yakni PDIP, Gerindra, Nasdem, PPP, dan Demokrat. 

Askolani-Slamet Head to Head Rebutkan Kursi Bupati Banyuasin Pilkada 2024

 Askolani Jasi dan Slamet Somosentono dipastikan head to head memperebutkan kursi Bupati Banyuasin di Pilkada 2024. 

Hal ini dapat dipastikan sebab KPU sudah resmi menutup pendaftaran calon Bupati-Wakil Bupati Banyuasin kemarin, Jumat (30/8/2024). 

Selama tiga hari pendaftaran, hanya ada dua pasangan calon yang mendaftar di KPUD Banyuasin.

Mereka adalah Askolani-Netta Indian (ASTA) dan Slamet Somosentono-Alfi N Rustam (SELFI) yang nantinya akan berebut untuk duduk di kursi Banyuasin 1 dab Banyuasun 2. 

Ketua Divisi Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas Dan SDM KPU Banyuasin Rahmad Syahid mengatakan, pendaftaran yang dibuka selama tiga harus sudah resmi ditutup.

"Dari waktu pendaftaran selama tiga hari, hanya ada dua pasang calon yang mendaftar. Dihari pertama pendaftaran, ada pasangan SELFi yang mendaftar di KPU. Di hari ketiga, ada pasangan ASTA yang mendaftar. Hingga hari terakhir, sejauh ini hanya dua pasang calon yang mendaftar," katanya," Jumat (30/8/2024).  

Lanjutnya, sehari setelah diberikan waktu istirahat pasangan SELFI melakukan tes kesehatan di RSMH Palembang.

Hal serupa juga diberikan kepada pasangan ASTA. Setelah diberikan waktu istirahat sehari, pasangan ASTA juga akan melaksanakan tes kesehatan di RSMH Palembang. 

"Kemarin pasangan SELFI sudah melaksanakan tes kesehatan. Besok, ada pasangan ASTA yang akan melaksanakan tes kesehatan di RSMH Palembang. Tes kesehatan dilaksanakan selama 9 jam," ungkapnya.

Setelah pelaksanaan tes kesehataan untuk kedua pasangan calon, pihak KPUD Banyuasin akan melaksanakan verifikasi berkas-berkas yang masuk dari pasangan calon.  

Rencananya, verifikasi berkas akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 4 sampai 6 September 2024 mendatang.

Berkas yang akan diverifikasi pastinya dilihat dari berkas partai pengusung dan pendukung. 

Selain itu, ada pula pemeriksaan mengenai keabsahan ijazah masing-masing pasangan calon.

Setelah dilakukan pemeriksaan, baru nantinya akan diberitahukan terkait berkas yang diserahkan sudah dinyatakan lengkap atau belum. 

Bila berkas yang diserahkan pasangan calob sudah dinyatakan lengkap, pihak KPUD Banyuasin akan membuka sanggahan terkait berkas-berkas tersebut.

Jika memang tidak ada sanggahan, maka akan dilanjutkan untuk persiapan pengambilan nomor urut bagi pasangan calon.

"Fix, sejauh ini hanya dua pasangan calon yang mendaftar di KPU Banyuasin. Sehingga, nantinya hanya dua yang mengikuti pilkada di Banyuasin," pungkasnya. 

Pasangan ASTA sendiri diusung dab didukung 11 partai politik. Partai politik yang mengusung ASTA ada Partai PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Hanura. Sedangkan partai pendukung ada PPP, PBB, Buruh, Perindo, Gelora, Garuda, Ummat, PSI.

Sedangkan pasangan SELFI diusung partai Gerindra, Demokrat, Nasdem, PKB, PKS. Untuk partai pendukung ada Partai Prima. 
 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel