Pilgub Sumsel 2024

Profil Lengkap Tiga Paslon di Pilgub Sumsel 2024, Ada Herman Deru, Mawardi Yahya, Eddy Santana Putra

Sebelum menentukan pilihan di Pilgub Sumsel 2024, berikut Tribunsumsel.com rangkum profil masing-masing paslon.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
(Kiri-Kanan) Herman Deru, Mawardi Yahya, Eddy Santana Putra yang bakal maju di Pilgub Sumsel 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tahapan Pilgub Sumsel 2024 telah dimulai.

Sebanyak tiga pasangan calon (paslon) telah mendaftar ke KPU guna maju di Pilgub Sumsel 2024.

Ketiga pasangan tersebut ialah Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (E-RA), dan Mawardi Yahya-Ra Anita Noerihangti (Matahati).

Secara bergantian, ketiganya mendaftar di KPU Sumsel di hari yang berbeda.

Sebelum menentukan pilihan di Pilgub Sumsel 2024, berikut Tribunsumsel.com rangkum profil masing-masing paslon.

HERMAN DERU

Herman Deru bersama Cik Ujang resmi mendaftar ke KPU sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Pilkada 2024, Selasa (27/8/2024). 

Keduanya menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri untuk bertarung di Pilgub Sumsel 2024. 

Sebagai petahana, Herman Deru mengaku optimis akan meraih kemenangan di Pilgub Sumsel nanti.

Menurutnya, hal ini bisa dilihat dari antusias masyarakat Sumsel dan apa yang diperbuatnya selama satu periode memimpin. 

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, yang dengan kerelaanya mengantarkan kami, InsyaAllah yang dalam kajian ilmiah HDCU akan jadi pemenangan Pilgub, " kata Deru di hadapan ribuan pendukungnya sebelum mendaftar ke KPU Sumsel. 

Sosok Herman Deru 

Dikutip dari laman Pemprov Sumsel, Herman Deru merupakan pria kelahiran Sidomulyo, Belitang, OKU Timur pada 17 November 1967 atau saat ini berumur 57 tahun.

Dia merupakan kader dari Partai NasDem.

Terakhir, dia sempat menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023 yang berpasangan dengan Mawardi Yahya.

Kariernya sebagai pemimpin daerah juga teruji ketika sukses menjadi Bupati OKU Timur selama dua periode yaitu dari 2005-2010 dan 2010-2015.

Di sisi lain, riwayat pendidikan tinggi Herman Deru diawali ketika dirinya menjadi sarjana Fakultas Hukum Universitas Shayakirti Palembang pada tahun 1995.

Lalu, pada tahun 2008, Herman Deru meraih gelar magisternya ketika lulus dari jurusan Manajemen STIE Trisna Negara Belitang.

Semasa menjadi Gubernur Sumsel, dirinya pun kerap menerima penghargaan seperti Penghargaan Pembangunan Daerah (P2D) Tahun 2019 hingga MURI atas rekor pemrakarsa dan penyelenggaraan Bedah Rumah dengan jumlah terbanyak yakni 303 rumah

Selain itu, Herman Deru menerima penghargaan ketika masih menjabat sebagai Bupati OKU Timur seperti Penghargaan Tingkat Nasional Bidang Ketahanan Pangan tahun 2008, Satyalencana Pembangunan terkait peningkatan produksi beras lima persen, dan penerima PBB BPHTB tahun anggaran 2006.

Harta kekayaan

Herman Deru menjadi pejabat ke-10 dengan LHKPN tertinggi dengan nilai kekayaan mencapai Rp 147,8 miliar.

Kekayaan Herman Deru naik hingga Rp 107 miliar dalam satu tahun, namun masih proses verifikasi oleh KPK.

Pada LHKPN 2021, Herman Deru memiliki total kekayaan Rp 40,4 miliar.

Kekayaan Herman Deru terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 26,5 miliar, alat transportasi Rp 202 juta, harta bergerak Rp 4,3 miliar, kas Rp 9,2 miliar.

Dalam LHKPN 2021, Herman Deru tercatat tidak memiliki utang.

Pelaporan LHKPN sendiri dibuka oleh KPK hingga 31 Maret 2023.

Harta yang dilaporkan para pejabat itu merupakan kekayaannya pada 2022.

Naik Jeep

 Herman Deru dan Cik Ujang menjadi pasangan pertama yang datang ke KPU Sumsel guna mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Selasa (27/8/2024). 

Dengan menaiki mobil jeep terbuka, HDCU yang saat itu menggunakan pakaian koko putih, HDCU diantar ribuan tim dan relawan tiba di KPU Sumsel sekitar pukul 11.00 Wib.

Keduanya mendaftar setelah menggelar deklarasi dan pelantikan tim kampanye HDCU tingkat provinsi di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. 

Pasangan HDCU sendiri diusung 6 partai politik, yaitu NasDem, Demokrat, PKS, Perindo, PBB dan PSI. 

Dalam orasinya politiknya Herman Deru mengatakan Terima kasih atas kerelaaan dalam menghadiri, deklarasi, pelantikan tim pemenangan dan pendaftaran ke KPU Sumsel. 

"Waktu berjalan tanpa terasa, hari ini HDCU menyatakan diri secara resmi setelah diusung dan didukung untuk mendaftar ke KPU Sumsel. Kami hadir disini diantar ribuan relawan dan tim yang menjadi semangat langkah kedepan, sampai Pemilihan kita terus nyalakan semangat HDCU. Menyala HDCU, " kata Herman Deru. 

Gubernur Sumsel periode 2018-2023 ini menyampaikan ke DPP dan DPW/D partai yang telah mengusung HDCU, yang mempercayakan pengusunga dalam Pilgub 27 November 2024 mendatang. 

HD pun mengaku optimis akan meraih kemenangan di Pilgub Sumsel nanti, jika melihat antusias masyarakat Sumsel dan apa yang diperbuatnya selama satu periode memimpin. 

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, yang dengan kerelaanya mengantarkan kami, InsyaAllah yang dalam kajian ilmiah HDCU akan jadi pemenangan Pilgub, " tegasnya. 

Dalam kesempatan berharga itu juga, HD mengucapkan Terima kasih kepada tim hingga daerah atas kunjungan kami diterima di daerah. 

"Khusus pada hari ini HDCU dihadapan masyarakat Sumsel memohon izin, memohon restu dan dukungan untuk mendapat lanjutkan kepemimpinan di Sumsel yang kita cintai. Kepada tim dan relawan mohon didoakan, agar kemenangan bermartabat hingga jadi marwah bagi Sumsel kedepan, " paparnya. 

Ditambahkan Bupati OKU Timur dia periode ini, jika dirinya akan berusaha melanjutkan program- program yang positif pemimpin Sumsel sebelumnya, apabila kelak ia diberikan kepercayaan kembali oleh masyarakat. 

"Kita ketahui sudah sekian banyak Gubernur Sumsel mulai dari AK Gani memimpin Sumsel, masing- masing meninggalkan  legacy atau prasasti apapun peninggalan gubernur sebelumnya akan kami lanjutkan dalam program berlanjutan ini. Semoga pendukung dan keluarga yang ada disini sampaikan, kami akan melanjutkan program gubernur terdahulu, " tandasnya. 

Dilanjutkan HD, ia langsung menuju ke KPU Sumsel untuk mendaftar sebagai peserta kontestasi di Pilkada Sumsel. 

"Habis ini kita akan mendaftarkan  diri bersama partai pengusung ke KPU, semoga kita dapat nomor apapun angkanya paling disuka masyarakat Sumsel. Hari ini kita pasangan pertama mendaftar, dan mohon petunjuk untuk tahapan selanjutnya kepada KPU nanti, " pungkasnya. 

CIK UJANG

Cik Ujang telah resmi mendaftar ke KPU sebagai Wakil Gubernur Sumsel Pilkada 2024 bersama Herman Deru, Selasa (27/8/2024).

Keduanya menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri untuk bertarung di Pilgub Sumsel 2024. 

Dikutip dari Wikipedia, Cik Ujang, SH lahir pada 2 Mei 1968 di Desa Lebak Budi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Sebelum maju di Pilgub Sumsel, Cik Ujang menjabat sebagai Bupati Lahat periode 2018–2023.

Cik Ujang pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Lahat 2 periode yakni 2009–2014 dan 2014–2019.

Ia merupakan anak dari H. Menawi dan Hj. Ciknap dan pernah menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Lahat. 

Ia menikah dengan Lidyawati,S.Hut dan memiliki tiga orang anak.

Ia dilantik sebagai Bupati Lahat oleh rekan sealmamaternya, Herman Deru pada 9 Desember 2018 di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan.

Riwayat Pendidikan

SD Negeri 12 Ulak Pandan Lahat (1977–1983)

SMP N 5 Lahat (1983–1986)

SMA N 2 Lahat (1986–1989)

S-1 Universitas Sjakhyakirti Palembang (2009–2013)

Riwayat Pekerjaan

Komisaris PT Ayik Batu Gung (2009–2018)

Komisaris CV Ayik Batu Gung (2009–2018)

Anggota DPRD Kabupaten Lahat (2009–2014)

Anggota DPRD Kabupaten Lahat (2014–2018)

Bupati Lahat (2018–2023)

Riwayat Partai Politik

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lahat (2017–2022)

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan (2021-2026)

Kisah Hidup Cik Ujang

Sementara dikutip dari Sripoku.com, Cik Ujang, pernah merasakan getirnya hidup. 

Terlahir dari pasangan H Menawi dan Hj Ciknap, Cik Ujang anak ke delapan dari delapan bersaudara lahir dan besar di Desa Lebak Budi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Meski terlahir sebagai bungsu, Cik Ujang kecil jauh dari kata manja terlebih ayah dan ibunya mengajarkan agar anaknya tidak manja.

Saat libur sekolah, ia pergi ke kebun kopi untuk membantu ayah dan ibunya memetik biji kopi.

"Waktu kecil saya pernah nangis karena tak diajak ke kebun kopi oleh ibu. Ya waktu itu saya ingin seperti kakak bisa bantu ibu di kebun," katanya saat wawancara khusus bersama Pemred Sriwijaya Post, L Weny Ramdiastuti di Pendopoan Bupati Lahat, Kamis (18/11/2021).

Tak hanya membantu di kebun kopi, delapan saudara semuanya laki laki, membuat ia dan kakak kakaknya menggantikan peran ibu untuk membersihkan rumah mulai dari menyapu, masak dan membersihkan rumah.

"Ibu dan bapak bermalam di kebun. Baru pulang ke desa setiap hari selasa karena hari Rabu ada pasar kalangan.

Nah, sebelum ibu pulang kami gotong royong bersihkan rumah termasuk memasak untuk menyambut ibu pulang dari kebun.

Kami sangat bahagia menanti ibu pulang dari kebun, "ujarnya seraya tersenyum mengingat masa kecilnya.

Dikatakanya, kala itu ia begitu merasakan perjuangan seorang ayah dan ibu dalam membesarkan dan menyekolahkan ia dan kakaknya. Tinggal di kampung, hanya kopi dan karet kala itu menjadi andalan warga untuk hidup.

Namun, sampainya besarnya tekad kedua orang tua ia dan kakaknya bisa menempuh pendidikan bahkan hingga ke perguruan tinggai yang kalah itu masih sulit dijalani warga desa.

"Pendidikan di mulai dari SD Negeri 12 Ulak Pandan. Nah, ada cerita yang sangat berkesan kala duduk dibangku SD.

Sebelum akrab disapa Cik Ujang, masih kecil saya dipanggil Marlansyah.

Saat guru absen, dia bingung hingga menanyakan nama saya yang sebenarnya karena kakak saya memanggil Marlansyah.

Namun, saya jawab kala itu Cik Ujang, hingga kini terus 'membumi'," jelasnya.

Maju Pilgub

Herman Deru bersama Cik Ujang resmi mendaftar ke KPU sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Pilkada 2024, Selasa (27/8/2024). 

Dengan menaiki mobil jeep terbuka, HDCU yang saat itu menggunakan pakaian koko putih, HDCU diantar ribuan tim dan relawan tiba di KPU Sumsel sekitar pukul 11.00 Wib.

Keduanya mendaftar setelah menggelar deklarasi dan pelantikan tim kampanye HDCU tingkat provinsi di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. 

Pasangan HDCU sendiri diusung 6 partai politik, yaitu NasDem, Demokrat, PKS, Perindo, PBB dan PSI. 

Dalam orasinya politiknya Herman Deru mengatakan Terima kasih atas kerelaaan dalam menghadiri, deklarasi, pelantikan tim pemenangan dan pendaftaran ke KPU Sumsel. 

Sebagai petahana, Herman Deru mengaku optimis akan meraih kemenangan di Pilgub Sumsel nanti.

Menurutnya, hal ini bisa dilihat dari antusias masyarakat Sumsel dan apa yang diperbuatnya selama satu periode memimpin. 

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, yang dengan kerelaanya mengantarkan kami, InsyaAllah yang dalam kajian ilmiah HDCU akan jadi pemenangan Pilgub, " kata Deru di hadapan ribuan pendukungnya sebelum mendaftar ke KPU Sumsel. 

EDDY SANTANA PUTRA

Eddy Santana Putra merupakan politisi Indonesia yang pernah menjabat sebagai walikota Palembang selama dua periode tepatnya 2003-2008 dan 2008-2013.

Ia kelahiran Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung pada 20 Januari 1957 silam.

Selama menjabat sebagai walikota Palembang, dia banyak membuat kebijakan diantaranya berhasil menertibkan pasar tradisional 16 Ilir di pinggiran Jembatan Ampera.

Meski lahir di Pangkal Pinang, Eddy Santana tinggal di Palembang sejak kecil.

Ia masuk ke SD YKKP (Pusri) Palembang pada tahun 1964 sampai 1969.

Kemudian melanjutkan ke SMP YSPP (Pusri) Palembang di 1970 hingga 1972, serta SMA Xaverius 1 Palembang pada 1973 sampai 1975.

Ia merupakan alumni Universitas Sriwijaya Jurusan Teknik Sipil.

Eddy Santana melanjutkan pendidikannya pada tahun 1990 di Pasca Sarjana Teknis Pengairan Jurusan Pengembangan Daerah Rawa dan Pantai di Bandung dan selesai pada tahun 1991.

Terakhir ia juga lulus Pasca Sarjana Teknik Sipil Universitas Sriwijaya Jurusan Manajemen Sumber Daya Air di Palembang pada 2001-2004.

Riwayat Jabatan

Kasubsi Pembangunan Irigasi dan Pengairan Cabang Dinas PU Kabupaten Musi Rawas (1986-1988)
Staf Sub Dinas Pengairan Dinas PU Sumatera Selatan (1989-1992)
Pimpro O dan P Jaringan Irigasi Kotamadya Palembang Dinas PU Sumsel (1992-1993)
Pimpro Pengembangan Rawas (Reklamasi) Kotamadya Palembang Sub Dinas PU Pengairan Sumsel (1993-1998)
Pimpro Peningkatan/Pengembangan Situs Kerajaan Sriwijaya, Sub Dinas PU Pengairan Dati I Sumsel (1994-1998)
Kasubdin Bina Manfaat dan Pengairan Pedesaan Dinas PU Pengairan Dati I Sumsel (1997-1998)
Kepala Dinas PU Kotamadya Palembang (1998-2001)
Kepala Dinas Kimpraswil Kotamadya Palembang (2001-2002)
Kepala Dinas Tata Kota Kota Palembang (2002-2003)
Wali Kota Palembang (2003-2008)
Wali Kota Palembang (2008-2013)

Partai politik

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (sampai 2018)
Partai Gerakan Indonesia Raya (sejak 2018)

Eddy Santana Daftar Pilgub Sumsel 2024

Pasangan Cagub-Cawagub Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia medaftar ke KPU Sumsel, Rabu (28/8) sore. Pasangan ini mengusung jargon Era Baru.

ESP-Riezky mendaftar sebagai bakal alon Gubernur dan Wakil gubernur Sumsel diusung PDI Perjuangan yang memiliki suara sah sebanyak 543.067. Melampaui syarat dukungan parpol 371.188 suara sesuai keputusan MK.

Pasangan ini konvoi menggunakan beragam kendaraan mulai dari becak hingga mobil bak terbuka ke KPU Sumsel didampingi petinggi DPD PDIP Sumsel seperti Ketua DPD HM Giri Ramanda N Kiemas, Sekretaris DPD Ilyas Panji Alam, Ketua DPC PDIP Palembang Yulian Gunhar, sayap partai, pengurus, hingga relawan.

"Saya Ir Eddy Santana Putra bersama Dr Riezky Aprilia, hari ini telah menyerahkan dan diantarkan PDIP seluruh dokumen kelengkapan balongub dan wagub Sumsel oleh ketua DPD. Alhamdullillah dikatakan lengkap oleh KPU tadi, tinggal verifikasi lagi kebenarannya palsu tidak, mudah-mudahan asli semua," kata ESP. 

Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia saat mendaftarkan diri maju di Pilgub Sumsel 2024 di KPU Sumsel (Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan)

ESP mengatakan, dengan maju Pilgub Sumsel ia akan berjuang jika diberikan amanat dan kepercayaan dengan bekerja keras untuk mewujudkan Sumsel yang lebih baik, Sumsel yang CERAH (Cerdas sehat dan sejahtera).

"Ini era baru, semangat baru, harapan baru dan pemimpin baru," tegas ESP. 

Soal status dia Sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, ESP menyatakan, PDIP mengusung kader asli yaitu Riezky, dan pihaknya berkonsentrasi pasangan diusung PDIP. Proses selanjutnya proses politik yang dianggap dinamis dan harus bijak menyikapinya

"Pastinya kami mengikuti persyaratan dulu, surat pengajuan pengunduran diri (DPR RI) sudah dilakukan, itu saja," katanya. 

Pada deklarasi di gedung Golden Sriwijaya, ESP-Riezky mengatakan siap memimpin Sumsel lima tahun kedepan dengan kepemimpinan era baru dari keduanya. 
ESP didampingi Riezky Aprilia dalam orasi politiknya menegaskan pentingnya perubahan dan pembaruan di Sumatera Selatan. 

"Kami hadir untuk membawa Sumsel menuju era baru yang lebih cerah, dengan semangat pembaruan yang kuat. Kami siap mendengarkan dan berjuang bersama rakyat untuk membawa Sumsel menuju masa depan yang lebih baik," ujarnya. 

ESP menyampaikan E-RA Baru, merupakan pasangan serasi. Dimana dirinya memiliki keilmuan dibidang pembangunan, sedangkan Rizky Aprilia memiliki keilmuan dalam bidang pertanian. 

"Saya di Komisi IV dan Rizky di Komisi V DPR RI. Jadi paham betul pembangunan apa yang akan dilakukan ke depan," tuturnya. 

Pada kesempatan itu Ketua DPD Perjuangan Giri Ramanda N Kiemas, menjelaskan secara resmi PDIP mendaftarkan ESP-Riezky ke KPU Provinsi Sumsel. 

"Ini bisa terjadi karena berkah MK No.60. Terima kasih dengan bu Kiki, untuk tetap mengawal putusan MK.60. Dan karena bu Kiky bertahan makanya partai menghadiahkan Cawagub Sumsel," kata Giri.

Sebelum ada putusan MK, menurut Giri, PDIP tidak mungkin berdiri sendiri dan sekali lagi ini adalah berkah.

"Karena, kalau kemarin barang lama yang maju. Yang ini adalah pasangan yang benar benar baru. ERA Baru Sumsel, bersama rakyat untuk Sumsel. Kalau program kami serahkan ESP dan saya yakin dia punya kemampuan, karena teruji menjadi walikota 10 tahun," ujarnya. 

Giri menekankan kepada kader, DPC, PAC PDIP se Sumsel untuk memenangkan E-RA Baru.  

"Ayo sama sama jadikan ERA Baru menjadi terwujud. Era baru  semangat baru dan pemimpin baru," kata dia. Memberikan semangat, Giri, mengatakan perjuangan dimulai sampai dengan November 2024. Hari ini, ESP datang lagi. Ada Budi Antoni, Lahat dan Empat Lawang, bisa disikat habis. Mang Ridwan Effendi, daerah MLM kita konsolidasikan semuanya. Ada 6 kabupaten plus kota Palembang. Bahkan dengan mencalonnya ESP, OKU Timur bisa berubah. OKU Timur dan Ogan Ilir. Insha Allah kombinasi ini pas. Mudah mudah  jadi kombinasi yang pas," terangnya.

Sedangkan Rizky Aprilia, dimata Giri, wanita yang terkenal dengan protesnya yakni salah minum obat.

"InsyaAllah menang. Karena majunya E-RA Baru, memberikan alternatif pemimpin kepada warga Sumsel. Agar warga sumsel, dapat memilih pemimpin yang pintar. Harapan kita berjuang bersama tujuan satu. November 2024, Sumsel punya pemimpin baru," katanya. 

Giri mengapresiasi perjuangan Rizky Aprilian yang disebutnya sebagai tokoh muda dengan potensi besar.

"Bu Kiky adalah salah satu tokoh muda yang telah berjuang keras, dan sebagai bentuk apresiasi, partai menghadiahkan posisi cawagub kepada beliau. Kami percaya bahwa kombinasi ini adalah yang terbaik untuk Sumsel," tambahnya.

Deklarasi ini juga diisi dengan pernyataan sikap dari berbagai organisasi masyarakat, seperti FKPPI, Grid Jaya, dan Pemuda Bersatu, yang secara tegas menyatakan dukungan mereka untuk pasangan ESP dan RA.

Arifin yang mewakili organisasi-organisasi tersebut membacakan pernyataan sikap mereka untuk siap memenangkan E-RA. 

"Kami mendukung penuh dan siap memenangkan pasangan ESP dan RA dalam Pilkada 2024. Kami yakin mereka adalah pemimpin yang tepat untuk membawa Sumsel menuju era baru," ujar Arifin dengan penuh semangat.

Sementara Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya mengatakan pihaknya akan melakukan verifikasi terlebih dahulu syarat dukungan yang dimana dari proses awal pencocokan data silon untuk pemberkasan sebagai syarat bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah cukup. 

"Semua dokumen kami nyatakan lengkap. Selanjutnya proses pendaftaran paslon yang diusung PDIP, besok kami jadwalkan pemeriksaan kesehatan jam 7 pagi di RSMH. Beriringan itu kita lakukan pemeriksaan verifikasi administrasi, jika dokumen belum benar atau sah, maka minta tolong diperbaiki sebelum ditetapkan paslon memenuhi syarat atau tidak nantinya," pungkas Andika. 

RIEZKY APRILIA

Kabar mengejutkan datang saat dibukanya pendaftaran calon gubernur-calon wakil gubernur di Pilgub Sumsel 2024.

Hal itu setelah, PDIP mengusung pasangan Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia untuk maju di Pilgub Sumsel 2024.

Nama Eddy Santana Putra, bukan nama yang asing bagi warga Sumsel, terlebih di kota Palembang.

Ia merupakan mantan walikota Palembang selama dua periode.

Ia juga saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI.

Lalu, siapakah sosok Riezky Aprilia yang bakal mendamping Eddy Santana Putra, berikut rangkuman Tribunsumsel.com.

Biodata Riezky Aprilia

Lahir di Palembang,18 April 1982.

Riezky merupakan politisi dari PDIP.

Ia menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024, mewakili daerah pemilihan Sumatera Selatan I, yang meliputi Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, dan Kabupaten Musi Rawas Utara. Riezky merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Saat ini, ia duduk di Komisi IV.

Melansir dpr.go.id, ia juga dikenal sebagai seorang pengusaha, dirinya tercatat memiliki villa hingga perusahaan lainnya.

Riezky Aprilia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat pada periode 2007 hingga 2010.

Juga Wakil Ketua BMI Sumatra Selatan periode 2017 hingga 2022.

BMI merupakan organisasi sayap pemuda dari PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Riwayat Pendidikan

- SMP , Xaverius Maria Palembang. Tahun: 1973 - 1996

- SD , Kartika 2 Palembang. Tahun: 1987 - 1993

- SMA , Negeri 2 Palembang. Tahun: 1996 - 1999

- S1 , STHB Bandung. Tahun: 2004 - 2008

- S2 , Univ. Padjadjaran . Tahun: 2009 - 2011

Riwayat Pekerjaan

- Owner of Green Hill Muay Thai Sport Camp, South Jakarta, Sebagai: . Tahun: 2014 -

- Owner of Kamo Housing Jakarta, Sebagai: . Tahun: 2009 -

- Owner of Fabi Housing Bandung, Sebagai: . Tahun: 2007 -

- Commissioner of PT. Telaga Indonas Gas, Sebagai: . Tahun: 2007 -

- Staff on Ardan Radio MindWork, Bandungs, Sebagai: . Tahun: 2004 - 2005

- Owner of Villa Ravi Housing Bandung, Sebagai: . Tahun: 2003 -

- Financial Consultant Astra CMG Life Bandung, Sebagai: . Tahun: 2002 - 2003

- Anggota DPR-RI (2019–sekarang)

Riwayat Organisasi

- Anggota Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Jawa Barat (2007–2010)

- DPD KNPI Jawa Barat, Sebagai: . Tahun: 2007 - 2010

- Sakma PP Jawa Barat, Sebagai: . Tahun: 2007 - 2010

Diusung PDIP Maju Pilgub Sumsel 2024

Kabar mengejutkan datang dari ajang Pilgub Sumsel 2024.

Pasalnya, mantan Walikota Palembang, Eddy Santana dikabarkan bakal maju sebagai calon gubernur Sumsel dengan didamping oleh anggota DPR RI Riezky Aprilia.

Hal tersebut setelah PDIP dikabarkan mengusung keduanya untuk maju di Pilgub Sumsel 2024.

Hal ini terlihat dari scanner Surat Keputusan (SK) DPP PDIP model B persetujuan Parpol B1 KWK yang beredar, jika dukungan partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut diberikan kepada dua anggota DPR RI dari fraksi Gerindra (Eddy Santana Putra) dan PDIP (Riezky Aprilia). 

Surat yang ditandatangani Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto, dikeluarkan pada 26 Agustus 2024.

Dalam surat tertulis memutuskan, memberikan persetujuan kepada 1. Bakal calon gubernur Ir H Eddy Santana Putra MT 2. Bakal calon wakil gubernur Riezky Aprilia untuk mendaftar sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Sumatera Sleatan pada Pilkada Sumsel 2024.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Tim Penjaringan Cakada PDIP se-Sumsel, Robby Budi Puruhita yang juga selaku Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDIP Sumsel membenarkan jika keputusan tersebut sudah keluar.

"Sudah keluar, Insyaallah ke ESP- Riezky, " kata Robby, Selasa (27/8/2024). 

Menurut Robby, tentunya keputusan DPP tersebut sudah ada pertimbangannya, dan apa yang telah diputuskan kader harus tegak lurus. 

"Pastinya partai sudah mempertimbangkan secara baik dengan berbagai latar belakang dan keputusan yang diambil partai pastinya untuk yang terbaik untuk kepentingan masyarakat Sumatera Selatan," ucap Robby 

Mantan anggota PRD Sumsel ini mengatakan, artinya yang diberikan itu adalah yang terbaik bagi masyarakat Sumatera Selatan.

Ia menyebut sosok mantan wali kota Palembang dua periode Eddy Santana Putra memiliki latar belakang jelas dengan segudang prestasi.

Begitu juga anggota DPR RI Fraksi PDIP, Dr Riezky Aprilia tokoh nasional juga punya prestasi di tingkat nasional.

"Tentunya kita berharap ini tokoh terbaik yang akan diberikan partai untuk Sumatera Sleatan," ujar Robby. 

Akan tetapi menurut Robby hingga saat ini mereka masih menunggu penyerahan surat keputusan dari DPP PDIP secara resmi kepada Paslongub Sumsel. 

"Kita sifatnya masih menunggu surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat partai. Kalau sudah sempat beredar memang seperti itulah. Tapi secara resminya nanti didaftarkan, kita masih menunggu dan berkoordinasi," terangnya. 

Terkait dengan jumlah dukungan untuk mengusung ESP-Kiky didaftarkan ke KPU Sumsel sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumsel, menurut Robby sesuai Putusan MK 60, PDIP bisa mengusung calonnya di Pilkada Sumsel 2024 ini.

"Insya Allah cukup, bisa mengusung nantinya, " papar Robby. 

MAWARDI YAHYA

Mengenal sosok Mawardi Yahya yang resmi mendaftar ke KPU untuk maju di Pilgub Sumsel 2024.

Mawardi maju Pilgub Sumsel 2024 dengan didamping oleh RA Anita Noeringhati, dan menjadi pasangan terakhir yang mendaftar ke KPU untuk maju di Pilgub Sumsel 2024.

Sebelum mendaftarkan diri ke KPU, pasangan dengan jargon Matahati ini menggelar deklarasi yang dihadiri oleh ribuan pendukung.

Deklarasi tersebut turut dibacakan bersama-sama dengan 11 partai pengusung Matahati yaitu PKN, Gelora, PPP, Garuda, PKB, Hanura, PAN, Golkar dan Gerindra, Partai Rakyat Adil Makmur, dan Bekarya.

"Semoga segala hambatan dan rintangan akan dibukakan Allah, dan diberikan jalan yang terbaik. Matahati terpilih menjadi Gubernur Sumsel periode 2025-2030," kata Mawardi Yahya didampingi Anita Noeringhati saat deklarasi, Kamis (29/8/2024).

Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) - Ketua Presidium Sumselbar Yakin Matahati Mampu Wujudkan CDOB di Sumsel (Tribunsumsel.com)

Menurutnya, untuk mencapai cita-cita tersebut perlu kerjasama, semangat, dan perjuangan bersama-sama. Ini merupakan tugas yang mulai untuk memajukan Sumsel.

"Saya bersama Anita berjanji ditengah keluarga kami bersedia mengabdikan diri menjadi pemimpin terbaik di Sumsel, diantar yang tebaik. Mari bersama-sama berdoa Sumsel kembali berjaya, "Sumsel Bangkit Bersama", katanya.

Lantas siapakah sosoknya ?

Melansir dari berbagai sumber, Ir H Mawardi Yahya merupakan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2018-2023.

Mawardi Yahya lahir di Sukaraja Baru, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir pada tanggal 2 Maret 1958.

Riwayat Karir

Di tahun 1999 sampai 2004, Mawardi Yahya pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Lalu di tahun 2004 hingga 2005 menjadi Ketua DPRD Partai Golkar OI.

Kemudian Mawardi Yahya juga pernah menjadi Bupati OI selama dua periode yaitu di tahun 2005 hingga 2010 dan 2010 hingga 2015.

Saat ini, Mawardi menjadi Wakil Gubernur Sumsel periode 2018 hingga 2023.

Riwayat Organisasi

Mawardi Yahya menjadi ketua DPD Partai Golkar di tahun 2002 hingga 2004.

Lalu pada 2004 hingga 2009 Mawardi menjadi Ketua DPD Partai Golkar di OI.

Kemudian pada 2014 kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar.

Pendidikan Formal

Mawardi Yahya pernah sekolah di SD Sukaraja Baru dan seselai pada 1971.

Kemudian melanjutkan SMP di SMP Kerinjing dan selesaipada 1974.

Lalu melanjutkan sekolah ke STM Pertambangan Palembang dan lulus pada 1977.

Mawardi melanjutkan S1 di Fakultas Teknik Universitas Palembang dan selesai pada 1995.

Pendidikan Informal

Di tahun 2001 Mawardi pernah mengikuti pelatihan manajemen strategi angkatan III Bandiklat.

Lalu pernah juga mengikuti penyegaran wawasan kebangsaan kewaspadaan nasional Lemhanas di tahun 2004.

Kehidupan Pribadi

Mawardi Yahya menikah dengan Hj Fauziah dan memiliki lima orang anak.

Anak-anak Mawardi Yahya bernama Fitri Yulianti, Isnaini, Zaitun, Ahmad Wazir Noviadi, dan Panca Wijaya Akbar.

Nama orang tua Mawardi Yahya yaitu ayah bernama H. Yahya Ahmad (Alm) dan ibu bernama Hj. Romdah (Alm).

Penghargaan yang pernah diterima

• Penghargaan Mentri Sosial Republik Indonesia berupa SETIAKAWAN AWARD, di Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun 2006
• Piagam tanda ucapan terimakasih dari Gubernur Sumsel selaku pembina karang taruna atas perhatian dan kepedulian dalam pembinaan dan mengembangkan karang taruna di Kabupaten OI, tahun 2009.
• Piagam penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Pembanguanan dari Presiden RI, bidang pembangunan di tahun 2007
• Piagam penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI di tahun 2007
• Piagam penghargaan citra pelayanan prima kepada Puskesmas Tanjung Raja Kabupaten OI atas prestasi pelayanan publik di bidang pelayanan dan pemeliharaan kesehatan masyarakat dari Mentri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI.
• Piagam penghargaan Dirjen Pendidikan formal dan non formal dalam pembinaan pendidikan usia dini (PAUD) tahun 2008.
• Piagam penghargaan dari Menteri Negera Pendayagunaan Aparatur Negara, penyampaian LAKIP tahun 2007 kepada Presiden RI tepat waktu.
• Piagam penghargaan dari Presiden RI dalam meningkatkan produk beras di atas 5 persen tahun 2008.
• Piagam penghargaan Dwidaya Praja Nugraha dari Pengurus Besar PGRI atas prestasi dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan di Kabupaten OI tahun 2008.
• Penghargaan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI atas motivasi, partisipasi, komitmen dan kinerja dalam pembangunan transmigrasi tahun 2008.
• Piagam penghargaan Kartini Award 2008-2009 dari Gubernur Sumsel tahun 2009.

RA ANIT NOERINGHATI

Mengenal sosok RA Anita Noeringhati pasangan Mawardi Yahya yang resmi mendaftar KPU Sumsel untuk maju Pilgub Sumsel 2024.

R.A. Anita Noeringhati lahir di Klaten Jawa Tengah pada lahir 28 Juli 1963.

Ia adalah seorang politikus Sumatera Selatan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Ia merupakan perempuan pertama yang memegang jabatan tersebut.

Ia kembali berhasil menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan setelah berhasil meraih 16.801 suara pada Daerah Pemilihan Sumatera Selatan 1 yang meliputi sebagian Kota Palembang (Ilir Barat II, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Ilir Barat I, Gandus, Kertapati, Plaju, Bukit Kecil) pada Pemilu 2019.

Hal tersebut menempatkannya sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan tiga periode: 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

Dalam tiga pemilihan tersebut, ia menggunakan perahu politik Partai Golongan Karya.

Wanita keturunan trah Mangkunegaran dijuluki sebagai Singa Betina Parlemen di Panggung Legislatif Sumatera Selatan.

Karier Politik

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Anita Noeringhati dilantik kembali menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan pada 24 September 2019 bersama 74 orang anggota lainnya.

Pelantikan tersebut merupakan pelantikan ketiga yang dijalani Anita, setelah sebelumnya juga dilantik pada 24 September 2014 untuk periode 2014-2019 dan pada 24 September 2009 untuk periode 2009-2014.

Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) - Ketua Presidium Sumselbar Yakin Matahati Mampu Wujudkan CDOB di Sumsel (Tribunsumsel.com)

Anita saat ini menjalani periode ketiganya sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Ia terpilih melalui Partai Golongan Karya. Pada Pemilu 2019, Anita berhasil meraup 16.801 suara atau 4,12 persen suara sah di Daerah Pemilihan Sumatera Selatan 1.

Pelantikan ketiganya ini menjadi terasa lebih istimewa ketika ia ditunjuk oleh partainya untuk menjabat sebagai Ketua Sementara DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Ia juga menemui mahasiwa yang sedang melakukan aksi demonstrasi di luar Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan setelah usai acara pelantikan anggota DPRD periode 2019-2024 berlangsung.

Ia mengungkapkan komitmennya untuk terus memperjuangkan tuntutan masyarakat Sumatera Selatan yang salah satunya disuarakan oleh para mahasiswa pada saat demonstrasi berlangsung.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Sumatera Selatan

Pada periode keduanya sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Anita dipercaya sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPRD Provinsi Sumatera Selatan periode 2014-2019.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V hingga akhirnya dipercaya menjadi Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan oleh partainya.

Ketua Komisi IV Bidang Pembangunan DPRD Provinsi Sumatera Selatan Pada periode 2014-2019, Anita Noeringhati dipercaya oleh Partai Golkar untuk menjabat Ketua Komisi IV yang membidangi terkait pembangunan. Anita menjabat sejak 27 April 2017 hingga akhir masa jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Ia merupakan wanita pertama yang menduduki posisi tersebut.Penunjukkannya sebagai Ketua Komisi IV menjadi terasa lebih istimewa karena ia bukan satu-satunya perempuan yang menjabat sebagai Ketua Komisi di DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Dua komisi lainnya juga dijabat oleh anggota perempuan, yaitu Kartika Sandra Desi dari Partai Gerindra sebagai Ketua Komisi I-Bidang Pemerintahan dan Holda dari Partai Demokrat sebagai Ketua Komisi III-Bidang Keuangan. Hal tersebut menjadikan cerminan adanya peran perempuan serta wujud kesetaraan gender di DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan

Pada periode 2019-2024, Anita Noeringhati dipercaya oleh Partai Golkar untuk menduduki jabatan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Ia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan tersebut.

Tidak hanya itu, Anita menjadi Ketua DPRD Provinsi perempuan satu-satunya di wilayah Sumatra.

Sebelumnya Anita dipercaya menjadi Ketua Sementara DPRD Provinsi Sumatera Selatan hingga akhirnya dilantik sebagai pimpinan definitif bersama 3 wakil ketua lainnya pada 23 Oktober 2019 dalam Rapat Paripurna Ke-III DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Ia memimpin DPRD Provinsi Sumatera Selatan didampingi oleh Giri Ramanda Kiemas dari PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua I, Kartika Sandra Desi dari Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua II, dan Muchendi Mahzareki dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua III.

Maju Pigub 2024

Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati tampaknya menjadi paslon terakhir yang mendaftar ke KPU untuk maju di Pilgub Sumsel 2024.

Sebelum mendaftarkan diri ke KPU, pasangan dengan jargon Matahati ini menggelar deklarasi yang dihadiri oleh ribuan pendukung.

Deklarasi tersebut turut dibacakan bersama-sama dengan 11 partai pengusung Matahati yaitu PKN, Gelora, PPP, Garuda, PKB, Hanura, PAN, Golkar dan Gerindra, Partai Rakyat Adil Makmur, dan Bekarya.

"Semoga segala hambatan dan rintangan akan dibukakan Allah, dan diberikan jalan yang terbaik. Matahati terpilih menjadi Gubernur Sumsel periode 2025-2030," kata Mawardi Yahya didampingi Anita Noeringhati saat deklarasi, Kamis (29/8/2024).

Menurutnya, untuk mencapai cita-cita tersebut perlu kerjasama, semangat, dan perjuangan bersama-sama. Ini merupakan tugas yang mulai untuk memajukan Sumsel.

"Saya bersama Anita berjanji ditengah keluarga kami bersedia mengabdikan diri menjadi pemimpin terbaik di Sumsel, diantar yang tebaik. Mari bersama-sama berdoa Sumsel kembali berjaya, "Sumsel Bangkit Bersama",' katanya.

Sementara itu Panglima Matahati Syahrial Oesman mengatakan, ribuan pendukung hadir dalam deklarasi tersebut.

Menurutnya, paling tidak ada 5.000 pendukung yang hadir dalam deklarasi tersebut.

"Kita semua bersatu, jika memang Sumsel akan berjaya. Partai bersatu membangun Sumsel hingga ke desa-desa. Kita ajak semuanya baik yang terpilih maupun tidak terpilih di legislatif," katanya.

Menurutnya, dengan jumlah 40 kursi, setidaknya 3 juta suara bisa didapatkan.

Dengan itu ia akan mengawal hal tersebut dan berharap Matahati bisa menang.

Usai deklarasi, Pasang Matahati diarak ke KPU diiringi reog, kuda lumping,  kirab budaya, dan lain-lain.

 

 

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved