Berita Palembang
Besok, Puncak Lomba Bidar di Palembang Dipusatkan di BKB, Pengunjung Dihipnotis Pameran Perahu Bidar
Selain lomba bidar, juga digelar berbagai pameran, diantaranya Pameran Perahu Tradisionl Bidar.
Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tanggal 31 Agustus 2024 menjadi puncak acara lomba bidar yang digelar di Palembang.
Yang menarik, berbeda dengan tahun sebelumnya,
Selain lomba bidar, juga digelar berbagai pameran, diantaranya Pameran Perahu Tradisionl Bidar.
Acara ini berlangsung pada 29- 31 Agustus 2024.
Pameran perahu bidar di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) telah berhasil memukau pengunjung dari berbagai kalangan.
Perahu bidar bukan hanya sekadar objek wisata, tetapi juga menjadi sarana untuk mengenalkan warisan budaya dan kearifan lokal kepada generasi muda, diharapkan tradisi pembuatan perahu bidar dapat terus lestari hingga masa depan.
Farah, remaja penuh semangat yang baru menginjak usia 15 tahun, tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya saat pertama kali melihat langsung perahu bidar yang dipamerkan di BKB.
"Saya selalu penasaran seperti apa bentuk asli perahu bidar. Ternyata jauh lebih besar dan kokoh dari yang saya bayangkan," ungkapnya dengan mata berbinar.
Senada dengan Farah, banyak pengunjung lainnya yang terkesima dengan ukuran dan keindahan perahu bidar ini.
"Alangkah besarnya perahu ini! Saya jadi membayangkan betapa gagahnya para pendayung saat lomba," ujar seorang bapak-bapak sambil mengabadikan momen ini dengan ponselnya.
Dibalik keindahan perahu bidar, terdapat proses pembuatan yang cukup panjang dan penuh tantangan.
Empat orang tukang kayu berpengalaman bekerja keras selama hampir satu bulan setengah untuk menyelesaikan satu unit perahu bidar.
"Mereka adalah tukang yang sudah berpengalan yaitu Amin, Iskandar, Latif, Romli warga Pemulutan. Mereka juga harus cermat dalam memilih kayu, terutama kayu merawan yang terkenal akan kekuatan dan ketahanannya terhadap air," jelas Encik Muhammad Alaudin Saka, pemilik perahu bidar.
"Salah satu kesulitan yang kami hadapi adalah mencari kayu merawan yang berkualitas dan berukuran besar," ungkap M. Amin yang didamping Iskandar saat dimintai komentarnya.
"Selain itu, medan kerja yang berlumpur juga cukup menyulitkan," ungkap Iskandar singkat.
Baca juga: Jadwal Bidar Palembang 2024, Termasuk Agenda Lengkapnya, Dipusatkan di BKB, Banyak Artis Ternama
Baca juga: Jadwal Lengkap Lomba Bidar dan Perahu Hias Palembang 29-31 Agustus 2024, Lebih Besar dan Meriah
| Reaksi DPRD Sumsel Soal Dugaan Dana Rp 2,1 T Pemprov Mengendap di Bank Sumsel Babel |
|
|---|
| Curi Motor yang Kuncinya Tergantung, Pria di Palembang Kini Ditangkap Polisi, Ngaku Khilaf |
|
|---|
| Herman Deru Bantah Endapkan Dana Rp 2,1 Triliun di Bank Sumsel Babel, Ngaku Justru Kekurangan Uang |
|
|---|
| KABAR DUKA, Eks Anggota DPRD Sumsel Abdurrahman Fikri Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun |
|
|---|
| Herman Deru Heran Soal Isu Uang Rp2,1 T Milik Pemprov Mengendap di Bank :Kami Justru Kekurangan Duit |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.