Pilgub Sumsel 2024

Profil Eddy Santana Putra, Calon Gubernur Sumsel Mantan Walikota Palembang 2 Periode

Inilah profil sosok Eddy Santana Putra, calon Gubernur Sumsel Pilkada 2024.

|
Instagram/eddysantana.putra
Profil Eddy Santana Putra Calon Gubernur Sumsel di Pikada 2024. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah profil sosok Eddy Santana Putra, calon Gubernur Sumsel di Pilkada 2024. 

Eddy Santana Putra merupakan politisi Indonesia yang pernah menjabat sebagai walikota Palembang selama dua periode tepatnya 2003-2008 dan 2008-2013.

Ia kelahiran Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung pada 20 Januari 1957 silam.

Baca juga: Eddy Santana Putra Usung Era Baru, Daftar Pilgub Sumsel ke KPU 2024, Giri Minta Dukungan Kader PDIP

Selama menjabat sebagai walikota Palembang, dia banyak membuat kebijakan diantaranya berhasil menertibkan pasar tradisional 16 Ilir di pinggiran Jembatan Ampera.

Meski lahir di Pangkal Pinang, Eddy Santana tinggal di Palembang sejak kecil.

Eddy Santana Putra
Eddy Santana Putra (Tribunsumsel.com)

Ia masuk ke SD YKKP (Pusri) Palembang pada tahun 1964 sampai 1969.

Kemudian melanjutkan ke SMP YSPP (Pusri) Palembang di 1970 hingga 1972, serta SMA Xaverius 1 Palembang pada 1973 sampai 1975.

Ia merupakan alumni Universitas Sriwijaya Jurusan Teknik Sipil.

Eddy Santana melanjutkan pendidikannya pada tahun 1990 di Pasca Sarjana Teknis Pengairan Jurusan Pengembangan Daerah Rawa dan Pantai di Bandung dan selesai pada tahun 1991.

Terakhir ia juga lulus Pasca Sarjana Teknik Sipil Universitas Sriwijaya Jurusan Manajemen Sumber Daya Air di Palembang pada 2001-2004.


Riwayat Jabatan

Kasubsi Pembangunan Irigasi dan Pengairan Cabang Dinas PU Kabupaten Musi Rawas (1986-1988)
Staf Sub Dinas Pengairan Dinas PU Sumatera Selatan (1989-1992)
Pimpro O dan P Jaringan Irigasi Kotamadya Palembang Dinas PU Sumsel (1992-1993)
Pimpro Pengembangan Rawas (Reklamasi) Kotamadya Palembang Sub Dinas PU Pengairan Sumsel (1993-1998)
Pimpro Peningkatan/Pengembangan Situs Kerajaan Sriwijaya, Sub Dinas PU Pengairan Dati I Sumsel (1994-1998)
Kasubdin Bina Manfaat dan Pengairan Pedesaan Dinas PU Pengairan Dati I Sumsel (1997-1998)
Kepala Dinas PU Kotamadya Palembang (1998-2001)
Kepala Dinas Kimpraswil Kotamadya Palembang (2001-2002)
Kepala Dinas Tata Kota Kota Palembang (2002-2003)
Wali Kota Palembang (2003-2008)
Wali Kota Palembang (2008-2013)


Partai politik

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (sampai 2018)
Partai Gerakan Indonesia Raya (sejak 2018)

Baca juga: Diusung 3 Parpol, Alpian-Alfikriansyah Jadi yang Terakhir Daftar ke KPU Maju Pilkada Pagar Alam 2024

Baca juga: Profil HM Adi Nugraha Purna Yudha, Calon Wabup di Pilkada OKU Timur 2024, Putra Mantan Bupati OKUT


Eddy Santana Daftar Pilgub Sumsel 2024

Pasangan Cagub-Cawagub Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia medaftar ke KPU Sumsel, Rabu (28/8) sore. Pasangan ini mengusung jargon Era Baru.

ESP-Riezky mendaftar sebagai bakal alon Gubernur dan Wakil gubernur Sumsel diusung PDI Perjuangan yang memiliki suara sah sebanyak 543.067. Melampaui syarat dukungan parpol 371.188 suara sesuai keputusan MK.

Pasangan ini konvoi menggunakan beragam kendaraan mulai dari becak hingga mobil bak terbuka ke KPU Sumsel didampingi petinggi DPD PDIP Sumsel seperti Ketua DPD HM Giri Ramanda N Kiemas, Sekretaris DPD Ilyas Panji Alam, Ketua DPC PDIP Palembang Yulian Gunhar, sayap partai, pengurus, hingga relawan.

"Saya Ir Eddy Santana Putra bersama Dr Riezky Aprilia, hari ini telah menyerahkan dan diantarkan PDIP seluruh dokumen kelengkapan balongub dan wagub Sumsel oleh ketua DPD. Alhamdullillah dikatakan lengkap oleh KPU tadi, tinggal verifikasi lagi kebenarannya palsu tidak, mudah-mudahan asli semua," kata ESP. 

Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia saat mendaftarkan diri maju di Pilgub Sumsel 2024 di KPU Sumsel
Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia saat mendaftarkan diri maju di Pilgub Sumsel 2024 di KPU Sumsel (Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan)

ESP mengatakan, dengan maju Pilgub Sumsel ia akan berjuang jika diberikan amanat dan kepercayaan dengan bekerja keras untuk mewujudkan Sumsel yang lebih baik, Sumsel yang CERAH (Cerdas sehat dan sejahtera).

"Ini era baru, semangat baru, harapan baru dan pemimpin baru," tegas ESP. 

Soal status dia Sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, ESP menyatakan, PDIP mengusung kader asli yaitu Riezky, dan pihaknya berkonsentrasi pasangan diusung PDIP. Proses selanjutnya proses politik yang dianggap dinamis dan harus bijak menyikapinya

"Pastinya kami mengikuti persyaratan dulu, surat pengajuan pengunduran diri (DPR RI) sudah dilakukan, itu saja," katanya. 

Pada deklarasi di gedung Golden Sriwijaya, ESP-Riezky mengatakan siap memimpin Sumsel lima tahun kedepan dengan kepemimpinan era baru dari keduanya. 
ESP didampingi Riezky Aprilia dalam orasi politiknya menegaskan pentingnya perubahan dan pembaruan di Sumatera Selatan. 

"Kami hadir untuk membawa Sumsel menuju era baru yang lebih cerah, dengan semangat pembaruan yang kuat. Kami siap mendengarkan dan berjuang bersama rakyat untuk membawa Sumsel menuju masa depan yang lebih baik," ujarnya. 

ESP menyampaikan E-RA Baru, merupakan pasangan serasi. Dimana dirinya memiliki keilmuan dibidang pembangunan, sedangkan Rizky Aprilia memiliki keilmuan dalam bidang pertanian. 

"Saya di Komisi IV dan Rizky di Komisi V DPR RI. Jadi paham betul pembangunan apa yang akan dilakukan ke depan," tuturnya. 

Baca juga: Cerita Eddy Santana-Riezky Aprilia Sebelum Jalani Tes Kesehatan, Makan Pempek Hingga Alami Insomnia

Pada kesempatan itu Ketua DPD Perjuangan Giri Ramanda N Kiemas, menjelaskan secara resmi PDIP mendaftarkan ESP-Riezky ke KPU Provinsi Sumsel. 

"Ini bisa terjadi karena berkah MK No.60. Terima kasih dengan bu Kiki, untuk tetap mengawal putusan MK.60. Dan karena bu Kiky bertahan makanya partai menghadiahkan Cawagub Sumsel," kata Giri.

Sebelum ada putusan MK, menurut Giri, PDIP tidak mungkin berdiri sendiri dan sekali lagi ini adalah berkah.

"Karena, kalau kemarin barang lama yang maju. Yang ini adalah pasangan yang benar benar baru. ERA Baru Sumsel, bersama rakyat untuk Sumsel. Kalau program kami serahkan ESP dan saya yakin dia punya kemampuan, karena teruji menjadi walikota 10 tahun," ujarnya. 

Giri menekankan kepada kader, DPC, PAC PDIP se Sumsel untuk memenangkan E-RA Baru.  

"Ayo sama sama jadikan ERA Baru menjadi terwujud. Era baru  semangat baru dan pemimpin baru," kata dia. Memberikan semangat, Giri, mengatakan perjuangan dimulai sampai dengan November 2024. Hari ini, ESP datang lagi. Ada Budi Antoni, Lahat dan Empat Lawang, bisa disikat habis. Mang Ridwan Effendi, daerah MLM kita konsolidasikan semuanya. Ada 6 kabupaten plus kota Palembang. Bahkan dengan mencalonnya ESP, OKU Timur bisa berubah. OKU Timur dan Ogan Ilir. Insha Allah kombinasi ini pas. Mudah mudah  jadi kombinasi yang pas," terangnya.

Sedangkan Rizky Aprilia, dimata Giri, wanita yang terkenal dengan protesnya yakni salah minum obat.

"InsyaAllah menang. Karena majunya E-RA Baru, memberikan alternatif pemimpin kepada warga Sumsel. Agar warga sumsel, dapat memilih pemimpin yang pintar. Harapan kita berjuang bersama tujuan satu. November 2024, Sumsel punya pemimpin baru," katanya. 

Giri mengapresiasi perjuangan Rizky Aprilian yang disebutnya sebagai tokoh muda dengan potensi besar.

"Bu Kiky adalah salah satu tokoh muda yang telah berjuang keras, dan sebagai bentuk apresiasi, partai menghadiahkan posisi cawagub kepada beliau. Kami percaya bahwa kombinasi ini adalah yang terbaik untuk Sumsel," tambahnya.

Deklarasi ini juga diisi dengan pernyataan sikap dari berbagai organisasi masyarakat, seperti FKPPI, Grid Jaya, dan Pemuda Bersatu, yang secara tegas menyatakan dukungan mereka untuk pasangan ESP dan RA.

Arifin yang mewakili organisasi-organisasi tersebut membacakan pernyataan sikap mereka untuk siap memenangkan E-RA. 

"Kami mendukung penuh dan siap memenangkan pasangan ESP dan RA dalam Pilkada 2024. Kami yakin mereka adalah pemimpin yang tepat untuk membawa Sumsel menuju era baru," ujar Arifin dengan penuh semangat.

Sementara Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya mengatakan pihaknya akan melakukan verifikasi terlebih dahulu syarat dukungan yang dimana dari proses awal pencocokan data silon untuk pemberkasan sebagai syarat bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah cukup. 

"Semua dokumen kami nyatakan lengkap. Selanjutnya proses pendaftaran paslon yang diusung PDIP, besok kami jadwalkan pemeriksaan kesehatan jam 7 pagi di RSMH. Beriringan itu kita lakukan pemeriksaan verifikasi administrasi, jika dokumen belum benar atau sah, maka minta tolong diperbaiki sebelum ditetapkan paslon memenuhi syarat atau tidak nantinya," pungkas Andika. 

Ikuti dan bergabung dalam Saluran Whatsapp Tribunusmsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved