Berita Viral

5 Fakta Perampokan Mobil Pembawa Uang Rp5,6 Miliar di Padang Pariaman, 2 Polisi & 1 Warga Sipil 

Sederet fakta-fakat perampokan mobil pembawa uang anjungan tunai mandiri (ATM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) Rp 5,6 miliar yang ada di b

|
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Polda Sumbar saat jumpa pers membawa dua oknum Polisi dan satu orang sipil pelaku perampokan di Mapolda Sumbar, Rabu (28/8/2024). Perampokan ini terjadi di daerah Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sederet fakta-fakat perampokan mobil pembawa uang anjungan tunai mandiri (ATM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) Rp 5,6 miliar yang ada di brankas, Selasa (27/8/2024) dini hari.

Peristiwa perampokan di depan Jaya Sentrikon Fly Over Kampung Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman.

Sementara kini pelaku sudah ditangkap pada Selasa (27/8/2024) sekitar pukul 19.00 WIB di lokasi berbeda.

Berikut sederet faktanya:

1. Pengawal di Hubungi Ditodongkan Senjata

Direktur Reserse Kriminal Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, terjadi perampokan dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB," terangnya, dikutip dari Tribunpadang.com.

Mobil yang membawa sejumlah uang tersebut awalnya dari Padang dan sudah sempat mengisi uang di dua titik ATM di Jalan Khatib Sulaiman Padang dan Tabing.

Namun dalam perjalanan, pengawal mobil pengisian ATM dari aparat kepolisian berinisial Bripda S dihubungi oleh orang yang mengaku sebagai oknum Polisi berpangkat Iptu dari Polres Pariaman Kota.

Oknum yang mengaku Polisi berpangkat Iptu tersebut menghubungi Bripda S dengan tujuan untuk menitipkan barang kepada istrinya yang berada di Kota Pariaman.

Pada saat kendaraan berada di Fly Over Bandara BIM, Bripda S dihubungi lagi oleh pelaku yang mengaku oknum Polisi berpangkat Iptu untuk menanyakan lokasi dan posisinya.

"Kemudian Bripda S mengirimkan foto warung yang berada di sekitar lokasi Fly Over Bandara BIM. Setelah itu Bripda S disuruh ke atas Fly Over," ujar AKBP Ahmad Faisol Amir, Selasa (27/8/2024).

Baca juga: Sosok 2 Anggota Polisi Rampok Mobil Pembawa Uang, Briptu NPP & Bripda MSAD, Berdinas 8 Tahun 

3 Tampang pelaku perampokan. motif pelaku dibalik perampokan mobil pengangkut uang ATM di flyover Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, karena utang
3 Tampang pelaku perampokan. motif pelaku dibalik perampokan mobil pengangkut uang ATM di flyover Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, karena utang (Youtube TribunSumsel)

2. Uang Rp5,6 Raib

Setelah itu, para pelaku membawa kabur 7 boks berisi uang senilai Rp 5,6 miliar.  

Sementara, korban melapor ke Polsek Koto Tangah. Lalu kurang dari 2 x 24 jam para pelaku ditangkap bersama barang bukti berupa tiga tas ransel berisikan uang tunai, tujuh kotak kaset berisi uang tunai.  

Lalu ada 10 kotak kaset kosong warna putih, tiga tas karung warna biru Dongker, satu unit mobil, dua buah helm, satu jaket ojek online, satu sangkur dan satu pasang sarung tangan.

Baca juga: VIDEO Tampang 3 Perampok Mobil Pengangkut Uang ATM Rp5,6 M di Padang Pariaman,2 Polisi Serahkan Diri

3. Pelaku Ditangkap

Ketiga pelaku perampokan mobil pengisian ATM di Padang Pariaman berhasil diamankan polisi. 

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, tiga pelaku berhasil diamankan adalah dua anggota polisi dan satu driver ojek online. 

"Satu tersangka HS (38) kami amankan di kediamannya di Siteba, Kota Padang dan dua tersangka lain N (29) dan S (21) menyerahkan diri ke Polda Sumbar," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2024). 

Selain tersangka, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupamobil dan uang yang dirampok

Diantaranya, tiga tas ransel berisikan uang tunai, tujuh kotak kaset berisi uang tunai, 10 kotak kaset kosong warna putih, tiga tas karung warna biru Dongker, satu unit mobil, dua buah helm, satu jaket ojek online, satu sangkur, satu pasang sarung tangan.  

4. Pelaku 2 Anggota Polisi 1 Warga Sipil

Adapun kedua pelaku merupakan anggota polisi yang berinisial NPP (29) berpangkat Briptu yang telah berdinas 8 tahun dan memiliki keluarga.

Ia merupakan warga yang beralamat di Jalan Kandis Teleng Rt 03/Rw 02, Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Selain itu, MSAD (21) berpangkat Bripda yang baru berdinas 1 tahun lebih.

Ia warga yang beralamat di Asrama Polisi Jati, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Kedua polisi ini menyerahkan diri ke polisi.

Sementara warga sipil HS (38) buruh harian lepas yang diamankan di kediamannya di Jalan Wirasakti V, Rt 02/Rw 13, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

5. Motif Pelaku

Sementara, Hingga saat ini polisi masih melakukan pengembangan motif lebih lanjut terhadap ketiga pelaku.

"Motif yang disampaikan oleh ketiga pelaku masih sama yaitu terkait dengan utang," ujar Sulistyawan saat menggelar konferensi pers dilansir dari facebook TribunPadang.com, pada Rabu (28/8/2024). 

Ketiga pelaku dihadirkan di ruangan konferensi pers dengan memakai baju bertuliskan tahanan berwarna biru lengkap dengan penutup kepala.

Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai pecahan Rp 100ribu dan Rp50 ribu, brankas uang, jaket, kunci kendaraan, helm, sarung tangan berwarna hitam, dan lainnya.

Sebelumnya, dua anggota polisi NPP dan MSAD menyerahkan diri ke Polda Sumbar setelah satu pelaku warga sipil diamankan.

"Satu tersangka HS (38) kami amankan di kediamannya di Siteba, Kota Padang dan dua tersangka lain N (29) dan S (21) menyerahkan diri ke Polda Sumbar," ujar Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono saat dikonfirmasi Tribunpadang.com, Rabu (28/8/2024).

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved