Berita Muara Enim
Wujudkan Lumbung Pangan Sumsel, Wamentan RI Sudaryono Tanam Perdana Padi di Muara Belida
Wamentan Sudaryono didampingi Pj Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan memanen dan menebar benih padi di Desa Arisan Musi Timur, Muara Enim.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM -- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia (RI), Sudaryono, B.Eng., M.M., M.B.A., didampingi Pj Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M ikut memanen dan menebar benih padi di Desa Arisan Musi Timur, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, Kamis (22/8/2024).
Hal ini dilakukan sebagai simbolis dalam mewujudkan Kabupaten Muara Enim sebagai lumbung pangan di Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI. M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han) dan Danrem 004 Garuda Dempo, Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M., dan Sekda Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Candra M.H, forkompinda, OPD terkait dan ratusan masyarakat Desa Arisan Musi Timur, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim.
Selain memanen dan menebar benih padi IP 200, Kementan RI melakukan dialog dengan kelompok tani Lebak Tirta Muara Belida dan menyerahkan beberapa bantuan alat pertanian.
Pj Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan mengatakan bahwa sebagai kepala daerah tentu dirinya sangat komitmen dalam mendukung optimalisasi pertanian di Bumi Serasan Sekundang.
Sampai dengan bulan Agustus tahun 2024, setidaknya realisasi program optimalisasi lahan lebak rawa ini diantaranya, telah dilaksanakan optimalisasi lahan seluas 1.086 hektar (42,25 persen), pompanisasi seluas 1.548,18 hektar (67,68 persen ) dan tumpang sisip padi gogo seluas 423,20 hektar (18,24).
"Sekarang kita berada di persawahan seluas 2.400 hektar dengan lahan siap panen seluas 17 hektar. Untuk itu, saya optimis dengan dukungan Kementan RI, Kabupaten Muara Enim dapat mewujudkan swasembada pangan dan kesejahteraan petani.
Lebih lanjut Pj Bupati menjelaskan bahwa produksi pertanian Kabupaten Muara Enim tahun 2023 sebesar 52 ribu ton gabah kering giling (gkg) dengan luas lahan panen 12 ribu hektar.
Diharapkan melalui optimalisasi lahan lebak rawa ini, petani mampu meningkatkan produksi panen menjadi 2 kali dalam setahun.
Sementara itu Wamentan RI Sudaryono mengaku bangga dengan keguyuban pemerintah, TNI, Polri, dunia usaha dan masyarakat di Kabupaten Muara Enim dalam mendukung pertanian daerah sehingga lebih optimal.
Ke depan mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan memberikan manfaat dan menjadikan daerah ini lumbung pangan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Sejumlah Gudang BBM Ilegal di Kecamatan Lembak dan Gelumbang, Muara Enim Ditertibkan Polisi |
![]() |
---|
Berantas Tambang Ilegal di Muara Enim, 1 Unit Excavator Diamankan, Disembunyikan di Semak Belukar |
![]() |
---|
Bupati Muara Enim Lantik 4.976 PPPK, Berharap Kinerja Tak Menurun Setelah Dilantik |
![]() |
---|
Rusak Parah, Jalan Simpang Meo-Pulau Panggung Muara Enim Jadi Prioritas Perbaikan |
![]() |
---|
Direhab Total, Jembatan Enim II Muara Enim Bakal Ditutup Pada September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.