Satu Rumah di OKU Terbakar, Nahasnya Mobil BPBD yang Hendak Menuju Lokasi Serempet Pria Hingga Tewas

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Peristiwa kebakaran menimpa rumah semi permanen milik Yulia Imron (65) yang berada di Kampung Baru Kelurahan  Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU hangus terbakar Jumat (23/8/2024).

Musibah kebakaran ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut namun satu keluarga kehilangan tempat tinggal dalam musibah tersebut.

Menurut penuturan Romi (putra Imron), saat itu rumah sedang ditunggu oleh sang ibunda Yulia bersama salah cucunya yang masih kecil.

 Sang ibunda menunggu rumah rumah pangggung semi permanen dua lantai di bagian atas, sedangkan di bagian bawah dalam kondisi kosong.

Sebelumnya memang sempat ada yang mengontrak namun saat ini sedang kosong.

“Pokoknya semua isi rumah habis terbakar tidak ada yang bisa diselamatkan, Alhamdulillah ibu dan keponakan  terhindar dari bahaya,” kata Romi.

Pantauan di lapangan, kebakaran di Lorong Satria itu memang berlangsung sangat cepat, apalagi material rumah panggung itu terbuat dari ahan kayu yang mudah terbakar ditambah sedang musim kemarau.

Kepalda Dinas Pemdam Kebakaran dan Penyelamatan Aminilson SSos MM yang ditemui dilokasi kebakaran menyebutkan, pihaknya mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 06.30 WIB.

Begitu mendapat informasi kebakaran pihaknya mengerahkan dua mobil tembak dan tiga mobil tangki suplai air yang salah satunya milik BPBD. Setelah petugas berjibaku memadamkan api, api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 06.45 WIB.

Dilokasi kebakaran juga tampak sejumlah aparat keamaan baik dari kepolisian maupun dari Koramil Kota.

Juga tampak Ketua RT 9 Agus dan Ketua RW Asnawi Baliah.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pria di OKU Tewas Terserempet Mobil Tangki Air BPBD yang Menuju Lokasi Kebakaran

Baca juga: BREAKING NEWS : Seorang Wanita Tewas Ditabrak Kereta Api di OKU Timur, Terpental Bersama Motornya

Mobil BPDB Serempat Bentor Hingga Pengemudi Tewas

Musibah kabakaran ini menimbulkan duka yang lain bagi keluarga Sunardi bin Ujang Kuri (57).

Pasalnya, pengemudi becak motor (bentor) yang membawa papan bunga ucapan ini tewas setelah terserempet mobil tangki air milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang akan memadamkan kebakaran pada Jumat (23/8/2024).

Peristiwa ini terjadi di jembatan Ogan I Kecamayan Baturaja Timur Kabupaten OKU sekitar pukul 06.30 WIB.  

Menurut keterangan Jefri (30), sopir mobil BG 8033 FZ milik BPBD Kabupaten OKU, sebelum terjadi peristiwa itu, dia baru mengisi tangki air dari hydrant air di dekat Masjid AS Sholihin.

Air tersebut akan digunakan untuk membantu pemadaman kebakaran di Kampung Baru Kelurahan Kemalararaja Kecamatan Baturaja Timur.

Tiba di jembatan Ogan I ada  bentor yang membawa papan bunga ucapan sebanyak  dua papan yang ditumpuk diatas bentor.

Papan bunga ukuran lebar itu tersangkut dan membuat bentor tersebut terbalik.

"Saya lewat disebelah bentor untuk mengejar pasokan air,  rupanya atap belakang bentor yang sudah terbalik itu nyelip dibemper samping mobil BPBD, bentor terseret.” terang Jefri.  

Kemudian sopir bersama warga melepaskan bentor dari bemper mobil.

Selanjutnya sopir melanjutkan mengantarkan air.

Saat itu kata Jef, dirinya sudah minta bantuan warga mengantar  korban ke rumah sakit dan berjanji segera menyusul ke rumah sakit.

“Aku minta tolong warga mengantar korban ke rumah sakit,’ kata Jef.

Setelah mengantar pasokan air, Jef selanjutnya datang ke kantor polisi untuk melaporkan peristiwa yang baru saja dialaminya.

Terpisah Kepala Pelaksana BPBD OKU Drs Januar Effemdi  MSI yang dikonfirmasi menjelaskan, bahwa saat kejadian Jefri sedang melaksanakan tugas memberi bantuan kepada teman-teman pemadam kebakaran yang sedang memadamkan kebakaran di Kampung Baru.

"Kita bantu satu unit mobil tangki penyuplai air, sehabis mengisi air terjarilah musibah itu," kata Januar.

Sementara itu setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance milik Marjito Bachri.

Rumah duka yang berlaamt di RT1 RW 4 Desa Tanjung Baru Mecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU ini sudah ramai berdatangan jiran tetangga yang melayat.

Ny Sarifah (istri korban) tampak membaca surat Yasin dan mendokan almarhum. 

Ny Sarifah menjelaskan, dirinya dapat kabar tentang suaminya kecelakaan itu sekitar pukul 06. 50 WIB.

Kondisi suaminya sudah meninggal dengan kondisi kaki luka parah.

“Saya sudah pasrah , sduah takdirnya minta tolong didookan," kata ibu dua anak ini. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com