Berita Nasional

Bahlil Lahadalia, dari Kernet "Naik Pangkat" Sopir Angkot di Fakfak,Kini Menteri ESDM & Ketum Golkar

Salah satu orang yang mengenal betul sosok Bahlil Lahadalia saat masa muda dan menjadi seorang kenet angkot di Fakfak ialah Ananias Waimbo (60).  

Editor: Weni Wahyuny
Istimewa
Momen Bahlil Lahadalia saat bertemu dengan Ananias Waimbo di rumah pribadinya. Ananias Waimbo merupakan salah satu rekannya tatkala menjadi kernet angkot di Terminal Thumburuni, Kabupaten Fakfak Papua Barat pada masa lalu, Rabu (21/8/2024). 

Meski sekarang sudah menjadi orang besar, Bahlil Lahadalia dikatakannya tak pernah lupa dengan masa lalunya termasuk kawan lama di terminal. 

"Pernah waktu kita ketemu itu,  dia (Bahlil Lahadalia) peluk saya erat dan sesekali kita mengenang momen perjuangan hidup dulu," imbuhnya.

Dilantik jadi Menteri ESDM

Diketahui, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet, dan Bahlil termasuk di dalamnya, di Istana Negara Jakarta, Senin (19/8/2024).

Presiden Jokowi memberi kepercayaan pada Bahlil untuk menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Arifin Tasrif.

Diketahui, posisi Menteri ESDM sebelumnya diduduki Arifin Tasrif yang telah menjabat sejak 23 Oktober 2019.

Selain menteri ESDM, ada pula Menteri Investasi diisi oleh Rosan Roeslani yang di Pilpres 2024 menjabat ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. 

Sementara Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly.

Dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (19/8/20240), sebelum dilantik jadi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menjabat Menteri Investasi sejak 2021 dan merangkap sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 2019.

Bahlil lahir pada 7 Agustus 1976, di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Ia bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kolaka Timur dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kolaka.

Bahlil kemudian pindah ke Fakfak dan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) YAPIS Fakfak.

Dari SMA, Bahlil memutuskan belajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura.

Namun, ia lulus sangat terlambat di usia 26 tahun karena pendidikannya terhenti akibat keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998.

Sosok Bahlil Lahadalia Menteri BKPM Beri Beasiswa dan Kontrak Kerja ke Mahasiswa, Punya Karir Sukses (Tribun Timur)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved