Berita Nasional
Bahlil Lahadalia, dari Kernet "Naik Pangkat" Sopir Angkot di Fakfak,Kini Menteri ESDM & Ketum Golkar
Salah satu orang yang mengenal betul sosok Bahlil Lahadalia saat masa muda dan menjadi seorang kenet angkot di Fakfak ialah Ananias Waimbo (60).
TRIBUNSUMSEL.COM, FAKFAK - Bahlil Lahadalia, nama ini belakangan meramaikan pemberitaan setelah dirinya dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Hanya berselang hari, namanya kembali muncul setelah ditetapkan menjadi Ketua Umum Golkar.
Dua pencapaian itu, tak didapatkan Bahlil secara instan.
Bahlil memiliki kisah perjalanan yang panjang dan penuh perjuangan di masa lalu.
Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat menjadi saksi perjalanan seorang Bahlil Lahadalia.
Di mana daerah berjuluk "Kota Pala Kota Perjuangan" ini, ialah lokasi di mana Bahlil Lahadalia dibesarkan dan menghabiskan masa remaja.
Siapa sangka, sosok Bahlil Lahadalia yang telah bersinar namanya di tanah air dan menjadi orang kepercayaan Presiden Jokowi, dulunya merupakan seorang kernet angkot di Fakfak Papua Barat.
Salah satu orang yang mengenal betul sosok Bahlil Lahadalia saat masa muda dan menjadi seorang kenet angkot di Fakfak ialah Ananias Waimbo (60).
"Sekarang ini, semua orang tahu betul siapa Bahlil Lahadalia, karena kebanyakan hanya mengemuka ketika seseorang telah sukses. Tetapi jujur saya secara pribadi bersyukur telah mengenalnya jauh sebelum namanya bersinar dan sempat jatuh bangun dulu," kata Ananias Waimbo saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Kamis (22/8/2024).
Ananias Waimbo mengisahkan, dirinya dan Bahlil Lahadalia dulunya merupakan anak-anak terminal di Fakfak Papua Barat.
"Saya mengenal Bahlil saat ia masih remaja dan bersekolah dengah kehidupan yang jauh di bawah kata sederhana," kenangnya.
Meskipun begitu, ia menyebutkan dari sosok kesederhanaan Bahlil Lahadalia mampu membuatnya tetap tampil percaya diri dan punya kegigihan akan hidup yang lebih baik jauh ke depan.
"Sehingga waktu masa sekolah itu, dia (Bahlil Lahadalia) harus mencari penghasilan tambahan untuk keperluannya," kata Ananias Waimbo.
Ananias Waimbo tak mengingat betul awal mula berkenalan dengan Bahlil Lahadalia, namun ia teringat sungguh tatkala mantan Menteri Investasi RI itu menjadi kernet dan dirinya sebagai sopir.
"Seingat saya itu pada tahun 1992 atau 1993, Bahlil Lahadalia jadi kondektur atau kernet dan saya sopir yang membawa angkot," katanya mencoba mengingat kenangan.
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Mulai 2026, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Pastikan Subsidi Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Mochamad Irfan Yusuf jadi Menteri Haji dan Umrah usai DPR Sahkan jadi Kementerian? Ini Kata Istana |
![]() |
---|
Profil Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi I Viral Buru-buru Tutup Rapat Saat Ada Demo di Gedung DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.