Ramai Video Heri Amalindo Jelang Pilgub Sumsel 2024, Nyatakan Tegak Lurus Terhadap Keputusan PDIP

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jelang bergulirnya Pilgub Sumsel 2024, bakal calon gubernur, Heri Amalindo membuat sebuah video di akun instagramnya dan membaut ramai.

Hal tersebut tak lepas karena Bupati PALI yang juga kader PDIP ini menyatakan akan setia digaris perjuangan partai PDIP.

Tentu hal tersebut menjadi pertanyaan sejumlah pihak. 

Pasalnya disatu sisi Heri Amalindo sempat dikabarkan akan mundur dalam Pemilihan Gubernur Sumsel 2024 melalui kuasa hukumnya, namun belakangan hal tersebut dibantah oleh dirinya. 

Lalu, Heri Amalindo juga sempat bertemu bakal calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya beserta 'Panglima Perangnya' Syahrial Oesman beberapa hari lalu menjadi semakin besar pertanyaannya ada apa. 

Video berdurasi sekitar 30 detik itu, Heri Amalindo dengan mengenakan pakaian merah berlambang PDIP menyatakan beberapa poin, salah satunya setia dibawah garis perjuangan partai PDIP, dan tegak lurus terhadap keputusan partai dalam Pilkada Sumsel 2024.

Nah, apakah itu menunjukkan Heri Amalindo akan diusung PDIP nantinya dalam kontestasi Pilgub Sumsel, atau memiliki makna lain, masih tanda tanya. 

"Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua. 

Salam pancasila, Merdeka.

Saya Dr Ir H Heri Amalindo MM menyatakan setia dibawah garis perjuangan partai PDI Perjuangan, saya akan tegak lurus terhadap keputusan partai dalam

Pilkada Sumsel 2024. Merdeka, merdeka, merdeka, " kata Heri Amalindo. 

Baca juga: Heri Amalindo Temui Mawardi Yahya Setelah Disebut Mundur Dari Pencalonan di Pilgub Sumsel 2024

Baca juga: BREAKING NEWS: Heri Amalindo Belum Pastikan Mundur di Pilgub Sumsel 2024 Daftar Belum, Kok Mundur?

Menyikapi hal itu sendiri, Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas sendiri menerangkan, jika terkait rekomendasi untuk pemilihan Gubernur, adalah kewenangan sepenuhnya di DPP PDIP. 

"Pastinya, semua keputusan ada di DPP khususnya untuk Pemilihan Gubernur, dan DPD hanya mengusulkan, " kata Giri, Kamis (22/8/2024). 

Giri pun sebelumnya menerangkan,  dalam penetapan Cakada yang diusung dalam setiap daerah, kewenangan ada di DPP, dan DPD ataupun DPC hanya melakukan penjaringan.