Heri Amalindo Mundur di Pilgub Sumsel

Arah Politik Partai Pendukung, Usai Heri Amalindo Batal Maju Pilgub Sumsel 2024, Hanura ke Matahati

Partai Hanura kemungkinan besar akan merapat ke pasangan Mawardi Yahya- RA Anita Noeringhati (MATAHATI) di Pilkada Sumsel 2024.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Handout
Arah Politik Partai Pendukung, Usai Heri Amalindo Batal Maju Pilgub Sumsel 2024, Hanura ke Matahati 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Arah politik partai pendukung Heri Amalindo yang menyatakan batal maju di Pilgub Sumsel 2024 tentu menjadi sorotan publik.

Para partai politik (parpol) tersebut pastinya akan mempertimbangkan ulang strategi dan arah dukungan mereka, siapa yang layak diusung kedepan.

Salah satu yang paling signifikan adalah pergerakan Partai Hanura.

Meski hanya memiliki satu kursi di DPRD Sumsel, Partai Hanura kemungkinan besar akan merapat ke pasangan Mawardi Yahya- RA Anita Noeringhati (MATAHATI) di Pilkada Sumsel 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura, Ahmad Al Azhar, menyatakan bahwa partainya kemungkinan besar akan mendukung pasangan MATAHATI dalam kontestasi Pilkada mendatang. 

"Setelah jelas Heri Amalindo mundur, sikap Hanura menunggu arahan DPP. Dimana kita sebelumnya mengusulkan dua nama untuk dapat rekomendasi, yaitu Heri Amalindo dan Mawardi Yahya, " kata Azhar, Jumat (16/8/2024).

Dijelaskan Azhar, akar rumpat partai atau grassroot partai Hanura di Sumsel, selama ini cenderung menginginkan mendukung Mawardi Yahya, namun DPP saat itu lebih memilih Heri Amalindo

"Dimana usulan dibawah sebelumnya Mawardi Yahya, tapi keputusan DPP ke Heri saat itu, dan itu harus dihormati, " jelasnya. 

Baca juga: Balongub Heri Amalindo Mundur Dari Pilgub Sumsel 2024, Ucap Terima Kasih kepada Warga Sumsel

Baca juga: Heri Amalindo Mundur Pencalonan di Pilgub Sumsel 2024, HDCU: Kita Wellcome untuk Bergabung

Dengan saat ini kemungkinan besar Pilgub Sumsel hanya diikuti dua pasangan calon yaitu MATAHATI dan Herman Deru- Cik Ujang (HDCU), jajaran Hanura tetap terbuka dan membuka komunikasi dengan pasangan calon, yang nanti putusan akhir ada di DPP. 

"Soal dukungan nanti pasti ganti, dan saat ini kita bangun komunikasi terus dengan kandidat yang ada. Soal kapan rekomendasi B.1 KWK keluar kemungkinan besar sebelum pendaftaran di KPU, " tandasnya. 

Disisi lain Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) sendiri yang memiliki 1 kursi, meski akan merapat ke Heri Amalindo, tak menutup kemungkinan akan mengusung sesuai dengan koalisi nasional. 

"Sesuai dengan pesan Ketum kita harus linear, sehingga kemungkinan besar akan mendukung paslon KIM " singkat Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Sumsel Lucianty. 

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumsel sendiri, mengaku jika rekomendasi dukungan resmi di Pilkada akan diberikan pada 18 Agustus mendatang, dan saat ini belum mengeluarkan rekomendasi dalam bentuk B.1 KWK. 

"InsyaAllah tanggal 18  Agustus dikeluarkan B.1 KWK, dan pastinya semua belum keluar rekomendasi resmi pengusungan dari PKB, hanya surat penugasan saja selama ini, " tegas salah satu pimpinan DPW PKB Sumsel. 

Sedangkan PAN yang memiliki 6 kursi di DPRD Sumsel, belum mau berkomentar terkait arah dukungan PAN kedepan pasca Heri Amalindo mundur sebagai Balon Gubernur Sumsel. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved