PDIP Resmi Usung Cakada di Pilkada OKU Selatan dan Banyuasin, Palembang dan Daerah Lainnya Menyusul

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - PDIP telah resmi mengumukan169 bakal calon kepala daerah (Cakada) gelombang kedua yang dilakukan secara hybrid, Kamis (22/8/2024). 

Namun diwilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri, baru dua daerah yang resmi diusung yakni di Kabupaten OKU Selatan (Hengky- Alkadri) dan Banyuasin (Askolani-Netta Indiana) yang merupakan kader PDIP. 

Sedangkan daerah lain yang keluar, belum bisa dipastikan namanya meski sudah ada, hingga SK dari DPP diterima pengurus DPD PDIP Sumsel. 

Menurut Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas, nama yang diumumkan oleh DPP secara Hybrid adalah bagi kader, sehingga daerah lain tidak diumumkan saat itu. 

"Itu yang kader diumumkan (OKUS dan Banyuasin), sisanya besok sore kita ambil berkasnya di DPP, dan foto-fotonya. Jadi, baru tenang kalau SK sudah ada, " kata Giri, Kamis (22/8/2024). 

Diterangkan calon anggota DPR RI terpilih ini, sudah beberapa nama cakada di daerah lainnya yang sudah putus dan ada SK nya, namun jika sudah diterima maka ia berani menyampaikan ke masyarakat luas. 

"Siapa yang diputuskan harus menjalankan, siapa yang tidak sanggup ke laut saja," ungkapnya sedikit bercanda. 

Baca juga: PDIP Umumkan 14 Cakada Untuk Pilkada 2024 di Sumsel Kamis 22/8, Minus OKUS, Prabumulih, Pagar Alam

Baca juga: DPD PDIP Sumsel Akui Bakal Usung Ratu Dewa-Prima Salam di Pilkada Palembang 2024, Dapat Tiket Maju

Dijelaskan Wakil Ketua DPRD Sumsel ini, dalam arahan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri sudah jelas, dan kader wajib memenangkan cakada yang diusung. 

"Soal arahan, siap memenangkan Pilkada, siapa yang tidak tegak lurus siap diganti, " tegasnya. 

Mengenai daerah lainnya, Giri mengungkapkan setahu dirinya dari laporan yang ada, jika untuk gelombang kedua ini ada sekitar 9 daerah yang sudah selesai Sknya dan tinggal diumumkan. 

"Informasinya yang didapat tadi sudah 9 yang keluar SK, kalau daerah yang belum nah dickearkan dulu karena ada beberapa yang ditunda, karena ada sesuatu hal lah," capnya. 

Sementara untuk kota Palembang yang selama ini santer dan diakuinya hasil pleno sudah menetapkan Ratu Dewa- Prima Salam, Giri tak membantahnya namun kepastian 100 persennya saat SK sudah diterima. 

"Besok kita akan lihat SKnya, karena belum megang SK, belum berani, " tuturnya, seraya daerah lain masih dalam proses dan pastinya sebelumnya 27 Agustus sudah ada kepastian, termasuk untuk Pilgub Sumsel adalah kewenangan DPP sepenuhnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com