Berita Travel

Menikmati Keindahan Jembatan Gantung Warna-warni di OKI, Hubungkan Taman Beladas dan Rumah Limas

Pesona wisata yang ditawarkan di Desa Sugih Waras, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir ini  menarik perhatian masyarakat.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
IST
Terdapat rumah limas 100 tiang, taman beladas dan jembatan gantung warna-warni di Desa Sugih Waras, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Pesona wisata yang ditawarkan di Desa Sugih Waras, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir ini  menarik perhatian masyarakat.

Para pengunjung yang datang akan disuguhi pemandangan taman wisata beladas yang dilengkapi dengan panorama alam, fasilitas bermain anak-anak, gazebo untuk keluarga, photo both bernuansa alam dan juga arena flying fox.

Selain fasilitas itu, dilokasi juga terdapat jembatan gantung berwarna-warni yang membentang di atas Sungai Komering dan menghubungkan kawasan rumah limas 100 tiang ke destinasi taman beladas Desa Wisata Sugih Waras.

Sebagian besar penduduk Desa Sugih Waras bermata pencaharian di sektor pertanian dengan luas wilayah tanah sawah sebesar 215 hektar dan luas tanah perkebunan seluas kurang lebih 1.000 hektar.

Diketahui Desa Wisata Sugih Waras terletak 200 meter dari jalan raya teluk gelam dan berada di pinggiran sungai Ogan. 

Saat dihubungi Kepala Desa Sugih Waras, Ludi menyebutkan setelah diresmikannya jembatan gantung tersebut semakin banyak pengunjung yang datang kesini.

"Setiap harinya terdapat puluhan pengunjung. Apalagi sekarang banyak yang mengabadikan foto dari atas jembatan gantung," kata Ludi lewat sambungan telepon pada Kamis (22/8/2024) sore.

Baca juga: Lomba Perahu Bidar di OKI Dibatalkan, Debit Air di Sungai Komering Surut

Baca juga: Terancam Punah, Nelayan Serahkan Ikan Belida ke Dinas Perikanan OKI, Diimbau Dilepas Lagi ke Sungai

Menurutnya, pengunjung semakin banyak yang datang saat weekend (akhir pekan) dan pada tanggal merah, apalagi saat bulan Agustus dan akhir tahun.

"Tidak hanya warga dari sekitar sini saja, bahkan mayoritas pengunjung sengaja datang dari kecamatan lain seperti Kayuagung dan Tanjung Lubuk. Ada juga dari Kabupaten OKU Timur yang ingin melihat tempat wisata disini," tuturnya.

"Saya yakin akhir tahun nanti, ada  banyak anak-anak muda dan keluarga yang berkunjung ke taman beladas ini," sambungnya.

Diterangkan Ludi, para pengunjung tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk datang dan menikmati wisata yang ada di Desa Sugih Waras.

"Sebenarnya disini wisata murah meriah, pengunjung tidak kenakan biaya menyebrang jembatan gantung untuk sampai di taman beladas dan seluruh fasilitas yang ada bisa dinikmati secara gratis,"

"Terkecuali jika ingin keliling dengan perahu dikenakan biaya Rp 10.000 perorang dan kalau ingin bermain flying fox Rp 15.000 bonus dijemput dengan perahu," ungkap dia.

Bukan hanya wisata alam, terdapat juga agrowisata (perkebunan) yang memiliki ratusan pohon duku dan buah-buahan lainnya.

"Selian itu, karena kebetulan di seberang sungai banyak tanaman duku, jadi kalau musim duku juga banyak pengunjung ke sini untuk menikmati duku secara langsung di pohonnya," cetusnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved