Berita Muara Enim

Warga di Pasar III Muara Enim Mengeluh, Aktivitas Pembuatan Cor Beton Sangat Mengganggu

Dimana, warga telah merasa resah dengan dampak debu semen yang berterbangan, terutama saat proses pembuatan cor beton dilakukan.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ardani Zuhri
Debu Semen - Akibat aktivitas tersebut debu semen banyak beterbangan ke rumah-rumah warga sehingga menganggu kesehatan dan kenyamanan warga serta pengguna jalan, Selasa (20/8/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Warga Kelurahan Pasar III Muara Enim tepatnya di sekitar Jalan Baru Terminal Regional Muara Enim mengeluhkan aktivitas pembuatan cor beton tersebut.

Pasalnya, akibat aktivitas tersebut, debu semen banyak beterbangan ke rumah-rumah warga sehingga menganggu kesehatan dan kenyamanan warga serta pengguna jalan, Selasa (20/8/2024).

Menurut Ketua RT 2 RW 5 Pasar III Muara Enim, Pili Hardiansah, bahwa keluhan warga tersebut telah ia sampaikan ke sejumlah pihak terkait, termasuk Lurah Pasar III, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua RW 05, dan UPTD Terminal Regional.

Dimana, warga telah merasa resah dengan dampak debu semen yang berterbangan, terutama saat proses pembuatan cor beton dilakukan.

"Pembuatan cor dengan menggunakan mobil molen ini menghasilkan debu semen yang cukup mengganggu warga sekitar. Bahkan warga sempatbmendatangi lokasi dan meminta agar aktivitas tersebut dihentikan," ujar Pili.

Baca juga: Warga di Pasar 1 Muara Enim Resah, Ada Tiang Telepon Nyaris Roboh dan Membahayakan Pengguna Jalan

Baca juga: Truk Batubara Kecelakaan, Terguling Hingga Menimpa Rumah di Muara Enim, Penghuni Tertimbun Muatan

Lanjut Pili, warga yang terdampak mengaku telah mengalami gangguan akibat debu yang masuk ke rumah mereka, yang tidak hanya mengotori lingkungan tetapi juga berpotensi mengancam kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia yang lebih rentan terhadap masalah pernapasan.

Untuk itu, pihaknya berharap laporan ini untuk dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait agar situasi ini tidak berlanjut dan tidak menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Warga berharap pengelola proyek dapat menemukan solusi yang tidak merugikan lingkungan sekitar, seperti menggunakan metode pengendalian debu atau menyesuaikan waktu kerja yang tidak mengganggu warga.

"Kami minta pihak terkait untuk cepat bertindak jangan sampai warga atau pengguna jalan yang dikorbankan," pungkasnya.

Sementara itu ketika dikonfirmasi ke Pj Bupati Muara Enim H Hengky Putrawan, mengaku secara pasti ia belum menerima laporan tersebut.

Namun jika itu benar adanya keluhan warga tersebut dan apalagi lokasinya menggunakan lahan milik Pemkab Muara Enim (Dishub Muara Enim), tentu pihaknya akan memerintahkan pihak terkait untuk mengecek langsung ke lapangan dan menyelesaikan permasalah keluhan dan keresahan warga tersebut.

"Nanti saya akan minta instansi terkait untuk segera menindaklanjutinya, apalagi terkait aset kita," tegasnya singkat.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved