Berita Nasional
Sosok Dharma Pongrekun Calon Gubernur DKI Jakarta Jalur Independen, Diduga Catut NIK KTP Warga
Jelang pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) DKI Jakarta, pasangan jalur independen yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana disorot.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Jelang pendaftaran calon kepala daerah (Cakada) DKI Jakarta, pasangan jalur independen yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana disorot.
Pasca dihantam isu tak sedap terkait pencatut Nomor Induk Keluarga (NIK) di kartu tanda penduduk (KTP) warga Jakarta untuk dukungan maju.
Bahkan anak dari eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku turut jadi korban pencatutan.
Imbas dari dugaan tersebut membuat publik penasaran dengan sosok Dharma Pongrekun sang calon gubernur lebih dekat.
Melansir dari berbagai sumber, Jumat (16/8/2024) Dharma Pongrekun merupakan seorang purnawirawan Polri berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) yang terakhir menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.
Ia lahir pada 12 Januari 1966 di Palu, Sulawesi Tengah.
Gak perlu lagi gigi palsu! Gigi patah dan gak rata? Veneer adalah cara terbaik untuk sekarang ini
Dharma merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.
Selama menjadi polisi, ia sangat berpengalaman dalam bidang reserse.
Selama menjabat sebagai polisi aktif, pria berdarah Toraja ini pernah menjadi Wakil Kepala BSSN, Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN, Pati Bareskrim Polri, Karorenmin Bareskrim Polri, dan Dirtipnarkoba Bareskrim Polri.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum:
SD (1977)
SMP Bruderan Purwokerto (1981)
SMA Negeri 34 Jakarta (1984)
S2 Magister Manajemen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (2002)
S2 Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada (2006)
Gelar Doktor Kehormatan Bidang Kemanusiaan dari MBC University, Depok (2023)
Pendidikan Polri:
AKABRI A (1988)
PTIK (1995)
Sespim Polri (2002)
Sespimti Polri (2014)
Pendidikan Kejuruan:
PA Jur Serse (1988)
Bahasa Inggris (1990)
Intel POA (1992)
FBI National Academy (2005)
Diklat Ahli Hukum Kontrak Konstruksi dan Nonkonstruksi (2007)
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi, Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni Teken Surat Pencopotan Dirinya Sendiri |
![]() |
---|
Deretan Anggota DPR RI Dinilai Salsa Erwina Harus Dipecat, Ada Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya |
![]() |
---|
Profil Rusdi Masse, Dulu Sopir Truk Kini Gantikan Ahmad Sahroni Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Alasan Ahmad Sahroni Dimutasi dari Pimpinan Komisi III ke Anggota Komisi I usai Pernyataan "Tolol" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.