Cut Intan Nabila Korban KDRT

Anak-anak Cut Intan Nabila Trauma hingga Takut Bertemu Laki-laki Imbas Armor Toreador Sang Ayah KDRT

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya sempat kesulitan saat hendak masuk ke dalam rumah Cut Intan Nabila yang menjadi lokasi temp

Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
Armor Toreador (25), suami dari selebgram Cut Intan Nabila ditetapkan sebagai tersangka tindak kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Armor dihadirkan dalam konferensi di Mapolres Bogor, Cibinong, Rabu (14/8/2024). Kini anak-anak Intan alami trauma, bahkan takut bertemu laki-laki 

TRIBUNSUMSEL.COM, BOGOR - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Armor Toreador terhadap istrinya, Cut Intan Nabila, berdampak ke anak-anaknya.

Anak-anaknya inisial AAA (4) dan ZZZ (3) bahkan takut bertemu dengan laki-laki.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya sempat kesulitan saat hendak masuk ke dalam rumah Cut Intan Nabila yang menjadi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) KDRT, dilansir dari Kompas.com.

Hal itu disebabkan anak pertama dan kedua Cut Intan Nabila takut bertemu dengan laki-laki lantaran mengalami trauma mendalam akibat KDRT yang dilakukan Armor. 

Baca juga: Senyum Cut Intan Nabila Akhirnya Muncul Usai Alami KDRT Armor, Minta Didoakan: Biar Segera Istirahat

"Perlu kami jelaskan bahwa kemarin anggota kami sudah 13.30 WIB sampai di TKP, namun kami baru bisa masuk pada pukul 14.00 WIB karena kami menunggu penyidik polwan," kata Rio dalam konferensi pers di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024).

"Bahwa kami menjaga traumatik dari anak-anak korban karena informasi yang kami dapat dari luar sekitar dengan ART bahwa anak-anak korban sangat takut ketemu sama laki-laki," sambungnya. 

Intan Masih trauma 

Asisten Deputi Pelayanan Perempuan Korban Kekerasan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Ratih Rachmawati mengatakan, saat ini Cut Intan Nabila masih trauma dan memerlukan pemulihan. 

“Masih trauma, masih syok," ucap Ratih kepada wartawan, Rabu (14/8/2024). 

Ratih mengatakan, trauma yang masih dialami Cut Intan Nabila membuatnya tak bisa memberikan informasi secara detail mengenai kasus KDRT yang dilakukan Armor terhadapnya. 

Menurut Ratih, korban butuh waktu untuk menenangkan diri sehingga nantinya ia bisa memberikan keterangan. 

"Kami masih belum bisa mendapatkan informasi secara detail dari korban karena korban butuh menenangkan diri,” kata Ratih. 

Baca juga: Ibu Armor Perintahkan Anak ke Hotel Usai KDRT Cut Intan Nabila, Kini Minta Menantu Cabut Laporan

Diberi pendampingan psikologis 

Ratih mengatakan, KemenPPPA akan memberikaan pendampingan psikologis terhadap Cut Intan Nabila beserta ketiga anaknya. 

“Kami bekerja sama dengan Dinas PPPA Kabupaten Bogor akan melakukan pendampingan psikologis dan ketika dibutuhkan terkait dengan psikiater. Tadi saya dapat informasi juga dari Dinas PPPA bahwa psikiater juga sudah tersedia. Psikologis klinis tersedia di sini, tentunya kami akan tindak lanjuti sesuai dengan hasil assesments,” ujar Ratih. 

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved