Parkir di Palembang
Viral, Lagi-lagi Karena Uang Parkir, Sopir Truk Dikeroyok di Kertapati Palembang, Korban Dibacok
Menanggapi hal tersebut Kapolsek Kertapati, Palembang, Iptu Angga Kurniawan membenarkan kejadian tersebut dan sudah melakukan olah TKP.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Karena masalah uang parkir, aksi pengeroyokan kembali terjadi di Palembang.
Kali ini, nasib naas tersebut dialami Eka Putra Sanjaya (33), seorang sopir yang merupakan warga Simpang Pedagan Desa Pasar Muara Dua Kecamatan Muara Dua Kabupaten Oku Selatan dan Ruli Anto (32), seorang kernet truk, yang merupakan warga Kampung Tanding Desa Pasar Muara Dua Kecamatan Muara Dua Kabupatenn Oku Selatan.
Tak hanya dikeroyok, korban juga sampai mengalami pembacokan oleh pelakunya,
Peristiwa tersebut berlangsung di Jalan Mayjend Yusuf Singadekane tepatnya didepan PT Indomarco sebelum timbangan Keramasan Kelurahan Karyajaya Kecamatan Kertapati Minggu (11/8/2024) pagi.
Video kejadian ini beredar di masyarakat dan akhirnya viral.
Menanggapi hal tersebut Kapolsek Kertapati, Palembang, Iptu Angga Kurniawan membenarkan kejadian tersebut dan sudah melakukan olah TKP.
"Benar adanya peristiwa tersebut, anggota sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (11/8/1024), sekitar pukul 07.00," ungkap Angga saat dihubungi Senin (12/8/2024).
"Ada dua orang korbannya, untuk pelaku masih berstatus lidik," tambahnya.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Pemilik Warkop di Indralaya Utara, Kapolres : Pelaku Ditangkap di Kertapati
Baca juga: Viral Pemuda Lempari Truk di Kertapati Palembang, Rumah Pelaku Digerebek Polisi, Tapi Berhasil Kabur
Lebih jauh Angga mengatakan, kronologis peristiwa tersebut, berawal pada saat korban antre untuk masuk jembatan timbang di Kertapati.
Saat itu korban yang memarkirkan mobil di depan PT Indomarco, datanglah dua laki-laki.
Satu orang mengendarai sepeda motor menawarkan kawalan untuk melewati timbangan.
"Satu orang berjalan kaki meminta uang parkir namun korban menolak, kemudian pelaku meminta uang parkir tersebut marah sembari berjalan menjauh," ungkapnya.
Sambung Angga, tidak lama kemudian yang mememinta uang parkir datang berjalan kaki sendirian dan langsung melempar mobil korban menggunakan batu, dan korban menghindar dengan cara menjalankan mobilnya.
"Namun didepan dihadang oleh beberapa orang dan kernet (korban-red) langusng turun dari mobil dan langsung dikeroyok oleh pelaku melihat hal tersebut sopir (saksi pelapor) juga turun menyelamatkan korban, " katanya kembali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.