Berita OKU Timur
Kisah Ahmad Warga Miskin di OKUT Bertahun-tahun Tak Dapat Bantuan Pemerintah, Rumah Ukuran 2x4 Meter
Kemiskinan yang dialami Ahmad Efendi warga Dusun Karang Anyar mendapat perhatian dari Anggota DPRD Sumsel Dapil OKU Timur terpilih Fenus Antonius.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kisah pilu datang dari Ahmad Efendi (55 tahun) warga miskin di Dusun Karang Anyar, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur yang mengaku bertahun-tahun tak tersentuh bantuan pemerintah.
Ahmad bahkan tinggal di sebuah rumah tak layak huni yang kondisinya kumuh dan kotor berukuran 2x4 meter.
Kemiskinan yang dialami Ahmad dinilai miris sebab diketahui, Pemkab OKU Timur telah banyak menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Bahkan, tujuan pemberian bantuan UEP ini agar masyarakat bisa meningkatkan pendapatan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan.
Meski begitu, masih ada masyarakat yang kurang mampu justru tidak mendapatkan perhatian dari Pemkab OKU Timur.
Baik pemberian bantuan UEP maupun bantuan berupa sembako dan lainnya. Selain itu, tempat tinggal warga tersebut juga dinilai tidak layak.
Terkuaknya informasi warga kurang mampu ini tidak mendapatkan perhatian Pemkab OKU Timur saat salah satu awak media menyaluarkan paket sembako.
Menyikapi informasi itu, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil OKU Timur terpilih Fenus Antonius SE langsung berinisiatif mengunjungi warga tersebut.
Fenus yang memang memiliki jiwa sosial tinggi ini langsung memberikan sejumlah bantuan terhadap warga tersebut. Mulai dari sembako, beras hingga uang tunai.
"Saya sangat tersentuh jika mendapat kabar ada warga kurang mampu tak dapat perhatian pemerintah," kata Fenus Antonius saat dibincangi Sabtu (10/08/2024).
Sebagai wakil rakyat, naluri sosialnya merasa terpanggil saat mendengar kabar miris tersebut. Sebab sejak menjadi anggota DPRD OKU Timur, Fenus sangat getol melakukan aksi sosial.
"Saya tau kabar ini dari berita. Makanya hari ini saya berkunjung langsung," ucap Fenus.
Awalanya Fenus tak menyangka, jika ada warga tinggal di tengah Kota Martapura kondisinya masih miskin, atau miskin ekstrim.
Terlebih, warga tersebut juga tidak mendapatkan perhatian dan bantuan dari Pemerintah daerah.
“Kondisi Ahmad harusnya ada perhatian khusus. Pemkab jangan terkesan masa bodoh dengan nasib masyarakat," ucapnya.
Langit OKU Timur Jadi Saksi Airborne Super Garuda Shield 2025, Ratusan Prajurit TNI Unjuk Kebolehan |
![]() |
---|
Sidak ke Gudang dan Pasar, Polisi Sebut Harga Beras di OKU Timur Stabil, Pastikan Tak Ada Penimbunan |
![]() |
---|
APBD OKU Timur 2026 Turun Rp191 M, Pemkab Hadapi Dilema Fiskal Antara Kebijakan Pusat & Janji Daerah |
![]() |
---|
Lanosin Tegaskan Bakal Rotasi Sejumlah Jabatan ASN di Pemkab OKU Timur |
![]() |
---|
50 Hektare Sawah Padi di Sridadi OKU Timur Porak Poranda Diterjang Angin Kencang, Terancam Membusuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.