Kuak Kunci Sukses Budidaya Lele, Pakde Suwarjo Bisa Panen 4 Ton per 6 Bulan, Jenis Kolam Berpengaruh

TRIBUNSUMSEL.COM -- Di tengah pandemi yang melanda, Pakde Suwarjo, ketua kelompok pembudidaya lele Mutiara Sematang Borang Bersatu, berhasil membuktikan bahwa budidaya lele dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.

Dengan tekad yang kuat dan pengalaman bertahun-tahun, Pakde Suwarjo berhasil meningkatkan produksi lele kelompoknya hingga mencapai 4 ton dalam enam bulan.

"Kalau enam bulan kita bisa menghasilkan 4 ton ikan lele," ungkap Pakde Suwarjo yang akan berusia 60 tahun pada bulan Desember mendatang.

Pakde Suwarjo yang terkenal Mbahnya Ikan Lele di Srimulya membagikan rahasia suksesnya dalam membudidayakan ikan lele.
Menurut Pakde, kunci utama dalam budidaya lele adalah kesenangan dan perhatian terhadap lingkungan sekitar.

"Setiap budi daya ikan lele masing-masing ada trik-trik tersendiri, kalau saya itu yang pertama kita harus senang dulu, nanti perkembangannya akan sehati. Kedua lingkungan. Artinya aktivitas budi daya kita tidak mengganggu lingkungan sekitar melainkan menunjang lingkungan," ungkap Pakde Suwarjo.

Selain kesenangan, Pakde Suwarjo juga menekankan pentingnya memperhatikan kualitas air.

"Walaupun di sini nih kita pakai air resapan tadah hujan, tapi pH nya sudah bagus. Jadi pH itu pertama diubah dulu. Di Palembang ini kan banyak lebak gelam yang airnya asam, pH nya rendah 5. Standar untuk lele ini pHnya 5,5 hingga 7. Jadi tata kelola air itu sangat kita ketahui karena efeknya nanti kepada kesehatan ikan," jelasnya.

Lebih lanjut, Pakde Suwarjo juga menjelaskan bahwa pemilihan jenis kolam juga mempengaruhi keberhasilan budidaya lele

"Kolam ikan lele itu tergantung dengan lingkunganannya yaitu kolam tanah, kolam bak," tambahnya.

Tips jitu dari Pakde agar ikan lele tumbuh sehat dan cepat besar. Salah satu kunci suksesnya adalah memperhatikan perilaku makan ikan lele.

"Kalau mau ikan lele cepat besar, kita harus perhatikan betul cara memberi makannya," ujar Pakde Suwarjo.

"Salah satu yang paling penting adalah memperhatikan gerakan ikan saat kita kasih makan."

Menurut Pakde Suwarjo, ikan lele yang lapar akan sangat aktif dan bergerak cepat saat diberi makan. Sebaliknya, jika ikan sudah kenyang, gerakannya akan melambat bahkan cenderung diam.

"Pelet kan ngembang, jadi jangan terlalu banyak kasih makan," tambah Pakde Suwarjo. "Kalau terlalu banyak, nanti sisa pakannya bikin air kotor dan ikan bisa sakit."

Selain memperhatikan gerakan ikan, Pakde Suwarjo juga menyarankan untuk memberi makan secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan ikan. Pemberian pakan yang berlebihan tidak hanya membuang-buang pakan, tetapi juga dapat merusak kualitas air kolam.