Arti Kata

Pengertian Nasionalisme, Nasinalisme Sempit & Nasionalisme dalam Arti Luas, Contoh Sikap Sehari-hari

Nasionalisme itu penting karena dengan nasionalisme akan tumbuh rasa cinta tanah air, rela berkorban (berbuat terbaik) untuk bangsa dan negara.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Pengertian Nasionalisme, Nasinalisme Sempit & Nasionalisme dalam Arti Luas, Contoh Sikap Sehari-hari 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Nasionalisme adalah salah satu kosa kata bahasa Indonesia, berasal dari kata dasar nasional + isme.

Secara etimologi, kata “nasionalisme” berasal dari kata Latin “natio” yang berarti kelahiran, dan kemudian berkembang menjadi kata “nation” dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Belanda yang berarti bangsa.


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme diartikan sebagai paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang memiliki arti semangat dan kesadaran cinta terhadap tanah air, memelihara kehormatan bangsa, memiliki kebanggaan sebagai penduduk bangsa, serta memiliki rasa solidaritas terhadap sesama bangsa dan negara.

Ada lagi istilah nasionalisme dalam arti sempit dan nasionalisme dalam arti luas. Keduanya adalah berbeda.

Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya.

Nasionalisme dalam arti sempit bersifat negatif.

Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Keadaan seperti ini sering disebut chauvinisme.

Sementara nasionalisme dalam arti luas bermakna sebagai suatu perasaan cinta tanah air, tanpa memandang rendah bangsa atau negara lain.

Nasionalisme dalam arti luas bersifat positif karena adanya rasa toleransi di antara bangsa atau negara lain.

Memiliki rasa dan sikap nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah penting, karena dengan nasionalisme akan tumbuh rasa cinta tanah air, rela berkorban (berbuat terbaik) untuk bangsa dan negara.

Ciri-Ciri seseorang yang memiliki sikap nasionalisme:

- Menempatkan kepentingan individu dan kelompok di bawah kepentingan bangsa.
- Berkomitmen untuk bekerja demi kemakmuran bangsa.
- Tujuan bersosial politik yang berfokus pada kesejahteraan bangsa.
- Selalu memperkuat kemakmuran bangsa.
- Taat dan patuh terhadap kebijakan dan hukum negara.
- Merawat dan menjaga keutuhan bangsa.
- Mempertahankan keunggulan dan kemakmuran bangsa.


Tujuan Nasionalisme
Cinta Tanah Air: Membangun rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air.

Rela Berkorban: Bersedia berkorban demi kepentingan negara dan bangsa.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved