Seputar Islam

Dalil Tentang Kewajiban Orangtua Memberi Nama yang Baik untuk Anak, Berikut Contoh Nama yang Disukai

‘Sungguh kalian semua akan dipanggil pada hari Kiamat dengan nama-nama kalian dan nama-nama ayah kalian. Maka dari itu, perbaguslah nama-nama kalian

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
KEWAJIBAN ORTU -- Ilustrasi bayi, berikut dalil tentang kewajiban orangtua memberi nama yang baik untuk anak dan maknanya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dalam Islam, salah satu kewajiban orangtua terhadap anak adalah memberi nama yang baik.

Selain kewajiban-kewajiban lainnya seperti memenuhi kebutuhan baik jasmani, rohani, pendidikan dll yang semuanya bertujuan menjadikan anak berakhlak mulia dan mendapat ridho Allah.

Simak artikel-artikel Seputar Islam lainnya, di sini.

Nama baik seperti apa yang dianjurkan dalam Islam? Apakah nama yang panjang, atau cukup pendek saja?
Berikut penjelasannya.

Dalam Islam tidak memiliki aturan baku bahwa nama harus berbahasa Arab.  Nama dengan bahasa lokal, sesuai asal negara tentu diperbolehkan.

Walaupun demikian, Islam mengatur beberapa hal terkait pemberian nama, khususnya kepada anak.  

Berikut aturan memberi nama dalam Islam:

1. Segera memberi nama yang baik untuk anak setelah dilahirkan . 

Dalilnya:

Diriwayatkan oleh Ashabus Sunan bahwa Samurah berkata, Rasulullah bersabda, “Setiap anak digadaikan dengan akikahnya, disembelihkan binatang untuknya pada hari ketujuh (dari kelahirannya) kemudian dicukur dan diberi nama pada hari itu pula.”

Diriwayatkan oleh Muslim dari hadis Sulaiman ibn Mughirah, dari Tsabit dari Anas radhiyallahu’anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Tadi malam anakku telah lahir kemudian aku menamakannya Abu Ibrahim.”

Adanya perbedaan waktu menurut beberapa riwayat hadis ini dapat kita simpulkan bahwa Islam memberikan kelonggaran mengenai waktu pemberian nama anak, tidak ada aturan khususnya.

2. Memberikan Nama Terbaik untuk Anak

Dalam ajaran Islam, orang tua harus memberikan nama terbaik untuk anaknya. Orang tua diperintahkan untuk memilihkan nama yang paling indah dan mulia, bahkan dilarang untuk memberikan nama buruk yang bisa menghapus kemuliaan anak dan menjadikannya bahan olok-olokan kelak.

---Walaupun tidak berbahasa Arab, tetapi jika memiliki arti atau makna yang baik tentu insyaallah tetap mendapatkan kebaikan anjuran ini.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved