Miliki Cukup Kursi, Askolani, Slamet Somosentono, Konar Berpotensi Bakal Maju Pilkada Banyuasin 2024

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Paslon yang akan bertarung di Pilkada Banyuasin, mengklaim bila sudah mencukupi kursi untuk melaju pada tahapan berikutnya. 

Dari pantauan di lapangan, untuk Pilkada Banyuasin sudah muncul tiga pasang bakal calon bupati dan wakil bupati Banyuasin. Tiga pasang bakal calon bupati dan wakil bupati Banyuasin ada Askolani-Netta Indian atau ASTA, Slamet Somosentono-Alfi Rustam atau SELFI dan terakhir ada DR Konar-Emi Sumitra atau KONES.

Untuk paslon Askolani-Netta, mereka sudah menyatakan sudah mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Partai Hanura. Dari kursi yang ada, paslon Askolani-Netta sudah memperoleh 15 kursi. 

"Secara perahu, untuk maju di Pilkada Banyuasin sudah terpenuhi. Karena, untuk maju di Pilkada Banyuasin harus ada  dukungan 9 kursi. Kalau sekarang, sudah ada 15 kursi," kata Askolani ketika dikonfirmasi, Selasa (6/8/2024).

Baca juga: Didukung Golkar, Askolani-Netta Indian Sebut Kini Miliki 15 Kursi Untuk Maju Pilkada Banyuasin 2024

Baca juga: Dampingi Pakde Slamet di Pilkada Banyuasin 2024, Alfi Rustam : Membangun Butuh Effort Luar Biasa

Sedangkan dari pasangan Slamet-Alfi, memgklaim sudah mengantongi 19 kursi di parlemen.

Sebanyak 19 kursi yang sudah di kantongi berasal dari Partai Gerindra  sebanyak 8 kursi, PAN sebanyak 1 kursi, PKS sebanyak 6 kursi dan Nasdem sebanyak 5 kursi. 

Dari kursi yang sudah ada, paslon SELFI sudah berkeyakinan bisa melaju untik bertarung dengan paslon lainnya.

Adapula paslon DR Konar-Emi Sumitra atau Kones, yang baru-baru ini muncul untuk ikut dalam berkompetinsi di Pilkada Banyuasin. Kones, mengklaim akan mendapatkan perahu dari Partai Golkar dan PKB. Bila paslob Kones ini mendapatkan dukungan dari Partai Golkar dan PKB, maka mereka bisa mengantongi 12 kursi.

Cawabup Emi Sumitra mengungkapkan sebagai kader PKB, bila DPP PKB memberikan rekomendasi kepada Konar yang notabene berpasangan dengan dirinya, ia siap lahir batin maju.

"Dengan dinamika politik yang ada saat ini di kabupaten Banyuasin, tidak menutup kemungkinan terbentuknya poros baru dari dua kandidat yang digadang selama ini. Sebagai alternatif dari kedua nya,  tentunya sebagai seorang politisi saya membaca peluang politik saat ini," katanya.

Ia sendiri memohon doa kepada semua masyarakat Banyuasin, agar kondisi Banyuasin lebih kondusif lagi dengan munculnya pasangan baru. Karena,  berdasarkan pengamatan dari bahasan warung kopi dan media sosial,  ia sangat prihatin karena yang ada hanya saling menghujat dan menjatuhkan satu sama lain nya dari kedua calon.

"Semoga kedepan masyarakat lebih cerdas dalam menilai para calon dan diharap setiap calon utk menghimbau pada para pendukung nya agar mengedepan visi misi untuk membangun Banyuasin," pungkasnya. 

Seperti diketahui, syarat untuk maju di Pilkada Banyuasin 2024 ialah minimal memiliki 9 kursi di DPRD Banyuasin.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com