Berita UMKM
Banjir Cuan Dari Bisnis Pisang Tanduk Crispy, Pria di Baturaja Bisa Raih Omzet Rp 2 Juta Perhari
Bisnis pisang tanduk goreng crispy yang ditekuni Syamsul (34) di kota Baturaja ini ternyata memiliki omzet hingga Rp 2 juta per hari.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Bisnis pisang tanduk goreng crispy yang ditekuni Syamsul (34) di kota Baturaja ini ternyata memiliki omzet hingga Rp 2 juta per hari.
Penghasilan yang tergolong luar biasa disaat ekonomi mulai menggeliat pasca Pandemi Covid -19.
Usaha pisang goreng tanduk crispy menjadi alternatif.
Cemilan ringan yang mengenyangkan ini menawarkan aneka varian toping cokelat, toping keju. toping tiramizu, toping grentea harga masing-masing Rp20 ribu/porsi isi 7 pcs.
Kemudian yang di mix seperti toping cokelat+keju, cokelat +keju dan toping keju+grentea harganya Rp 23.000/porsi.
Sedangkan untuk yang original dijual dengan harga Rp 2000/pcs.
Pemberlinya beragam dan seleranyapun bervariasi, untuk anak-anak remaja biasanya lebih suka dengan pisang tanduk goreng cryspy yang dilengkapi toping.
Sedangkan para orang tua lebih memlih pisang tanduk goreng crispy yang original.
Dalam sehari Syamsul bisa menghabiskan 50-60 kg pisang tanduk.
Waktu yang paling ramai pembeli biasannya sore hari pukul 16.00-17.00 WIB .
Pisang pisang tanduk goreng cryspy aneka varian dalam sehari Syamsul bisa menghabiskan 60 kg pisang tanduk , 8-12 kilo gram terigu segi tiga biru, toping 1 kilo -2 kg dan minyak goreng sebagai bahan utama.
Bahan-bahan yang digunakan semuanya premium , dan untuk pisang tanduk didatangkan Bandar Lampung.
Meskipun baru 2 bulan memulai usaha kuliner ini ayah dua anak ini mengaku oprimis pisang tanduk goreng crispy menjadi alternatif cemilan yang digemari warga.
Dari bisnis pisang tanduk goreng cryspy ayah dua anak ini sudah bisa mencukupi kebutuhan keluarga dan mempekerjakan satu karyawan.
Sedangkan tempat usaha disewa bulanan Rp 500.000 perbulan.
Pantauan di lokasi, pisang goreng crispy yang berlokasi di Jalan Akmal Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU atau yang lebih terkenal dengan sebutan daerah Gudang Garam ini memang laris manis. setiap saat ada saja kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang mampir untuk membeli
Selain cita rasa pisang gorengnya yang khas lokasinya juga setratagis berada di kawasan bisnis kuliner dan di jalur yang hidup ( 24 jam tidak pernah sepi).
Disepanjang jalur ini menjadi pusat tempat jajanan , tempat sarapan pagi dengan aneka kuliner tersedia.
Pisang tanduk goreng cryspy di kedai Syamsul ini sudah mulai buka sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Waktu yang paling ramai dikunjungi pembeli biasnnya sore hari pukul 16.00 WIB 17.00 WIB.
Di Kota Baturaja pisang tanduk goreng cryspy memang termasuk kuliner baru yang mulai populer sejak setahun belakangan ini. Saat ini sudah ada tiga cabang meliputi di Sukaraya dan Kampung Baru Bakung kemudian di Gudang Garam , tiga sabang ini semunya milik Syamsul bersaudara.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Dari Hobi Jadi Bisnis, Anggie Pratiwi Sukses Bangun APR Florist dengan Modal Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Bangkit dari Pandemi, Sugito Hadirkan Warung Sarapan Favorit di Belitang OKU Timur |
![]() |
---|
Inovasi Baru NR Florist Linggau, Sediakan Ucapan Lewat Bibit Tanaman Buah |
![]() |
---|
Kisah Salim, Masih Bertahan Jadi Pembuat Mainan Kapal dan Pesawat Gabus Khas 17 Agustus di Palembang |
![]() |
---|
Emas Kawin Dijadikan Modal, Fadli Sukses Rintis Percetakan di Palembang, Beromzet Ratusan Juta/Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.