Karhutla di Sumsel

87,6 Hektare Lahan Terbakar di Ogan Ilir, Fenomena La Nina Disebut Turut Jadi Penyebab Kebakaran

Kebakaran lahan yang melanda wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dalam beberapa waktu belakangan intensitasnya terus meningkat.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Kebakaran di Ogan Ilir - 87,6 Hektare Lahan Terbakar di Ogan Ilir, Fenomena La Nina Disebut Turut Jadi Penyebab Kebakaran 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kebakaran lahan yang melanda wilayah Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dalam beberapa waktu belakangan intensitasnya terus meningkat.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga awal Agustus 2024, sudah 41 kali terjadi kasus karhutla di Ogan Ilir.

"Sejauh ini, sudah 87,6 hektar lahan terbakar di daerah kita," terang Kalaksa BPBD Ogan Ilir Edi Rahmat, Senin (6/8/2024).

Daerah di Ogan Ilir yang rawan terbakar lahan diantaranya Kecamatan Pemulutan, Pemulutan Barat, Indralaya, Indralaya Utara dan sejumlah kecamatan lainnya.

Dengan banyaknya lahan terbakar di Ogan Ilir, hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.

"Terkait penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian," ujar Edi.

Masih kata Edi, fenomena La Nina turut berkontribusi terhadap penyebab kebakaran lahan di wilayah Indonesia, termasuk Ogan Ilir.

Baca juga: Duet Penimbun BBM dan Operator SPBU di Ogan Ilir, Pakai Mobil Agya Dimodifikasi Saat Bertransaksi

Baca juga: Personel Gabungan Polres Ogan Ilir Berjibaku Padamkan Karhutla di Indralaya Utara

La Nina adalah fenomena Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah yang mengalami pendinginan di bawah kondisi normal.

Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik bagian tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.

Sehingga meskipun di Indonesia memasuki musim panas, tetap ada curah hujan yang kemudian disebut kemarau basah.

"Informasi dari BMKG, curah hujan diprediksi terjadi di Ogan Ilir pada akhir Agustus mendatang," terang Edi.

Untuk penanggulangan karhutla, BPBD Ogan Ilir menyiapkan 135 personel yang ditempatkan di posko-posko.

BPBD Ogan Ilir sendiri mendidirikanposko di Exit Tol Palindra dan Kecamatan Tanjung Raja

Kemudian da juga bantuan posko dari BKO Polda Sumatera Selatan. Selain posko di Mapolsek Indralaya ada juga di Mapolsek Tanjung Batu dan Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan.

"Dan ada posko dari BPBD Sumatera Selatan tepatnya di Simpang Obor Jalinsum Palembang-Indralaya serta satu lagi posko karhutla di Desa Palem Raya," terang Edi.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved