Berita Viral
Cerita Ketua RT Soal Marisa Putri Tabrak IRT Hingga Tewas, Sempat Lapor Diganggu Makhluk Halus
Terungkap fakta diungkap ketua RT soal cerita Marisa Putri mahasiswi tabrak Renti Marningsih, IRT di Pekanbaru sempat ngaku diganggu mahkluk halus..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Kemudian selang beberapa waktu, tersangka ditawarkan narkoba jenis Inex oleh T sebanyak 1/2 butir.
M, T dan O berada di KTV itu sampai pukul 05.00 wib. Disana mereka mengkonsumsi miras dan narkoba jenis inex.
Kemudian terjadi laka lantas di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
Tersangka menabrak korban yang saat itu menggunakan sepeda motor merek Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ dari belakang.
Korban dan tersangka berada di jalur yang sama yakni dari menuju ke Timur.
Korban ditabrak tersangka dan terseret sejauh 50 meter. Saat itu, tersangka melaju saja tanpa menghiraukan ada korban yang ia tabrak.
"Karena dipengaruhi narkoba, langsung melaju terus, yang bersangkutan nggak tau sudah menabrak," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, Minggu sore (4/8/2024) kemarin dilansir dari Tribun Pekanbaru.
Baca juga: Pekerjaan Orangtua Marisa Putri Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak IRT hingga Tewas, Diduga Petani
Ia kembali menceritakan, kemudian tersangka dikejar teman-teman ojek online dan diberitahu kalau ia sudah menabrak korban.
Kemudian tersangka kembali ke TKP.
"Dan baru mengetahui menabrak belakang motor yang mengakibatkan korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di TKP," katanya.
Korban meninggal karena benturan kepala dengan aspal.
Hasil pemeriksaan urin tersangka positif menggunakan zat (narkoba) amphetamine.
Tersangka pun dikenai pasal 311 ayat 5 UULAJ no 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun, pada 310 ayat 4 UULAJ no 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun.
Menyesal dan Minta Maaf
Marisa Putri tersangka kasus kecelakana menewaskan Renti Marningsih ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru sampaikan permintaan maaf.
Hal tersebut diucapkan Marisa Putri manakala dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Minggu (4/8/2024) melansir dari Tribunpekanbaru.
Marisa Putri mengaku tidak sadar sudah menabrak Renti Marningsih hingga meninggal dunia.
"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat. Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," katanya.
Mahasiswi kampus swasta itu mengaku sebelumnya mengkonsumsi alkoholnya dan ditawarkan narkoba oleh rekannya.
Marisa Putri tertunduk saat dihadirkan di konferensi pers.
Ia pun membantah kabur setelah menabrak korban Renti Marningsih di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.
Ia kembali ke lokasi kejadian setelah dikejar oleh warga.
"Saya tidak sadar sudah menabrak seseorang, saya dalam pengaruh alkohol," katanya.
Sempat Tabrak Tiang Bendera Kampus
Tepat sekitar sebulan lalu, tersangka penabrak pemotor ibu rumah tangga hingga meninggal dunia, Marisa Putri ternyata sempat membuat heboh di kampusnya, karena mendadak ia menabrak pondasi tiang bendera yang berada di halaman kampus Abdurrab Jalan Riau Ujung Pekanbaru.
Salah seorang mahasiswa Universitas Abdurrab yang enggan namanya disebut mengatakan, saat itu ia tengah berhenti tidak jauh dari tiang bendera.
Namun mendadak ia menabrak pondasi tiang bendera di halaman kampus.
"Pada heboh juga saat itu, ia mendadak menabrak pondasi tiang bendera. Pondasinya segi empat, lumayan besar, jadi tiang benderanya aman, tapi pondasinya sompel. Tapi kemudian ia sudah mengganti kerugian dan sudah diperbaiki kembali," ujar mahasiswa tersebut.
Ia juga menceritakan, bahwa Marisa Putri saat itu juga beralasan ia tengah main handphone, sehingga tidak sadar kalau ada tiang bendera di sana.
"Alasannya sih main handphone, tapi posisinya berhenti sebelum menabrak. Memang sudah dicurigai juga sebenarnya, nggak taunya sekarang beneran kejadian begini, parah sih," ujarnya.
Ia juga mengakui pondasi tersebut memang sudah berkali-kali ditabrak karena posisinya juga berada di tengah-tangah.
Sebelum Marisa Putri juga sudah beberapa kali ditabrak.
Kemudian setelah Marisa Putri menabrak pondasi itu, juga ada ditabrak lagi baru-baru ini.
"Tapi kalau yang menabrak yang lain sebelumnya bisa dimaklumi, karena kondisinya saat itu malam hari. Kemudian yang baru-baru ini karena orang baru, orangtua yang mengantar anaknya mendaftar kalau saya tak salah, bisa dimaklumi juga. Tapi Marisa kemaren itu siang hari, dan ia juga bukan sebulan dua bulan datang rutin ke kampus, tapi sudah semester 3 sekarang," tuturnya.
Sosok Marisa Putri di mata penjaga kampus
Penjaga Kampus Abdurrab buka suara soal sosok Marisa Putri mahasiswi yang tabrak IRT hingga tewas di Pekanbaru.
Suasana kampus Abdurrab Jalan Riau Ujung tampak sepi pada Minggu (4/8/2024) menjelang senja datang. Maklum saja, weekend memang aktivitas kampus diliburkan.
Di kampus Universitas Abdurrab ini merupakan tempat berkuliahnya Marisa Putri, gadis yang menabrak ibu rumah tangga yang menggunakan motor di Jalan Tuanku Tambusai atau Jalan Nangka hingga meninggal dunia, yang kemudian diketahui Marisa tersebut positif menggunakan narkoba dan pulang dugem, yang saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Gerbang masuk dan keluar kampus tersebut juga tampak tertutup portal besi.
Dua penjaga yang merupakan security kampus tampak stanby dalam pos jaga yang berada di antara 2 portal.
Disebutkan dua security tersebut, mereka sering melihat Marisa saat datang ke kampus.
Namun mereka tidak kenal lebih jauh bagaimana sosok dan kepribadiannya.
"YA paling sekedar sapa aja kalau lewat. Kalau dibilang baik, ya kurang tau juga, karena saya taunya sekadar tau gitu aja. Lebih dari itu saya tidak tau," kata security yang enggan namanya disebut.
Marisa sendiri ke kampus dikatakannya memang menggunakan Toyota Raize tersebut kesehariannya, yang kemudian diketahui mobil tersebut yang ia gunakan pada Sabtu pagi tersebut saat menabrak ibu rumah tangga yang menggunakan sepeda motor saat melintas di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.
(*)
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Baca juga berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Marisa Putri
Mahasiswi Pekanbaru Tabrak Emak-emak Hingga Tewas
Renti Marningsih
Berita Nasional Terbaru
| Kepala Desa Siti Ambia Bongkar Proses Cerai Melda Safitri dan Suami, Tegaskan Tak Ada Perselingkuhan |
|
|---|
| Melda Safitri Rela Sisihkan Uang Jual Cabai Demi Baju Kopri Suami Tapi Dicerai, Segini Harganya |
|
|---|
| Melda Safitri Ungkap Isi Hati Usai Ditalak Suami Jadi PPPK Viral, Mungkin Saya Kurang Menarik |
|
|---|
| Video Pengakuan Janda Muda Tega Bunuh Bayinya di Bukitinggi, Ternyata Hasil Hubungan Gelap |
|
|---|
| Profil Theodore, Usia 7 Tahun Punya IQ 154 Hingga Ikut Kuliah Kelas Kimia di NTU, Pemegang 5 Rekor |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.