Berita Viral

Cerita Ketua RT Soal Marisa Putri Tabrak IRT Hingga Tewas, Sempat Lapor Diganggu Makhluk Halus

Terungkap fakta diungkap ketua RT soal cerita Marisa Putri mahasiswi tabrak Renti Marningsih, IRT di Pekanbaru sempat ngaku diganggu mahkluk halus..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
X/dhemit_is_back / Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Cerita RT Soal Marisa Mahasiswi Tabrak IRT di Pekanbaru, Sempat Cari Ustad Diganggu Makhluk Halus 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua RT sekitar kediaman Marisa Putri (21) pengendara mobil yang tabrak pemotor IRT bernama Renti Marningsih (46) di jalanan Kota Pekanbaru hingga tewas mengungkap cerita soal sang mahasiswi.

Ketua RT menceritakan awal mula tahu Marisa Putri manakala dirinya membuat laporan sebagai warga baru di wilayahnya.

Tercatat Marisa Putri tinggal di perumahan terbatas di Jalan Permadi IV, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru.

Baca juga: Keseharian Marisa Putri, Mahasiswi Tabrak IRT Tewas di Pekanbaru, Jarang Bergaul, Suka Keluar Malam

"Dia orang baru, cuma lapor lewat telfon. Ibu pikir tidak sopan anak ini, harusnya dia datang ke sini ngasih KK, ngasih (KTP) apa ya kan. Dia tidak," katanya dilansir dari Tribun Pekanbaru, Senin (5/8/2024).

Tak hanya itu, anehnya, Marisa sempat minta tolong dicarikan ustad untuk kerumahnya.

Marisa saat itu melapor diganggu makhluk halus di rumahnya.

Sehingga Marisa bertanya apakah ada ustaz yang bisa membantu mengusir makhluk halus tersebut.

"Waktu itu ibu kasih nomor ustaznya. Tapi sekitar 2 hari kemudian, dia lapor lagi, katanya makhluk halusnya kok Ndak pergi. Ya saya bilang coba ditanya lagi ke ustaznya," ucap dia.

Momen Marisa Sebelum Tabrak IRT Tewas di Pekanbaru, Mabuk dan Pakai Narkoba di Karaoke Bareng Teman
Momen Marisa Sebelum Tabrak IRT Tewas di Pekanbaru, Mabuk dan Pakai Narkoba di Karaoke Bareng Teman (Istimewa Tribun Pekanbaru)

Meski demikian, ia mengaku jika Marisa Putri belum pernah bertemu dengannya secara langsung.

Sebab Marisa merupakan sosok yang tertutup dan baru pindah ke daerah perumahan tersebut

Ketua RT, menyatakan tak tahu bagaimana wajah Marisa Putri.

"Mukanya nggak tahu. Belum pernah tatap muka, ibu berharap dia akan datang ke sini, kenalan, ini dia lewat telfon aja," bebernya.

Selain itu disebutkan Ketua RT, Marisa Putri juga pernah ngaku dimintai uang sampah sebesar Rp300 ribu oleh warga.

"Ibu bilang, siapa yang minta. Itu bayarnya langsung ke ibu, bukan ke warga," bebernya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved