Siswa SDN 39 Palembang Kejang

Minuman Semprot yang Viral Buat Siswa SDN 39 Palembang Kejang Terdaftar di BPOM, Dinkes Tarik Stok

Plt Kepala BPOM Palembang Tedy Wirawan mengatakan, pihaknya telah mendatangi SDN 39 Palembang serta menelusuri produk tersebut.

Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Minuman Semprot yang Viral Buat Siswa SDN 39 Palembang Kejang Terdaftar di BPOM, Dinkes Tarik Stok 

Kasi Kesiswaan Diknas Palembang Nopi Antariksa menjelaskan dari hasil pemeriksaan Diknas dan BPOM bekum bisa menyimpulkan apakah benar penyebab siswa diduga keracunan karena mengkonsumsi minuman itu atau tidak.

"Kita masih menunggu hasil uji laboratorium sampel jajanan minuman semprot yang diuji oleh BPOM untuk memastikan penyebab siswa diduga keracunan," ujar Nopi, Selasa (30/7/2024).

Sebagai antisipasi agar ke depan tidak ditemukan kasus serupa, Diknas akan membuat surat edaran agar sekolah lebih memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dijual di kantin sekolah.

Makanan dan minuman yang dijual agar lebih selektif lagi dan tidak mengandung unsur yang membahayakan kesehatan atau pengawet.

Orang tua siswa juga diminta untuk menyiapkan sarapan sehat daei rumah sebagai bekal untuk anak agar tidak jajan di makanan atau minuman kemasan.

"Surat edaran ini akan kita buat secepatnya dan kita edarkan ke sekolah agar nanti masing-masing kepala sekolah menindaklanjuti langsung ke kantin sekolah," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang Fenty Aprina angkat bicara terkait adanya sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 39 keracunan minuman semprot,

Terkait peristiwa ini, dirinya menginstruksikan timnya untuk menelusuri kasus keracunan minuman semprot yang dialami sejumlah siswa SD Negeri 39 Palembang.

"Hingga saat ini tim kami masih di lapangan sedang menginvestigasi kerumah sakit dan pihak sekolah," ungkap Fenty Apriana, Selasa (30/7/2024), kepada Sripoku.com, ketika dikonfirmasi.

Lanjutnya, untuk jumlah siswa yang keracunan ini ada sekitar 5 orang di sekolah dasar tersebut. "Akibat keracunan minuman ini, rata-rata korbannya anak anak menjadi kejang-kejang, muntah-muntah dan lainnya," beber Fenty Apriana.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved