Pembunuh Penjaga Keamanan Serahkan Diri

Breaking News: Pembunuh Penjaga Keamanan Proyek di PALI Menyerahkan Diri, Bantah Disebut Mencuri

Agus Saputra alias Bimo (25) Pelaku pembunuhan terhadap penjaga keamanan proyek pembangunan perkantoran di Kabupaten PALI memilih menyerahkan diri.

Dok Polisi
Agus Saputra alias Bimo (25) pembunuh penjagaan keamanan proyek di PALI menyerahkan diri ke polisi. 

Diberitakan Sebelumnya, Juleni (41 tahun) warga Talang Ojan Kabupaten PALI Sumsel tewas dengan luka tusuk usai terlibat perkelahian dengan maling di tempat kerjanya, Minggu (28/7/2024) malam, sekira pukul 20.00 Wib .

Korban adalah petugas kemanan (PK) proyek di belakang bangunan kantor DPRD Kabupaten PALI yang sedang dibangun di kawasan Talang Kerangan.

Akibat mengalami satu luka tusuk menyebabkan korban meninggal dunia ketika dalam perjalanan dibawah ke rumah sakit.

Kapolsek Talang Ubi, Kompol Rifan Wijaya, ketika dikonfirmasi mengatakan dugaan sementara korban dibunuh lantaran mencegah aksi pencurian pipa ditempatnya bekerja.

"Dugaan sementara, korban mencegah dan melarang pelaku tidak melakukan pencurian di lokasi TKP. Hanya saja tiba-tiba datang pelaku yang langsung menikam korban," ungkap Kapolsek, Senin (29/7/2024).

Dijelaskan Kapolsek, berdasarkan keterangan saksi kejadian tersebut bermula saat korban bernama Juleni yang sehari-hari bekerja sebagai Petugas Keamanan di kawasan pembangunan perkantoran gedung DPRD PALI, memergoki pelaku bernama Agus Saputra alias Bimo (40 Tahun)

"Berdasarkan keterangan saksi, pelaku Bimo ini ketahuan oleh korban Juleni, sedang melakukan aksi mencuri besi di proyek pembangunan perkantoran kawasan gedung DPRD yang baru,"ujarnya.

Lanjutnya, korban pun mencegah pelaku dan memperingatinya untuk tidak mencuri di tempatnya dia bekerja.

Lantaran tidak senang ditegur korban, pelaku Bimo selanjutnya langsung mengajak korban ketemuan di belakang proyek pembangunan kantor DPRD baru.

"Sebenarnya korban Juleni dan pelaku Bimo ini saling mengenal, Bimo (pelaku) merupakan menantu dari kakak ipar korban," terangnya

Setelah itu korban dan pelaku pun terlibat perkelahian, yang akhirnya pelaku menusuk korban di bagian perut sebanyak satu kali.

Usai ditusuk pelaku, korban langsung jatuh bersimbah darah dan pelaku langsung melarikan diri dari TKP.

Saksi berinisial Anwar yang merupakan rekan kerja korban, ketika di TKP melihat korban telah tergeletak bersimbah darah.

Anwar kemudian memanggil warga sekitar untuk membawa korban ke RSUD Talang Ubi. 

Namun nahas nyawa korban tidak tertolong lagi pada saat sampai di rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved