Berita Palembang

Tukang Batu Akik di Palembang Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Susun, Sempat Memanggil Temannya

Seorang penjual cincin batu akik yang ditemukan dengan posisi tergantung di kontrakan rumah susun 24 ilir Palembang.

|
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Warga mendatangi lokasi kontrakan di rumah susun 24 Ilir Palembang lokasi penghuninya yang ditemukan tewas tergantung, Senin (29/7/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Masyarakat di Rumah Susun Blok 20 lantai 4, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I Palembang dihebohkan tewasnya seorang penjual cincin batu akik yang ditemukan dengan posisi tergantung, Senin (29/7/2024) siang.

Korban diketahui bernama Sibrie (42) alias Abi yang ditemukan pertama kali oleh Adon (21) salah seorang temannya.

Kini jenazahnya telah dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang. 

"Ketemunya sekitar jam 12 tadi sudah tergantung. Awalnya dia manggil (korban) saya dari atas pas lagi kerja. Sekitar 15 menit kemudian saya naik dan masuk ke dalam rumah ternyata sudah tergantung," katanya.

Kemudian Adon memanggil warga dan melaporkan peristiwa tersebut kepada Ketua RT setempat.

"Saya lapor ke RT dan Babinkamtibmas. Sekitar jam 1 siang polisi datang mengevakuasi jenazah," katanya.

Baca juga: Viral Mobil Pikap Hangus Terbakar di Gerbang Tol Keramasan Ogan Ilir, Api Berasal Dari Bak Kendaraan

Adon menerangkan, Abi sehari-hari berjualan cincin di Kambang Iwak setiap hari Minggu. 

Pada malam sebelum tewas tergantung di dalam rumahnya, ia sempat bertemu dengan korban namun korban tidak bercerita kalau ada masalah.

"Orangnya suka berkelakar. Semalam baru saja saya main ke rumahnya cerita-cerita. Tidak ada masalah setahu saya," katanya.

Meri Ketua RT 39 mengatakan, ia mendapatkan laporan setelah kawan-kawan korban memberitahu kalau Abi tewas dengan posisi tergantung. 

"Posisi tergantungnya di antara dapur dengan kamar mandi. Kawannya memberitahu kalau Abi gantung diri," kata Meri.

Abi baru satu tahun tinggal di rumah susun dan kesehariannya jualan cincin di sekitar Kambang Iwak setiap hari Minggu.

"Dia baru setahun tinggal di sini, rantauan dari Bogor. Dia jualan batu cincin setiap hari Minggu di Kambang Iwak," katanya.
 

 

DISCLAIMER:

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved