Karhutla di Sumsel
Petugas Sampai Berenang Lewati Kanal Air, Berjibaku Padamkan 2 Hektare Lahan Terbakar di Ogan Ilir
Kebakaran lahan kembali melanda wilayah Ogan Ilir, tepatnya di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, pada Jumat (26/7/2024) kemarin.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kebakaran lahan kembali melanda wilayah Ogan Ilir, tepatnya di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, pada Jumat (26/7/2024) kemarin.
Informasi dari Satgas Karhutla, kebakaran mulai Jumat siang sekira pukul 14.00 WIB dan baru dapat dipadamkan pada malamnya pukul 20.00 WIB.
"Butuh waktu sekitar enam jam untuk pemadaman kebakaran semalam," kata Komandan Regu Manggala Agni Daops Sumatera XIV/Banyuasin, Rahmat Hadi Wijaya, Sabtu (27/7/2024).
Dua regu Manggala Agni yang masing-masing berjumlah 15 orang, diturunkan untuk memadamkan api di beberapa titik tersebar yang total seluas kurang lebih 2 hektar.
Menurut Rahmat, kobaran api tidak terlalu besar namun mengeluarkan kepulan asap yang cukup pekat.
Jika tak segera ditanggulangi, dikhawatirkan api semakin membesar dan kebakaran terus meluas ke area lain.
"Kemudian percikan api ini bisa melompat, melayang ke area lain dan menimbulkan titik api baru. Maka kami juga melakukan pendinginan area dekat lahan terbakar," jelas Rahmat.
Baca juga: Suhu Udara di Ogan Ilir Mencapai 32 Derajat Celsius, BPBD Sebut Intensitas Karhutla Masih Tinggi
Baca juga: Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Ingatkan Cegah Karhutla, Larang Warga Buka Lahan dengan Cara Membakar
Selain Manggala Agni, unsur yang terlibat pemadaman yakni TNI, Polri, BPBD dan Relawan Damkar (Redkar) Desa Sungai Rambutan.
Saat akan memadamkan api di titik terakhir dekat perkebunan sawit desa setempat, Tim Satgas Karhutla sempat menemui kendala akses menuju titik api karena terdapat kanal air yang cukup lebar.
"Untuk menuju titik api memang medannya cukup berat kalau lewat darat. Tapi tidak masalah. Personel kami berenang untuk melewati kanal," ungkap Rahmat.
Meski lahan terbakar sudah tuntas dipadamkan, Tim Satgas Karhutla tetap berjaga di lokasi guna mengantisipasi kobaran api.
"Kalau dua atau tiga hari ke depan tidak turun hujan, maka di beberapa titik di Sungai Rambutan ini berpotensi terbakar lagi. Tim tetap bersiaga," jelas Rahmat.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Siaga Bencana Karhutla, Pemkab Muba Resmi Tetapkan Status Siaga Darurat Asap 2025 |
![]() |
---|
14 Hotsport Terdeteksi di Musi Banyuasin Selama Mei 2025, Pemkab Kini Percepat Tangani Karhutla |
![]() |
---|
Sepanjang Tahun 2024, 126 Hektare Lahan Terbakar di Tiga Kecamatan di Ogan Ilir |
![]() |
---|
Berulang Terjadi Karhutla, Bayung Lencir Masuk Zona Merah, Puluhan Hektare Lahan Sudah Terbakar |
![]() |
---|
9 Haktare Lahan di Empat Lawang Terbakar, Kebun Karet dan Sawit Milik Warga Ikut Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.