Kasus Vina Cirebon

Susno Duadji Sebut Jika PK Saka Tatal Dikabulkan, Maka Sosok Polisi Ini Harus Disanksi

Eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji menyebutkan polisi yang terlibat kasus Vina harus disanksi jika terbukti adanya rekayasa.

youtube/Official iNews
Eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji menyebutkan polisi yang terlibat kasus Vina harus disanksi jika terbukti adanya rekayasa dalam kasus tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji menyebutkan polisi yang terlibat kasus Vina harus disanksi jika terbukti adanya rekayasa dalam kasus tersebut.

Menurut Susno, jika Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal dan 7 terpidana lainnya dikabulkan, maka pihak kepolisian yang menangani kasus ini di tahun 2016 bakal kena sanksi.

Tak terkecuali, sosok Indra Jafar, eks Kapolres Cirebon 2016, yang kini sudah berpangkat jenderal bintang satu.

Seandainya ia masih aktif menjabat sebagai kabareskrim, Susno bakal memberikan sanksi tegas terhadap para oknum polisi yang terlibat kasus ini.

"Pertama saya cari kalau ini dinamakan sandiwara maka pemain sandiwara yang bagus saya beri Piala Citra. tanda kutip aktingnya bagus," ujarnya lewat Nusantara TV yang tayang pada Kamis (25/7/2024) malam. Dikutip dari TribunJakarta.com

"Tapi kalau ini kasusnya nihil ini rekayasa maka mereka saya beri punishment karena percuma kalau tidak ada sanksi, setelah melakukan ini ternyata terbukti ini tidak benar, kasusnya tidak ada mereka dipuji-puji dipromosikan," imbuhnya.

"Kabarnya mantan kapolresnya (Indra Jafar) sudah jadi jenderal ya, terus Dirkrimum tahun 2016 enggak tahu sudah jadi apa (sekarang). Cari semuanya harus kena yang 2024 harus kena," sambungnya.

Susno sejujurnya mengaku malu dengan kelakuan polisi dalam menangani kasus Vina, yang diyakininya telah merekayasa sedemikian rapi.

Namun, akhirnya 'bangkai' yang ditutup-tutupi polisi selama ini toh tercium juga oleh rakyat Indonesia yang marah.

"Bayangkan penyidiknya, Kasatreskrimnya, Kapolresnya, kalau enggak salah Kapolresnya justru udah naik pangkat ya waktu itu AKBP Indra siapa itu, jangan lupa Dirkrimumnya (Polda Jabar) tahun 2016 juga, dialah yang menangani perkara ini di Bandung," kata Susno.

Baca juga: Reaksi Liga Akbar Disomasi Iptu Rudiana, Ngaku Bersyukur Bakal Bertemu Ayah Eky, Tetap Cabut BAP

Sebenarnya, cerita Film Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang di bioskop-bioskop menyudutkan para terpidana itu.

Rakyat pun awalnya menghujat para terpidana tersebut.

Para terpidana kasus Vina tak kuasa menahan tangisnya setelah kemunculan Dede saksi kunci yang membongkar kesaksian palsu kasus Vina 2016.
Para terpidana kasus Vina tak kuasa menahan tangisnya setelah kemunculan Dede saksi kunci yang membongkar kesaksian palsu kasus Vina 2016. (Youtube tvOneNews)

Namun, Susno menyebut adanya campur tangan tuhan yang membuat kasus ini justru membongkar kebenaran yang sesungguhnya.

"Dirasa ini enggak akan terungkap ya, dengan adanya film (Vina: Sebelum 7 Hari) itu rakyat bangkit ternyata terungkap kan? Di situ lah tangan tuhan bekerja dari semua agama."

"Orang menghujat yang di dalam (para terpidana di penjara) dan (minta polisi) mencari DPO. Ternyata tuhan membalikkan, "eh film kamu hanya dibuat untuk membuka, trigger ternyata tangan tuhan yang bekerja," ucap Susno.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved