Helikopter Jatuh di Bali

Penyebab Helikopter Jatuh di Bali, Terlilit Tali Layangan saat Baru 4 Menit Mengudara

Terungkap penyebab helikopter wisata jatuh di bali, kesulitan mendarat darurat karena terlilit tali layangan...

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews
Helikopter Wisata Jatuh di Bali gegara terlilit tali layangan 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Helikopter wisata jatuh di di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/7/2024).

Menurut VP GRC PT Whitesky Aviation, I Gede Bambang Narayana helikoter wisata tersebut jatuh karena terlilit tali layangan.

Saat itu helikopter milik PT Indo Aviasi Perkasa yang dikelolah PT Whitesky Aviation itu terpaksa melakukan pendaratan darurat.

"Telah terjadi upaya pendaratan darurat yang disebabkan terlilit tali (nylon) layangan sesuai informasi yang dilaporkan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wayah IV," Ungkap Bambang dilansir dari Tribun Bali

Kronologi Kecelakaan

Sementara itu, Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, mengatakan sebelum kejadian, helikopter take off dari helipad GWK Cultural Park pada pukul 14.33 WITA untuk melakukan tur wisata.

Kemudian helikopter tersebut jatuh sekira pukul 14.37 WITA. Artinya, helikopter baru mengudara selama 4 menit.

Helikopter Tour PK-WSP jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) kecelakaan akibat terlilit tali layang-layang.
Helikopter Tour PK-WSP jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) kecelakaan akibat terlilit tali layang-layang. (tribunbali.com)

"Kantor pencarian dan Pertolongan Denpasar memperoleh informasi adanya heli jatuh pada pukul 15.25 Wita. Berdasarkan informasi awal heli membawa lima orang termasuk pilot dan kru," kata Sidakarya dilansir dari Tribunbali.com.

Sementara itu, Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Mokhammad Khusnu mengatakan helikopter dengan registasi PK-WSP type Bell 505 tersebut mengalami kecelakaan akibat terlilit tali layang-layang.

Menurut Khusnu pihaknya mendapatkan informasi helikopter milik PT Whitesky Aviation tersebut jatuh sekira pukul 15.33 WITA.

"Kecelakaan akibat terlilit tali layangan,” ujar Khusnu.

Khusnu menambahkan helikopter membawa person on board (POB) sebanyak lima orang, terdiri dari satu pilot dan empat penumpang.

Informasi awal semua penumpang dipastikan selamat dalam kecelakaan tersebut.

“Saat ini Inspektur penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV telah di lokasi kecelakaan,” imbuhnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved