Pasutri Lansia Tewas di Bogor
Tetangga Elus Dada, Anak Pasutri Lansia Tewas di Bogor Pernah Kirim Uang, Saat Dicek Ternyata Kosong
Pengurus RT setempat, mengungkapkan ada momen yang membuatnya miris cukup mengelus dada dengan anak pasutri lansia tewas di Bogor, bohong kirim uang
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Terpisah, menurut Jonathan, Pasutri lansia yang biasa disapa Opa dan Oma itu hidup berdampingan di tengah keterbatasannya mereka.
"Kita sebenarnya cukup miris ya dengan kondisi opa dan oma, dimana oma diketerbatasannya dia bisa dikatakan tidak bisa bergerak tanpa bantuan orang lain, kemudian opa yang jalannya sudah selangkah tertatih-tatih," ujar Jonathan.

Merasa iba, para warga pun berinisiatif membuat jadwal untuk saling membantu pasutri lansia tersebut.
Mengingat, tiga anak Hans dan Rita sama sekali sudah lama kunjung datang melihat kondisi orang tuanya.
"Kita dari warga itu buat jadwal, ibu-ibu swadaya sebenarnya buat jadwal hari Senin siapa, Selasa siapa, Rabu siapa itu terisi penuh, jadi kita tidak mau opa dan opa ini sampai tidak makan," tandas Jonathan.
Jonathan menyebut pasangan suami istri lansia itu sudah tinggal selama 5 tahun di perumahan itra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Momen Anak Hans dan Rita Datangi Pemakaman
Sebelumnya, Anak terakhir dari dikabarkan hadir di pemakaman kedua orangtuanya.
Diberitakan sebelumnya, Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa ditemukan tewas membusuk berhari-hari di kediamannya, di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/7/2024).
Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa hidup hanya berdua tanpa bantuan ketiga anaknya, yang dikabarkan tak pernah berkunjung.
Di akhir hayat Hans dan Rita, anak bungsunya itu datang di akhir pemakaman.
Momen kedatangan anaknya itu dibagikan oleh akun Facebook Vina Zerenesia.
Sambil memegangi mikrofon, putra dari mendiang lansia tersebut nampak memberikan kata-kata terakhirnya.
Baca juga: Momen Anak Pasutri Lansia Tewas di Bogor Datang ke Pemakaman, Sampaikan Terima Kasih ke Pelayat
Anak bontot dari pasutri lansia asal Jonggol tersebut nampak mengenakan pakaian serba hitam saat kedua orang tuanya dikebumikan.
Bukan mengucapkan permintaan maaf, pria tersebut menyampaikan terimakasih kepada jemaat gereja yang selama ini merawat orangtuanya.
Pasutri Lansia Tewas di Bogor
Pasutri Lansia di Bogor Tewas di Rumah
Hans Tomasoa
Hans dan Rita Tomasoa
Rita Tomasoa
Tribunsumsel.com
Momen Terakhir Aris Tomasoa Temui Orangtua Pada Tahun 2022, Sempat Antar ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Bantah Hubungan Keluarga Tak Harmonis, Anak Pertama Opa Hans Akui Sering Rebutan Urus Orangtua |
![]() |
---|
Sosok Bradley Anak Kedua Opa Hans dan Oma Rita, Disebut Rajin Komunikasi dengan Orangtua |
![]() |
---|
Singgung Soal Warisan, Aris Anak Pertama Opa Hans Ingin Tempati Rumah Orangtua, Sebut Berhak Terima |
![]() |
---|
Minta Kedua Adiknya Tak Disalahkan, Aris Anak Sulung Opa Hans dan Oma Rita Akui Jarang Komunikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.