Pilgub Sumsel 2024

Gerindra Rekomendasikan Matahati, Bertarung di Pilgub Sumsel 2024, Head To Head Lawan HDCU

Keputusan ini tertuang dalam surat rekomendasi Partai Gerindra Nomor 07-1009/Rekom/DPP-Gerindra/2024.

Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Gerindra Rekomendasikan Matahati, Bertarung di Pilgub Sumsel 2024, Head To Head Lawan HDCU 

Hasil Survei

Terpisah, DPD partai Golkar Sumsel sendiri mengatakan, soal rekomendasi siapa calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada adalah kewenangan DPP, dan saat ini sedang dilakukan survei.

Dijelaskan Sekretaris DPD partai Golkar Sumsel Andie Dinialdi, jika ajaran di daerah akan patuh terhadap putusan nantinya.

"Kami DPD Partai Golkar Sumsel tetap berpedoman, tunduk patuh pada surat DPP Partai Golkar nomor B-1138/DPP/Golkar/IV/2024. Bahwa mekanisme dan proses Pilkada sedang berlangsung, bulan Juli survei tahap 2 untuk menjadi referensi dukungan terhadap pasangan bakal calon, dan pertimbangan kerja sama koalisi partai untuk mengusung dan mendukung, " paparnya.

Diungkapkan anggota DPRD Sumsel ini, pastinya ada pertimbangan dalam menentukan calon kepala daerah, salah satunya hasil survei.

"Hasil survei akan menjadi pertimbangan dan pencermatan, terhadap perkembangan dinamika yang ada, sebagaimana dalam surat DPP tersebut, " paparnya.

Dilanjutkan Andie, jika saat ini sedang berproses dan pada saatnya nanti akan keluar rekomendasi calonkada yang diusung sebelum pendaftaran di KPU pada 27 Agustus mendatang.

"Semua sedang berproses di DPP Partai Golkar. Kita sebagai kader di daerah akan taat patuh atas ketetapan dan keputusan ketua umum Bapak Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jendral Bapak Lodewijk F. Paulus, " pungkas Andie.

Sebelumnya, partai Golkar telah mengeluarkan 10 surat keputusan kepada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Serentak 2024.

"Partai Golkar sampai saat ini telah mengeluarkan 10 surat keputusan untuk pasangan calon untuk calon kepala daerah, gubernur maupun wakil gubernur," kata Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (18/7/2024)

Golkar, kata Lodewijk, saat ini masih mengejar untuk memberikan surat keputusan kepada 27 provinsi yang tersisa.

Sebab satu provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak melaksanakan Pilkada.

Ia mengaku optimistis Golkar bisa memenangkan pemilihan gubernur 2024 dengan kemenangan di atas 60 persen.

Sebab pada Pilkada Serentak yang sebelumnya, Golkar berhasil memenangkan 61 persen daerah.

"Kita akan memenuhi target kita yaitu 60 persen. Itu bukan target yang muluk-muluk. Karena pilkada terakhir tahun 2020, target kita sama 60 persen tetapi yang kita dapat waktu itu adalah 61,11 persen dan Insya Allah pada pilkada 2024 target kita akan kejar sebesar 60 persen," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved