Berita Viral

Pilu Foto Opa Hans Tomasoa Peluk Bayi Terpajang di Kamar Disorot, Pasutri Lansia Tewas di Bogor

Kini potret Opa Hans saat memeluk bayi diduga anaknya ikut disorot netizen, pilu tewas dengan istrinya, Rita Tomasoa tak diurus oleh ketiga anaknya...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Kolase Facebook / Istimewa Tribun News Bogor
Pilu Foto Opa Hans Tomasoa Peluk Bayi Dikamar Disorot Publik, Lansia Pasutri di Bogor Tewas Membusuk 

"Selama ini mengecek kesehatan pasutri dari pihak gereja. Pihak gereja juga kehilangan kontak dengan anak tersebut," ungkap Wagiman dilansir dari TribunNewsBogor. , Kamis (18/7/2024).

Kematian keduanya diduga karena tak ada yang mengurus.

Baca juga: Keseharian Hans dan Rita Tomasoa Pasutri Tewas di Bogor, Diurus Pihak Gereja, Anak Tak Pernah Jenguk

Hans Tomasoa merupakan mantan pelaut, usianya 83 tahun selama ini mengurus istrinya, Rita Tamasoa mantan penyiar radio RRI yang mengalami stroke.

Hans Tomasoa lah yang selalu merawatnya hingga akhir hayatnya.

"Diduga dalam keadaan sakit," kata Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman, Rabu, (17/7/2024).

Menurut Kompol Wagiman, Hans dan Rita masih memiliki seorang adik yang sering menjenguk ke Jonggol.

"Dia punya adik, tinggal di Jakarta," katanya

Kini, pihak kepolisian menegaskan pihaknya masih berusaha mencari keberadaan anak HT dan RT yang masih misteri.

"Dia hanya tinggal berdua suami istri, keterangan saksi tidak tahu keberadaan anaknya di mana. Sudah lama (anaknya tidak menjenguk)," katanya.


Kata Tetangga

Tetangganya, Dian Deedee Ronawati menyebut bahwa Hans dan Rita selama ini juga dibantu warga sekitar.

Biasanya jika memerlukan sesuatu Hans Tomasoa selalu menelepon.

"Biasanya Opa akan menelepon gereja kalau memerlukan sesuatu. Tetapi kali ini tidak ada telepon," katanya di postingan Facebook.

Hans dan Rita biasanya menerima makanan dari warga dan jemaat gereja.

"Pernah bergantian mengantarkan makanan antar warga dan Presbiter SP3, sebelum akhirnya keluarga menyerahkan ke tetangga untuk memasakkan makanan untuk Oma dan Opa," jelasnya.

Tak hanya membantu kebutuhan sehari-hari saja, pihak gereja juga sampai membersihkan rumah Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa.

"Kami sudah berupaya yang terbaik dalam memperhatikan dan menjaga oma dan Opa termasuk membersihkan rumah beliau. Mungkin minggu kemaren adalah waktu Tuhan bagi Oma dan Opa," katanya.

Disebutkan juga ketiga anak Hans dan Rita bak menelantarkan kedua orangtuanya itu.

Ketiga anak laki-laki itu disebut tak pernah menjenguk orangtuanya hingga akhirnya tewas tanpa diketahui.

Ia juga bercerita tetangga beberapa kali mencoba membujuk 3 anak tersebut untuk menjenguk Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa.

"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelpon anak-anak tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opa," tulisnya juga di postingan Facebook.

Selama ini ia hidup bergantung pada suaminya, Hans Tomasoa.

"Oma sudah stroke. Tergantung Opa," katanya di kolom komentar Facebook.

Dian menduga Hans Tomasoa meninggal lebih dulu hingga tak ada yang mengurus kebutuhan Rita Tomasoa.

"Opa meninggal duluan, jadi gak ada yang urus makan Oma. Jadilah Oma meninggal. Sementara begitu perkiraannya," tulis Dian menjawab komentar netizen.

Terkait proses dan segala urusan pemakaman Hans dan Rita juga ditanggung warga.

"Seluruh biaya visum, peti, dan pemakaman ditanggung oleh Jemaat Cipeucang. Hanya itu yang bisa kami buat. Pemakaman Sabtu, 13 Juli 2024 kemaren dipimpin oleh Pdt. (Em.) J. M. Tambunan. Puji Tuhan, Beliau berkenan memimpin. Saya pribadi dan seluruh Pnt/Dkn (khususnya di SP3) bersama warga Jemaat sangat sedih dengan kejadian ini," pungkas Dian.

Namun terkait banyaknya isu soal alasan anak-anak itu tak pernah menjenguk Hans dan Rita ia tak mau memberikan komentar.

"Saya tidak bisa ceritakan di sini," katanya.


Anak Bungsu Datang ke Pemakaman

Ciro Juliano Tomasoa alias CJ, anak bungsu dari pasangan suami istri lansia, Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa yang tewas membusuk di rumah di Jonggol, Bogor, Jawa Barat akhirnya muncul datangi makam orangtuanya.

CJ yang saat itu datang sendiri tanpa didampingi kedua kakaknya mengungkap pesan pilu setelah ditinggal oleh kedua orangtuanya.

Saat hadir, ia tampak memakain pakaian serba hitam.

Baca juga: Kronologi Hans dan Rita Tomasoa Pasutri Lansia di Bogor Tewas di Rumah, Berawal Kecurigaan Tetangga

Pria yang memiliki perawakan bak mendiang sang ayah menyampaikan terimakasih kepada jemaat gereja yang selama ini merawat orangtuanya.

CJ sendiri terdengar sangat terpukul saat menyampaikan pesan tersebut.

"Saya ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya, gak hanya kepada keluarga jemaat yang dalam iman selalu menjaga dan merawat orangtua kami," kata dia dilansir dari Facebook @Vina Zerenesia.

Setelah memberikan pidato, CJ melakukan foto bersama para jemaat di dekat makam Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa.


Diiringi Orangtua Saat Menikah

Diduga, CJ memiliki kedekatan lebih dengan kedua orangtuanya itu.

Sebab sebelumnya CJ sempat didampingi Hans dan Rita Tomasoa saat menikahi seorang wanita berinisial GJ Tuwanakotta.

Dalam momen tersebut Opa Hans Tomasoa dan Oma Rita Tomasoa hadir di pernikahan putranya dua tahun lalu di sebuah gereja di Jakarta.

Bahkan acara pemberkatan pernikahan mereka disiarkan secara live pada 15 Desember 2021.

Terlihat sang anak dengan telaten memapah Opa Hans Tomasoa yang terlihat sudah sulit berjalan.

Opa Hans Tomasoa tampak berjalan dengan dibantu tongkat.

Sementara Oma Rita Tomasoa duduk di kursi roda karena mengalami stroke.

Namun pilu, sang anak justru menelantarkan kedua orangtuanya.

Hans dan Rita Tomasoa pasutri yang ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/7/2024).

Saat itu keduanya ditemukan tewas lantaran tak dapat perhatian dari anak anaknya.

(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved