Pilkada Banyuasin 2024
Slamet Somosentono Siap Jika Harus Head to Head Dengan Askolani di Pilkada Banyuasin 2024
Kedua pasangan itu adalah mantan Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono yang berpasangan dengan Alfi Novriansyah.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banyuasin pada 27 November 2024 mendatang, hampir dipastikan akan diikuti dua bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, sehingga terjadi head to head.
Kedua pasangan itu adalah mantan Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono yang berpasangan dengan Alfi Novriansyah.
Saat ini keduanya, telah mendapat dukungan dari partai Gerindra (8 kursi), NasDem (6), PKS (5) dan PAN (1), sehingga total dukungan kursi DPRD Banyuasin sebanyak 20 kursi, yang sudah melewati minimal batas dukungan.
Sedangkan rivalnya, merupakan teman seperjuangan di Pilkada 2018 lalu yaitu mantan Bupati Banyuasin Askolani yang berpasangan dengan Netta Indian.
Keduanya sendiri mendapat dukungan dari PDIP (7), Golkar (7), PKB (5), Hanura (1). Sedangkan Partai Demokrat (5) kemungkinan besar ke Askolani-Netta, sehingga totalnya menjadi 25 kursi.
Pakde Slamet sendiri sapaan akrab Slamet Somosentono mengatakan, sejumlah partai koalisi dan pasangan sudah dipastikan fix dan tidak ada masalah lagi.
"Prosesnya seperti itu, yang umur seperti saya (74 tahun) cari pendamping muda, karena tugas berat nanti, dan jika diberi kepercayaan kematangan sudah ada dan paham, tapi kalau kematangan langkah kesana kemari yang muda tinggal energik dan profesional. InsyaAllah (dengan Alif) , karena ketua dari partai koalisi sudah menyetujui," Kata Pakde Slamet saat hadir dalam podcast Tribunsumsel- Sripo di program Mata Lokal Memilih di Graha Tribun Sumsel, Rabu (17/7/2024).
Dijelaskan Ketua DPC Partai Gerindra Banyuasin ini, meski jadi rival saat ini hubungan dirinya dan Askolani tetap baik- baik saja dan pastinya semua yang maju Pilkada dikatakan Pakde Slamet ingin menang.
"Baik- baik saja (hubungan) tidak ada masalah. Kalau dukungan partai kita ada Gerindra, PKS, NasDem dan PAN total jadi 20 kursi, dan jika masih pasangan lama pastinya demokrasi tidak ramai, sehingga muncul lainnya dan berjalan demokrasi. Artinya kita memberi cambuk anak muda, kalau tidak banyak (pasangan) dunia politik hanya 1 pasang lawan lemah sehingga ini ada pilihan yang mana terbaik, sehingga ada pertandingan. Dimana Demokrasi memilih secara hati siapa yang pantes dan mumpuni, " ungkapnya.
Baca juga: Head to Head Askolani-Netta Indian vs Slamet Somosentono-Alvi Rustam di Pilkada Banyuasin 2024
Baca juga: PKS Serahkan SK Dukungan ke Muchendi Mahzareki dan Slamet Somosentono, Maju Pilkada OKI & Banyuasin
Ditambahkan mantan anggota DPRD Sumsel ini, dengan dukungan partai politik sudah mengerucut ke dirinya atau bakal pasangan lain, jelas nanti akan hanya diikuti dua pasangan calon dan tidak mungkin lebih.
"Sulit kalau tiga pasangan calon, karena tinggal beberapa partai (yang belum) dan kita ingin sisa gabung ke kita jadi Joss. Mudah- mudahan Gusti Allah beri kemudahan," tuturnya.
Kalaupun tetap hanya dua calon pasangan di Pilkada Banyuasin, Pakde menerangkan jika persaingan ketat dan menjadi tantangan baginya bersama tim untuk memenangkannya.
"Kita menganggap mereka (rival) juga kuat dan kita sudah sampaikan ke tim, kerja benar, loyal dan tanpa lelah. Itu merupakan trik kami menguasai Greasroot (akar rumput) dan kita harus berkerja terus, karena head to head sama kuat dan berpikir begitu, ' tuturnya.
Dilanjutkan Slamet, saat ini bagaimana dirinya dan Alfi bisa diterima dan dapat dukungan masyarakat nanti, pastinya dengan kerja- kerja tim dilapangan dan menyampaikan program unggulan yang ditawarkan kedepan.
"Bagaimana menarik simpatik, bagaimana orang yakin dengan program unggulan seperti untuk pertanian, dan transportasi. Kita harus memberikan infrastruktur baik, jadi dengan janji pembangunan harus selesai dengan kurun waktu kepemimpin kita nanti dan kerja benar agar dapat simpatik masyarakat, sehingga semua lini ditempuh baik diskusi, blusukan yang sudah kita lakukan sejak jadi wakil rakyat untuk menyerap aspirasi masyarakat,"tandasnya.
Askolani-Netta Lega, MK Tolak Gugatan Hasil Pilkada Banyuasin 2024 yang Diajukan Slamet-Alfi |
![]() |
---|
DKPP Jatuhkan Peringatan Keras ke Ketua KPU Banyuasin Terkait Rekrutmen PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Jalani Sidang Gugatan Pilkada Banyuasin, Kuasa Hukum Paslon ASTA yakin MK Tolak Gugatan Paslon SELFI |
![]() |
---|
Profil Netta Indian Pemenang di Pilkada Banyuasin 2024, Perempuan Pertama Jadi Wabup Banyuasin |
![]() |
---|
Profil Askolani Pemenang Perolehan Suara di Pilkada Banyuasin 2024, Pernah Gagal Jadi Bupati di 2014 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.