Berita Palembang
Vaksin Miningiitis Jadi Syarat Umrah, Travel Umrah Ada yang Lakukan, Ada yang Tunggu Surat Kemenag
Sejumlah travel umrah sendiri mengaku sudah ada yang melakukan dan ada yang belum melaksanakan vaksin meningitis.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Diwajibkannya kembali vaksin miningitis bagi jemaah umrah musim mendatang 1445 H/2024 M oleh Arab Saudi, menjadikan jamaah harus melakukannya sebelum berangkat umrah.
Sejumlah travel umrah sendiri mengaku sudah ada yang melakukan dan ada yang belum melaksanakan vaksin meningitis.
Seperti yang dilakukan jamaah umrah dari Smart Umrah, yang saat ini telah melakukan vaksinasi miningitis kepada jamaahnya yang akan berangkat umrah pada bulan Agustus mendatang.
"Sekarang sudah proses semua, dan bebas apakah lewat travel atau sendri- sendiri," kata Regional Sumbagsel Smart Umrah M David, Senin (16/7/2024).
Menurut David, jika vaksinasi miningitis tidak langkah, melainkan dokumen suratnya/ bukunya bukti suntik vaksin miningitis belum ready, tapi sekarang sudah siap.
"Paling hanya buku bukti suntik saja, tapi kabarnya sudah siap, " paparnya.
Dijelaskan David jika pihak yang bisa mengurus secara kolektif bagi jamaahnya yang hendak suntik vaksin miningitis, ataupun sendiri- sendiri.
"Seperti hari ini kita lakukan kolektif sekitar 40 orang dari Muaraenim di klinik Ummat Talang Kelapa, ataupun klinik lainnya yang kerjasama dengan KKP, " bebernya, seraya biayanya seperti biasa diangkat tiga ratus ribuan rupiah.
Diungkapkan David, dalam Umrah tahun 1446 H/ 2024 ini, pihaknya menargetkan sekitar 2 ribu jamaah yang berangkat Umrah atau meningkat dibanding sebelumnya.
"InsyaAllah kita akan berangkatkan pada bulan Agustus nanti, dan target kita tahun ini dua ribuan jamaah, jumlah ini naik dari tahun lalu sekitar 1.500 an, " capnya.
Baca juga: Usaha Berkembang dan Rajin Ikut Kumpulan, Desi Ratnasari Dapat Hadiah Umroh dari BTPN Syariah
Baca juga: Bolehkah Titip Doa kepada Orang yang Pergi Haji atau Umroh, Sering Kita Lihat di Medsos ini Hukumnya
Hal berbeda diungkapkan Bidang Marketing dan kemitraan Zafa Tour M Arif Suprastiyo jika, meski ada aturan dari Arab Saudi terkait jamaah umrah wajib vaksinasi miningitis, saat ini masih menunggu surat edaran dari kementerian Agama belum turun.
"Kami rencanakan kolektif vaksinasi, karena vaksin miningitis belum pasti, karena surat edaran pemerintah belum keluar, " tuturnya.
Ditambah Arif, jika belum ada kendala saat ini jika jamaah hendak vaksinasi miningitis, dan bisa dilakukan di klinik yang sudah kerjasama.
"Kalau kendala, mungkin waktu dari jamaah saja, dan biasanya vaksinasi dilakukan di klinik, " tandasnya.
Jamaah umrah Hamidi sendiri tak mempermasalahkan jika harus dilakukan vaksinasi miningitis, namun ia berharap harga yang ada tidak memberatkan jamaah Umrah.
Begal Masih Sering Beraksi di Palembang, Ratu Dewa Sebut Keamanan Tanggung Jawab Bersama |
![]() |
---|
FJPI Sumsel Siap Berkiprah Wujudkan Jurnalisme Inklusif, Ratu Dewa Beri Dukungan Penuh |
![]() |
---|
Sosok Riduan, Jabat Direktur Utama Bank Mandiri, Ternyata Wong Palembang, Alumni Unsri |
![]() |
---|
Istri Nelpon Ngaku Disekap Hendak Dijadikan Pemandu Karaoke, Salin Lapor ke Polrestabes Palembang |
![]() |
---|
Disebut Pencuri Kucing Lalu Diviralkan di Facebook, Pria di Palembang Lapor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.