Pilkada Lahat 2024

Areal Kebun Kopi Luas, Petani di Lahat Kecewa Merasa Tak Dianggap Balokada di Pilkada Lahat 2024

Hal itu dikarenakan para petani seakan tak dianggap oleh bakal calon (Balon) Kepala Daerah yang bakal berpartisipasi di Pilkada Lahat 2024.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ehdi Amin
Salah Satu Petani Kopi di Lahat saat Memanen Kopinya - Areal Kebun Kopi Luas, Petani di Lahat Kecewa Merasa Tak Dianggap Balokada di Pilkada Lahat 2024. 

Selain  kurangnya pengetahuan cara berkebun kopi yang baik dan menghasilkan, keterbatasan modal menjadi masalah utama bagi petani. 

"Masih banyak petani itu menganggap hasil tahunan. sehingga usai panen kebun kopi ditinggal. Sehingga tidak terawat. Petani bukan  tidak mau merawatnya tapi tidak punya modal. Hasil kopi tahunan hanya cukup untuk makan dan biaya sekola anak itu juga tidak seluruh petani banyak yang kekurangan sehingga harus mencari nafkah melalui pekerjaan lain entah itu butuh bangunan, "sampainya. 

Menurutnya, kendala dari hasil kopi sendiri saat ini soal produktifitas dampak kurangnya perawatan. Dikatakanya, gimana petani mau hidup jika dalam satu tahun hanya memperoleh kopi 300 kilo padahal areap perkebunan sangat luas.

" Kalau saat sedikit beruntung karena harga kopi lagi naik kisara Rp65-70 ribu perkilo. Gak tahu kedepan, "sampai Marno, petani kopi Lahat

Sementara itu, dari data Dinas Perkebunan Pemkab Lahat, luas areal kebun kopi di Lahat tahun 2023, seluas 54.032.00 yang tersebar di 24 Kecamatan di Kabupaten Lahat.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved