Pilkada Lahat 2024
Areal Kebun Kopi Luas, Petani di Lahat Kecewa Merasa Tak Dianggap Balokada di Pilkada Lahat 2024
Hal itu dikarenakan para petani seakan tak dianggap oleh bakal calon (Balon) Kepala Daerah yang bakal berpartisipasi di Pilkada Lahat 2024.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Sripoku.com Ehdi Amin
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Jelang Pilkada Lahat pada 27 November 2024 mendatang, petani Kopi di Lahat malah kecewa.
Hal itu dikarenakan para petani seakan tak dianggap oleh bakal calon (Balon) Kepala Daerah yang bakal berpartisipasi di Pilkada Lahat 2024.
Untuk itu, para petani berharap pada Pilkada Lahat 2024 mendatang, akan melahirkan sosok pemimpin yang mampu memajukan dan mensejahterakan petani kopi di Lahat.
Selain masyarakatnya mayoritas petani kopi, Lahat juga memiliki areal perkebunan kopi yang luas.
Sayangnya, puluhan tahun berkebun kopi nasib petani kopi di Lahat jauh dari kata sejahtera.
"Ya kita sangat berharap calon bupati Lahat mendatang sosok yang bisa memperjuangkan dan mensejahterakan petani kopi di Lahat, " Ucap Duduk, petani Kopi Asal Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat. Saat dibintangi, Minggu (14/7/2024).
Baca juga: LSPI Terima Laporan, Ada Warga Sudah Meninggal Jadi Pendukung Calon Independen di Pilkada Lahat 2024
Baca juga: Diusung PKB, Parisman Nyatakan Siap Maju di Pilkada Lahat 2024
Diterangkanya, saat ini banyak petani yang merasa kecewa meski Pilkada Lahat tinggal beberapa bulan lagi.
Hal ini lantaran belum ada calon yang mengusung kampanye terkait apa yang akan dilakukan bagi petani kopi jika terpilih nantinya.
Calon hanya lebih banyak tebar pesona dengan wajah terpampang di baliho dan spanduk spanduk yang disebar ditengah masyarakat.
"Kami belum melihat gagasan soal petani kopi dari bakal calon yang hendak maju di Pilkada Lahat. Tapi bisa jadi juga mereka merasa tidak penting dan memperioritaskan petani kopi untuk diperjuangkan, " Tambah Helmi, patani kopi asal Kecamatan Lahat. Seraya mengatakan padahal, tambahnya kopi Lahat ini selalu dibangga banggakan.
Menurutnya, sejak puluhan tahun lalu masih petani kopi di Lahat masih sangat memperihatinkan.
Baik dari sisi kesejahteraan ekonomi petani kopi maupun pengetahuan.
Petani kopi di Lahat hingga saat ini mayoritas masih 'menganut' sifat pasrah terkait hasil kopi yang di peroleh.
Pasalnya, petani belum mampu jika ingin menjadikan perkebunan kopi sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan.
Selain kurangnya pengetahuan cara berkebun kopi yang baik dan menghasilkan, keterbatasan modal menjadi masalah utama bagi petani.
"Masih banyak petani itu menganggap hasil tahunan. sehingga usai panen kebun kopi ditinggal. Sehingga tidak terawat. Petani bukan tidak mau merawatnya tapi tidak punya modal. Hasil kopi tahunan hanya cukup untuk makan dan biaya sekola anak itu juga tidak seluruh petani banyak yang kekurangan sehingga harus mencari nafkah melalui pekerjaan lain entah itu butuh bangunan, "sampainya.
Menurutnya, kendala dari hasil kopi sendiri saat ini soal produktifitas dampak kurangnya perawatan. Dikatakanya, gimana petani mau hidup jika dalam satu tahun hanya memperoleh kopi 300 kilo padahal areap perkebunan sangat luas.
" Kalau saat sedikit beruntung karena harga kopi lagi naik kisara Rp65-70 ribu perkilo. Gak tahu kedepan, "sampai Marno, petani kopi Lahat.
Sementara itu, dari data Dinas Perkebunan Pemkab Lahat, luas areal kebun kopi di Lahat tahun 2023, seluas 54.032.00 yang tersebar di 24 Kecamatan di Kabupaten Lahat.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| Rasa Terimakasih Bursah Zarnubi-Widia Ningsih, Dipastikan Terpilih Jadi Bupati dan Wabup Lahat |
|
|---|
| Masuk Zona Potensi Konflik Saat Pilkada, Pj Bupati Lahat Bersyukur Pilkada Berjalan Aman dan Tertib |
|
|---|
| Puluhan Ribu Warga Golput di Pilkada Lahat 2024, KPU dan Bawaslu Buka Suara |
|
|---|
| Tak Ada Potensi Konflik, Brimob Tetap Lakukan Pengamanan di Kota Lahat, Pastikan Pilkada 2024 Aman |
|
|---|
| Pertanian dan UMKM Jadi Prioritas di 100 Hari Pertama Jika Bursah Zarnubi Dilantik Jadi Bupati Lahat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.