Berita Pali

Warga PALI Mohon Pemprov Sumsel Bangun Jembatan, Akses Jalan Utama Amblas, Sebabkan Lubang Besar

Bukan tanpa sebab, jalan utama tersebut amblas, dan menyebabkan lubang besar yang menganga.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Apriansyah Iskandar
Kondisi jalan merdeka yang merupakan jalan provinsi yang berada Kabupaten PALI tepatnya di KM 9 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi, tidak jauh dari Kantor Kejari PALI, sudah 4 bulan belum diperbaiki, dikeluhkan warga. 

Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Warga PALI memohon Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel membangunkan jembatan di akses jalan utama Kabupaten PALI.

Bukan tanpa sebab, jalan utama tersebut amblas, dan menyebabkan lubang besar yang menganga, karena sering rusak, jembatan dianggap menjadi salah satu solusi yang tepat.

Diketahui, sudah sekitar 4 bulan jalan amblas itu belum kunjung diperbaiki.

Jalan yang amblas itu adalah jalan Merdeka, yang merupakan akses jalan utama di Kabupaten PALI, berada di KM 9 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi, letaknya tidak jauh dari Kantor Kejari PALI.

Diketahui, amblasnya jalan ini disebabkan oleh hujan deras, sehingga gorong-gorong tidak mampu menahan debit air yang tinggi, dan menggerus tanah penahan gorong- gorong dibawah badan jalan.

Menyebabkan badan jalan amblas memakan sebagian badan jalan dan menyisakan lubang menganga sekitar 1 meter. 

Menurut keterangan salah satu warga Talang Ubi, Midus Darmono (47) mengatakan, sepengetahuan nya kondisi amblas nya jalan tersebut sudah dua kali terjadi.

"Sepengetahuan saya sudah dua kali terjadi, sempat diperbaiki, namun amblas lagi. Untuk amblas yang terbaru saat ini, kejadiannya sudah terjadi sekitar 4 bulan lalu. Namun belum kunjung adanya perbaikan," kata Midus, Jum'at (12/7/2024).

Dikatakan Midus, dibawah badan jalan tersebut ada tiga gorong-gorong, dengan jarak ke-tiga gorong-gorong itu jaraknya sekitar 2 meter yang dialiri oleh anak sungai sungsang.

Sehingga ketika air sungai meluap, ketiga gorong-gorong tidak mampu menahan debit air dan membuat tanah dibawah badan jalan tergerus.

"Mesti nya sudah seharusnya dibuatkan jembatan, karena gorong-gorong itu sudah tidak efektif lagi untuk menahan dengan derasnya arus air. Bakalan amblas lagi jika hanya sekedar diperbaiki. Apalagi jalan ini banyak dilintasi kendaraan termasuk kendaraan barang dan kendaraan berat," ujarnya.

Midus juga berharap pemerintah terkait dapat mencarikan solusi atas kondisi badan jalan yang sering amblas itu.

Menurutnya, jika dibiarkan begitu saja, khawatirnya kerusakan bertambah parah, bahkan bisa-bisa gorong-gorong menjadi putus dan tidak bisa dilewati lagi.

"Harus ada solusinya, karena mengingat ini akses jalan utama dan juga meski sudah pernah diperbaiki, dititik lainnya juga bisa amblas juga. Kejadian ini sering kali membuat pengendara terjebak dan masuk ke dalam lubang yang amblas tersebut sebelum dipasang rambu-rambu, selain itu menghambat arus lalu lintas, karena pengendara harus bergantian melewatinya, "ungkapnya.

Baca juga: Ketua Bawaslu PALI Ungkap Sejumlah Temuan Dalam Pelaksanaan Coklit, Minta KPU Lakukan Perbaikan

Baca juga: Ketua PKB PALI, Aka Cholik Darlin Didorong Maju Sebagai Calon Wakil Bupati di Pilkada PALI 2024

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved